15 September 2023 2:50 pm

Cara Menjual Karya Seni Online dan Platform Pilihannya

Cara Menjual Karya Seni Online dan Platform Pilihannya
Anda seorang seniman dan kesulitan menjual karya? Tak perlu khawatir, saat ini sudah ada cukup banyak cara menjual karya seni secara online, tentu dengan harga yang layak.
Di era digital marketing yang terus berkembang pesat, seniman juga ikut mendapatkan kesempatan dan peluang-peluang baru. Saat ini Anda mungkin sudah sering menjumpai karya seni ketika scrolling media sosial.
Sekarang, digital art, online gallery, marketplace, dan media sosial telah mengubah pasar seni secara signifikan. Jadi, ada perbedaan besar antara cara mencari karya seni dahulu dan sekarang.
Nah bagi Anda yang masih ragu dan tidak tahu harus mulai dari mana? Yuk simak ulasan menjual karya seni secara online dan platform yang bisa jadi pilihan.

Bisakah dapat uang dengan jual karya seni online?


Jual karya seni online:
Gambar: fermeapapier.com
Jual karya seni online: Gambar: fermeapapier.com

Pertanyaan besar yang pertama: Bisakah Anda menjual karya seni online? Faktanya, bukan hanya Anda bisa menjual karya secara online, melainkan juga memasang harga tinggi yang mungkin di luar perkiraan Anda.
Betapa tidak, menjual karya seni secara online berarti Anda menghadapi pasar yang sangat luas, sangat beragam, dan tidak dikekang oleh batas-batas geografis. Pasar seni yang Anda bidik adalah seluruh dunia.
Meski begitu, tetapi harus diingat bahwa persaingan online sangatlah sengit. Online art market jauh lebih ketat daripada penjualan offline. Jadi, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut saat menjual karya online:
  • Kualitas karya seni Anda
  • Kualitas produk yang digunakan sebagai showcase karya seni Anda
  • Efektivitas strategi marketing
  • Harga karya seni tersebut

Karya seni apa yang bisa dijual?


Menariknya, online art market tidak terbatas untuk seniman saja. Meski bukan seniman, Anda tetap bisa terjun di area ini asal Anda memang menyukai karya seni. Jadi, peran Anda lebih seperti pihak ketiga yang menghubungkan pembeli dan seniman.
Nah, sebelum melangkah lebih jauh, hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah: "Apa yang dijual dan bagaimana menjualnya?"
Saat ini ada banyak cara untuk menjual karya seni secara online. Anda perlu memahami dan memastikan dua poin penting: Apa yang akan dijual dan media apa untuk menjualnya.
Menariknya, pasar online menambah peluang untuk seniman. Anda memang bisa menjual karya seni original, misalnya lukisan di kanvas berukuran besar. Di sisi lain, Anda juga bisa menjual digital copy karya yang sama, tentu dengan harga yang sedikit lebih rendah.
Artinya, satu lukisan saja bisa dijual berkali-kali dalam bentuk digital copy atau print copy. Prinsip yang sama juga berlaku untuk karya seni lain, seperti kaligrafi, musik, ukir, tenun, dan lain sebagainya.

1. Menjual karya seni orisinal


Lukisan seni
Gambar: Unsplash
Lukisan seni Gambar: Unsplash

Jika Anda adalah seorang seniman pelukis, atau biasa menciptakan karya dengan bahan-bahan unik seperti arang, kapur, karet, dan lain sebagainya maka Anda bisa menjual karya seni orisinal tersebut dalam bentuk fisik.
Dalam kasus ini, Anda bisa memasang harga yang lebih tinggi, sesuai dengan kualitas karya seni tersebut. Biasanya pembeli karya seni fisik adalah mereka yang benar-benar suka atau seorang kolektor.

2. Menjual copy, print, atau digital


Kesempatan kedua yang bisa Anda coba adalah menjual copy dari karya seni ciptaan Anda. Anda bisa menjual copy dari hasil foto, gambar, atau lukisan Anda. Tentu ukuran print-nya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Anda juga bisa membuat digital copy dengan melakukan scan terlebih dahulu, lalu menjual karya tersebut dalam bentuk file digital. Dengan cara ini, karya seni yang sama bisa dijual berulang kali.
Bahkan, jika mau, Anda juga bisa mengambil langkah lebih jauh. Misalnya, cetak karya seni tersebut di kaus, mug, dan alat-alat lain lalu menjualnya dalam bentuk sudah jadi dan siap pakai.

3. Menjual karya seni orang lain



Biasanya, seseorang yang berjiwa seni mungkin lemah dalam urusan berdagang. Celah inilah yang bisa Anda manfaatkan, yaitu dengan menjualkan karya seni orang lain.
Artinya, tugas Anda mencakup seluruh urusan pemasaran dan penjualan. Katakanlah Anda menemukan seniman unik yang karyanya belum terlalu dikenal, nah ini bisa jadi kesempatan untuk menjualkan karyanya.
Misalnya, Anda bisa membuatkan website, membuat media sosial, dan saluran-saluran marketing lainnya. Lalu meminta si seniman untuk membuat karya yang menarik untuk dijual.

Menentukan harga


Pertanyaan kedua yang tidak kalah penting: Bagaimana menentukan harga karya seni?
Memang sulit menilai harga suatu karya seni, tidak ada tolok ukur pasti. Namun, menentukan harga sangatlah penting, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Jika Anda menjual karya seni orisinal, Anda bisa lebih bebas memasang harga tinggi, sesuai dengan kerja keras dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat karya tersebut.
Setelah itu, pertimbangkan pula ongkos kirim alias ongkir. Misalnya Anda menjual patung atau pahatan dari kayu, biasanya ongkos kirim yang dibutuhkan jauh lebih mahal karena harus dilengkapi dengan pengamanan ekstra.
Nah pertimbangkan biaya ongkir tersebut dalam perhitungan harga karya Anda. Misalnya Anda bisa membagi biaya ongkir 50-50 dengan pembeli, untuk membantu meringankan beban pelanggan.
Selanjutnya, jika Anda menjual digital copy atau print copy, sesuaikan harganya yang menurut Anda ideal, tapi tidak terlalu murah. Anda selalu bisa memperbarui harga tersebut jika dirasa terlalu mahal atau terlalu murah.

Pasarkan karya seni Anda


Website pribadi untuk jual karya seni
Gambar: Shopify
Website pribadi untuk jual karya seni Gambar: Shopify

Setelah memilih karya untuk dijual dan menentukan harga, selanjutnya Anda perlu memasarkan karya seni tersebut. Anda membutuhkan strategi marketing yang tepat untuk memastikan bahwa karya seni tersebut bisa menjangkau target market yang luas.
Langkah termudah adalah dengan membuat akun media sosial, posting reguler, dan menggunakan fitur ads. Selain itu, Anda juga bisa mulai menceritakan bisnis karya seni tersebut dari mulut ke mulut.
Berikut beberapa cara memasarkan karya seni secara online:
  • Buat website, lalu optimasi website tersebut untuk mendapatkan ranking dalam Google SEO
  • Coba iklan pay-per-click
  • Bergabung dengan beberapa Facebook Groups untuk promosi
  • Buat Facebook Store
  • Buat akun media sosial (Pinterest, Instagram, dsb.)
  • Merancang strategi content marketing untuk meningkatkan SEO
  • Kolaborasi dengan seniman lain

Pilihan platform online untuk jual karya seni


Platform untuk jual karya seni, Etsy
Gambar: Etsy
Platform untuk jual karya seni, Etsy Gambar: Etsy

Menjual karya seni secara online terbukti bisa dan efektif. Bahkan penjualan online adalah peluang besar bagi seniman yang masih kesulitan memasarkan karya seni mereka.
Terlebih, saat ini pun ada beberapa platform yang biasa digunakan untuk menjual karya seni di internet, di antaranya:
  • Etsy
  • eBay
  • Amazon
  • Patreon
  • Saatchi Art
  • UGallery
  • Pexels & Unsplash (untuk seni lukis atau foto)
  • Trakteer & Karyakarsa
  • Marketplace Indonesia (Tokopedia, Shopee, dll.)
  • Media sosial (TikTok, Instagram, Twitter, dll.)

Tidak menutup kemungkinan Anda bisa menjual karya seni di beberapa platform lain yang mungkin berada di luar dugaan Anda. Misalnya, Anda bisa membuat video tentang aktivitas sehari-hari sebagai seniman, tentang bagaimana menciptakan suatu karya dari nol sampai akhirnya jadi.
Buat akun baru, lalu unggah video tersebut di YouTube. Lakukan secara rutin sampai Anda mendapatkan banyak viewers dan subscribers. Nah, di antara mereka mungkin ada beberapa orang yang tertarik membeli karya seni tersebut.
Ayo buat Website kamu sekarang!

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari