11 September 2023 5:00 am

Apa Itu Niche Market dan Bagaimana Menentukannya?

Apa Itu Niche Market dan Bagaimana Menentukannya?
Bagi pebisnis dan bagi marketer, niche bisnis alias niche market adalah salah satu poin awal yang harus ditentukan sebelum bergerak lebih jauh untuk menentukan strategi marketing, KPI, dan sebagainya.
Memahami niche market sangat penting untuk tetap bertarung di tengah tingginya persaingan. Ada banyak pebisnis yang berjualan produk sama dengan kualitas mirip, jadi mereka pun mengincar target pasar yang sama.
Menentukan niche market juga dapat membantu Anda memilih strategi marketing yang lebih tepat, lebih jitu. Jadi, biaya yang dikeluarkan bisa lebih efisien, tidak terbuang percuma atau salah sasaran.
Oleh sebab itu, penting untuk menentukan niche market sebelum Anda menjalankan strategi apa pun. Bahkan jika Anda sudah telanjur mulai, tidak ada salahnya coba mencari tahu niche market untuk bisnis Anda.

Apa itu niche market?


Ilustrasi Niche Market
Gambar: Shopify
Ilustrasi Niche Market Gambar: Shopify

Pada dasarnya, niche market adalah segmentasi pelanggan yang sangat spesifik yang memiliki karakteristik sama. Karakteristik itulah yang memungkinkan mereka membeli produk atau layanan tertentu yang sama.
Niche market dibutuhkan untuk mendefinisikan suatu produk atau layanan untuk kebutuhan pasar yang spesifik, rentang harga yang spesifik, dan kualitas produksi yang spesifik untuk target tertentu.
Alhasil, biasanya niche market terdiri dari kelompok-kelompok kecil yang sangat spesifik dalam target market yang lebih luas yang jadi bidikan Anda.
Sebagai contoh, target market untuk sepatu wanita sangatlah luas dengan banyak segmentasi. Nah, dalam kasus ini, niche market yang dimaksud bisa jadi sepatu wanita khusus untuk perawat, sepatu wanita khusus untuk pekerja kantoran, atau sepatu wanita khusus untuk ukuran besar.
Perlu diingat, hampir setiap bisa didefinisikan lebih jauh dan dibagi berdasarkan kebutuhan spesifik dan preferensi mereka. Biasanya niche market didefinsikan secara spesifik berdasarkan poin-poin berikut:
  • Harga (mewah, menengah, diskon)
  • Demografi (gender, usia, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan)
  • Kualitas (premium, handmade, terjangkau)
  • Geografis (tempat tinggal di area tertentu)

Memilih fokus pada niche market tertentu penting bagi bisnis yang ingin membidik basis pelanggan tertentu dengan lebih baik, khususnya di tengah persaingan ketat dengan kompetitor.

Menentukan niche market


Ilustrasi Niche Market
Gambar: Localiq
Ilustrasi Niche Market Gambar: Localiq

Ada banyak cara menentukan niche market. Pebisnis juga biasanya memiliki insting, bahwa produk atau layanan mereka memang lebih cocok untuk orang-orang tertentu yang spesifik.
Nah bagi Anda yang masih mencari-cari, untungnya ada panduan enam langkah menentukan niche market sesuai bisnis Anda. Apa saja?

1. Pahami kemampuan dan kesukaan Anda


Cara paling mudah menemukan niche adalah dengan melihat ke dalam diri Anda sendiri. Coba tentukan hal-hal yang Anda suka dan kemampuan Anda. Misalnya, adakah topik yang membuat Anda bersemangat saat membicarakannya? Adakah kemampuan Anda yang unggul jauh daripada orang lain?
Contohnya, katakanlah Anda menyukai fashion dan selalu mencoba up-to-date dengan style fashion yang sedang viral, entah di luar negeri atau di dalam negeri. Nah, kesukaan ini kemudian bisa Anda salurkan menjadi ide bisnis.
Anda mungkin akan lebih cocok berbisnis di industri fashion, seperti berjualan baju dengan style yang Anda prediksi bakal laku, atau bahkan membuka bisnis jasa foto produk untuk usaha clothing orang lain.
Contoh lain, katakanlah Anda suka memasak dan suka mencoba hal-hal baru saat memasak. Nah Anda mungkin lebih cocok berbisnis kuliner, seperti menjual resep-resep sehat, atau bahkan langsung berjualan makanan.

2. Cari tahu potensi niche yang ada


Begitu memahami kemampuan (skills) dan kesukaan/gagasan yang cocok dengan diri Anda, selanjutnya coba cari tahu potensi niche yang umum ditemui. Anda mungkin bisa membuat daftar niche yang dirasa cocok, lalu menganalisisnya satu per satu untuk menemukan niche pilihan Anda.
Seperti yang disinggung di atas, tidak ada satu cara pakem untuk menemukan niche, tapi Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini:

Mulai dengan Google

Cara pertama, Google bisa sangat membantu Anda untuk mengerjakan banyak hal, termasuk riset. Gunakan Google untuk riset ringan dan mencari tahu produk yang dijual oleh kompetitor dan brand lain yang sudah terlebih dahulu mulai.
Contohnya, dalam kasus ini katakanlah Anda sedang mencari ide untuk bisnis sepatu kulit wanita. Nah, coba saja ketik kata kunci tersebut di laman pencarian Google.

Contoh mencari inspirasi Niche Market di Google
Gambar: Google
Contoh mencari inspirasi Niche Market di Google Gambar: Google
Selanjutnya, pilih filter Google Shopping (biasanya di sebelah Images), scroll ke bawah untuk menemukan opsi-opsi yang ada. Dalam contoh ini, Anda bisa melihat opsi pattern dan material yang biasa dicari, misalnya Faux Leather Floral, Anda bisa lebih spesifik lagi jika mau.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan inspirasi dari Google Suggestions saat melakukan pencarian. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan gambaran apa yang dibutuhkan oleh market.

Google suggestions untuk Niche Market
Gambar: Google
Google suggestions untuk Niche Market Gambar: Google

Perhatikan lingkungan Anda

Cara yang paling mudah, coba perhatikan lingkungan Anda. Kenali keresahan Anda sehari-hari dan perhatikan apakah orang-orang di sekitar Anda punya keresahan yang sama.
Misalnya, jika Anda masih tertarik menjual sepatu, coba kenali masalah-masalah yang sering Anda temui. Misalnya nomor sepatu yang tidak menjangkau semua golongan atau ada jenis sepatu yang sebenarnya Anda inginkan, tapi sulit menemukannya.
Nah coba ingat-ingat masalah tersebut dan jika Anda berinteraksi dengan orang lain, perhatikan apakah mereka punya masalah yang sama.

Cari komunitasnya

Cara lain yang juga efektif adalah dengan mencari komunitasnya terlebih dahulu. Misalnya ada komunitas sneakerhead yang memang sangat menyukai sepatu-sepatu hype model sneaker.
Nah, Anda bisa mencoba memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya dengan mendatangkan sepatu-sepatu langka dari luar negeri, lalu menjualnya dengan harga yang masuk akal untuk pasar Indonesia.

3. Cari tahu pertumbuhan market-nya


Saat Anda sedang mencari niche, pastikan ada market yang cukup besar untuk mendukung niche tersebut. Bakal sangat disayangkan jika Anda menjual produk ke sekelompok kecil orang yang pada akhirnya tidak bisa menjaga keberlangsungan bisnis Anda.
Lakukan riset pasar untuk mencari tahu pertumbuhan niche tersebut. Anda bisa menggunakan tool seperti Google Trends, bisa juga dengan mencari tahu sendiri.
Misalnya, cari tahu apakah penjualan sepatu kulit wanita cukup tinggi dari tahun ke tahun. Anda bisa mengunjungi marketplace dan mencari angka penjualan produk-produk tersebut.

4. Coba kerucutkan kembali niche tersebut


Niche harus se-spesifik mungkin. Nah, di poin sebelumnya Anda sudah mencatat niche-niche apa saja yang potensial dan bisa dibidik. Selanjutnya, Anda perlu lebih lanjut mengerucutkan niche tersebut. Ada beberapa pertanyaan yang bisa membantu Anda melakukan pengerucutan, yaitu:
  • Apakah Anda punya pengalaman personal atau profesional terkait niche tersebut?
  • Apakah Anda punya passion untuk niche tersebut?
  • Apakah anda punya hubungan dengan Niche tersebut?
  • Niche market tersebut apakah terlalu luas?
  • Niche market tersebut apakah terlalu kompetitif?

Semakin banyak jawaban 'ya' semakin bagus untuk penentuan niche market yang sedang Anda pertimbangkan.

5. Validasi niche


Mencari Niche Market
Gambar: Entrepreneur.com
Mencari Niche Market Gambar: Entrepreneur.com

Katakanlah Anda sudah menentukan suatu niche, misalnya sepatu kulit wanita dengan material Faux Leather dan motif Floral. Nah, selanjutnya Anda perlu tahu apakah niche tersebut valid. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengecek validitas niche, di antaranya:

Coba perhatikan kompetitor Anda

Jika ada sudah banyak kompetitor yang menjual produk serupa, artinya ada market demand yang bisa Anda bidik. Di sisi lain, Anda mungkin kesulitan memasuki market yang sudah sangat padat. Dalam kasus ini Anda membutuhkan unique selling proposition yang membuat brand Anda lebih menonjol daripada yang lain.

Dengarkan calon pelanggan

Coba cari calon pelanggan yang termasuk niche market Anda, bisa secara online, bisa juga bertemu langsung. Nah, coba amati obrolan seperti apa yang muncul. Apakah mereka membicarakan keresahan yang coba Anda bidik? Katakanlah Anda mendengar bahwa mereka kesulitan mencari sepatu kulit wanita yang bagus, itulah tanda bahwa niche Anda mungkin tepat.

Kembangkan audiens terlebih dahulu

Sebelum rilis produk, Anda bisa membuat campaign digital marketing dengan tujuan untuk meningkatkan brand recognition. Tidak perlu langsung memamerkan produk atau layanan Anda, coba mulai dengan menjual ide: Bahwa saat ini sulit bagi wanita untuk mencari sepatu kulit berkualitas.

6. Tes niche Anda


Langkah terakhir, coba tes niche market Anda. Caranya bisa dengan membuat landing page atau website untuk menjual produk/layanan terkait niche tersebut. Jika Anda mendapati banyak orang yang tertarik, artinya niche market Anda mungkin tepat dan berhasil.
Ayo buat Website kamu sekarang!

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari