8 September 2023 12:04 pm

Apa Itu Product Placement dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa Itu Product Placement dan Bagaimana Cara Kerjanya
Product placement dikenal sebagai salah satu bentuk advertising atau iklan yang biasanya dipilih untuk mempromosikan produk dengan natural. Artinya, Anda mungkin seringkali tidak menyadari sedang melihat product placement dari sebuah brand.
Ada banyak bentuk iklan. Anda mungkin lebih sering menjumpai iklan yang memang dikemas untuk mengenalkan produk secara gamblang, misalnya iklan televisi atau iklan digital. Bentuk-bentuk tersebut biasanya disebut sebagai traditional advertising.
Product placement berbeda dari iklan tradisional. Bahkan biasanya product placement dibuat senatural mungkin, supaya audiens tidak sadar bahwa mereka sedang terpapar iklan.
Brand dapat menggunakan teknik product placement untuk meningkatkan sales, mendongkrak popularitas brand, dan pada akhirnya menggaet pelanggan baru. Memang teknik iklan ini tidak se-direct iklan tradisional, tapi dampaknya bisa lebih besar dan lebih efektif.

Apa itu product placement?


Product placemen SubWay di drama Korea
Gambar: Twitter
Product placemen SubWay di drama Korea Gambar: Twitter

Product placement, pada dasarnya, adalah teknik periklanan yang mempromosikan brand, produk atau layanan spesifik kepada konsumen secara natural, berbeda dengan periklanan tradisional pada umumnya. Kata ‘natural’ sangat diutamakan dalam product placement.
Biasanya product placement lebih banyak dijumpai di dalam film dan tayangan televisi, tapi juga mudah dijumpai dalam toko retail. Tujuan product placement adalah untuk mengiklankan produk atau layanan secara subtil, tidak kentara, seolah-olah bukan iklan.
Contoh paling gampang adalah ketika karakter di dalam film yang Anda tonton menggunakan brand-brand tertentu. Misalnya si karakter hanya menggunakan iPhone, atau hanya mengendarai mobil Hyundai.
Anda mungkin tidak menyadari kemunculan brand-brand tersebut, sebab situasinya terjadi secara natural. Namun, secara tidak sadar, otak Anda menyimpan informasi bahwa si karakter A menggunakan iPhone dan Hyundai dalam aktivitas sehari-hari.
Teknik product placement juga biasanya disebut sebagai embedded marketing, karena teknik iklan ini
bekerja dengan cara menanamkan atau menyematkan gambaran produk atau brand dalam berbagai bentuk hiburan atau toko fisik.
Tentu product placement juga bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dalam film. Ada banyak toko retail yang juga menerapkan strategi product placement.
Misalnya, ketika mendatangi supermarket, Anda mungkin menemui satu rak khusus yang hanya diisi oleh brand tertentu. Rak-rak yang sejajar dengan mata pelanggan (eye-level) juga biasanya menjadi area product placement favorit.

Bagaimana cara kerja product placement?


Cara kerja product placement adalah dengan menampilkan produk atau layanan di luar konteks iklan tradisional. Audiens mungkin mudah mengenali iklan televisi atau iklan banner di website, tapi iklan-iklan semacam itu lebih mudah diabaikan.
Di sisi lain, mereka mungkin tidak bisa menemukan product placement yang dipasang secara cermat. Bahkan mungkin Anda perlu menonton sebuah film sampai dua atau tiga kali untuk melacak produk-produk yang ditampilkan secara subtil.
Intinya, product placement adalah teknik periklanan yang membuat audiens tidak sadar bahwa mereka sedang melihat iklan. Teknik ini dibutuhkan untuk menanamkan brand identity dan brand image ke dalam benak konsumen.
Dampak positif product placement biasanya baru terasa dalam jangka panjang. Harapannya, product placement bisa menangkap perhatian bawah sadar audiens dan memengaruhi keputusan pembelian mereka di masa mendatang.
Berikut beberapa contoh cara kerja product placement yang saat ini mudah dijumpai:

Mobil Aston Martin di film James Bond
Gambar: The Guardian
Mobil Aston Martin di film James Bond Gambar: The Guardian

TV dan film

Product placement paling mudah dijumpai di televisi dan di dalam film. Caranya adalah dengan membuat si karakter menggunakan produk atau layanan khusus dari brand tertentu, bahkan brand tersebut tidak perlu disebut secara jelas. Contohnya, film James Bond sangat erat kaitannya dengan Aston Martin, brand mobil mewah yang selalu dipakai oleh si tokoh utama.

Media sosial

Di era modern, product placement di media sosial juga sering dijumpai. Brand bisa bekerja sama dengan influencer untuk menggunakan produk atau layanan khusus dari mereka, lalu mengunggahnya dalam sebuah postingan.

Verbal

Tidak kalah menarik, product placement juga bisa dilakukan secara verbal. Cara ini juga sangat efektif dan bisa membuat si audiens mengenal produk tanpa disadari. Misalnya seorang publik figur yang bicara soal produk atau layanan tertentu dalam sebuah wawancara, atau bahkan ketika berada di ruang publik.

Retail

Inilah bentuk product placement yang paling tua, sudah jauh lebih dahulu ada. Perlu Anda tahu, brand biasanya membayar untuk penempatan atau ruang di toko retail. Brand-brand besar biasanya menginginkan penempatan produk mereka di posisi terbaik, yaitu di rak paling atas atau di depan meja kasir. Ini adalah contoh praktik product placement yang mudah ditemui.

Kenapa product placement penting?


Ilustrasi product placement di toko retail
Gamba: Kuusoft
Ilustrasi product placement di toko retail Gamba: Kuusoft

Memang product placement adalah strategi periklanan yang lebih sering digunakan oleh brand-brand besar. Namun, pebisnis kelas menengah pun sangat dianjurkan menggunakan strategi ini untuk menampilkan iklan produk atau layanan mereka.
Strategi ini bisa mendongkrak popularitas brand Anda. Bahkan, product placement juga bisa meningkatkan traffic ke website toko online Anda. Berikut beberapa manfaat product placement yang dapat ditemui:
  • Meningkatkan brand visibility dan brand awareness
  • Menguatkan brand awareness yang positif
  • Biaya yang dikeluarkan lebih efektif daripada iklan tradisional
  • Memunculkan hubungan emosional antara brand dan audiens
  • Memengaruhi opini pelanggan
  • Menjangkau audiens yang lebih luas
  • Meningkatkan penjualan jangka panjang
  • Mendongkrak brand recognition
  • Membuat brand bisa memilih target audience
  • Meningkatkan reputasi brand

Membuat product placement yang subtil, sesuai konteks


Jika Anda ingin sukses memengaruhi audiens dengan teknik iklan product placement, satu hal paling penting yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa iklan Anda harus subtil, halus, tidak berlebihan.
Product placement sudah bisa disebut gagal jika audiens langsung mengenali keberadaan produk dengan sekali tonton. Alhasil, mereka mungkin merasa terganggu atau marah karena anehnya penempatan brand tersebut.
Jadi, product placement harus sesuai konteks, tidak dibuat-buat. Bahkan biasanya product placement di sebuah film tidak perlu memaksakan pengambilan gambar secara khusus untuk logo brand atau produk yang digunakan.
Salah satu contoh praktik product placement terbaik dapat ditemukan dalam film Cast Away, rilis tahun 2000, dibintangi superstar Hollywood, Tom Hanks. Di film itu, dikisahkan bahwa si tokoh utama Chuck Noland (Tom Hanks) terdampar di sebuah pulau terpencil setelah mengalami kecelakaan pesawat.
Chuck sempat berjuang untuk berlayar, meninggalkan pulau, dan menghubungi dunia luar, nahas setiap usahanya gagal. Jadilah dia harus berusaha bertahan hidup seorang diri di pulau tersebut, bersama rekannya si bola voli, Wilson.
Nah dalam salah satu adegan di film tersebut, terlihat bahwa Chuck harus membongkar kotak-kotak paket FedEx untuk bertahan hidup. Penonton tidak merasa terganggu dengan adegan tersebut, sebab situasinya memang wajar, pengiriman paket yang jatuh bersama pesawat.

Contoh product placement di film Cast Away (2000)
Gambar: Cast Away
Contoh product placement di film Cast Away (2000) Gambar: Cast Away
Adegan ini sesuai konteks, subtil, dan dengan ini FedEx telah melakukan praktik product placement yang sangat efektif. Secara tidak langsung, penonton akan lebih mudah mengingat FedEx sebagai salah satu jasa ekspedisi terbesar di dunia.
Nah itu dia ulasan singkat soal apa itu product placement dan bagaimana cara kerjanya. Contoh product placement di atas juga bisa menginspirasi Anda dalam mulai mempertimbangkan teknik periklanan yang satu ini. Menarik ya!
Ayo buat Website kamu sekarang!

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari