Pernah dengar istilah marketing channel? Singkatnya, marketing channel atau saluran pemasaran adalah metode yang bisa Anda temukan untuk menemukan pelanggan baru guna mengembangkan bisnis Anda.
Di dunia digital marketing, penting untuk mencoba menggunakan setiap saluran pemasaran yang tersedia. Anda tidak akan pernah tahu jenis pelanggan seperti apa yang bisa Anda temui di salah satu jenis saluran.
Katakanlah Anda sudah memiliki website atau landing page untuk menampilkan produk dan memproses transaksi. Langkah berikutnya yang perlu Anda pikirkan adalah meningkatkan traffic dan pada akhirnya mendongkrak penjualan.
Nah, Anda dapat meningkatkan traffic tersebut dengan menerapkan berbagai strategi marketing, di tahap inilah Anda bisa memilih marketing channel atau saluran pemasaran yang dianggap efektif.
Pada umumnya marketing channel dibagi menjadi dua bagian, yaitu paid channels dan organic channels. Paid channels alias saluran berbayar adalah metode iklan atau menayangkan promosi tertentu. Organic channels adalah metode menciptakan dan membagikan konten tanpa berbayar, seperti media sosial, blog post, atau bahkan email.
Jika Anda ingin memaksimalkan strategi pemasaran untuk mengembangkan bisnis Anda, tentu kedua jenis jalur tersebut harus dicoba. Ada kalanya Anda perlu memilih paid channels, tapi Anda juga harus memaksimalkan organic channels.
Bisnis Anda bisa mendapatkan uang baik dari pelanggan baru atau pelanggan lama yang kembali. Jadi, semakin banyak saluran pemasaran yang Anda coba, semakin tinggi peluang Anda meningkatkan penjualan.
Paling tidak, ada 8 jenis marketing channels yang bisa Anda coba untuk mengembangkan bisnis Anda. Apa saja sih?
1. Email marketing
Email marketing adalah metode penggunaan email untuk terhubung dengan customer. Anda bisa mengirim email promosi atau diskon produk, mengirim bonus, atau mengirim konten berupa blog post.
Tentu Anda perlu mendapatkan email customer terlebih dahulu dan membangun email list. Ada banyak cara yang digunakan, biasanya dengan menawarkan diskon di awal.
Sebagai contoh, Anda bisa menawarkan diskon 50% untuk pembeli baru yang melakukan subscribe email di website Anda. Dengan demikian, lama-kelamaan daftar email customer Anda akan bertambah.
Email marketing cukup efektif karena dampaknya personal. Anda bisa langsung terhubung dengan konsumen. Jadi, tidak ada salahnya mencoba saluran pemasaran yang satu ini.
2. Paid ads
Beriklan di berbagai platform media sosial mungkin sudah jadi hal umum yang Anda temui sehari-hari. Anda bisa menggunakan Facebook Ads, Instagram Ads, atau TikTok Ads.
Cara ini efektif untuk mendatangkan pengunjung baru ke website atau landing page Anda. Bagi Anda yang memang memiliki bujet promosi ekstra, cara ini dianjurkan karena dianggap efektif.
Persoalannya, saat ini biaya iklan semakin tinggi, jadi mungkin Anda tidak bisa terus beriklan dalam jangka panjang. Lagi pula, traffic dari paid ads atau iklan berbayar juga tidak bisa dianggap stabil.
Langkah ini umumnya digunakan oleh brand-brand besar. Jika Anda baru mulai, mungkin langkah ini bisa digunakan di awal-awal penerapan strategi marketing.
3. Social media marketing
Posting konten di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, atau Facebook disebut sebagai social media marketing. Cara ini berbeda dengan paid ads, sebab Anda tidak perlu mengeluarkan uang, jadi sumber traffic-nya tergolong organic.
Jika dilakukan dengan tepat, social media marketing bisa menjadi cara yang efektif untuk membangun dan menjaga hubungan dengan komunitas atau konsumen Anda, jadi Anda bisa meningkatkan potensi pembelian kembali.
Selain itu, dengan mengembangkan kehadiran bisnis Anda di media sosial, Anda bisa membantu meningkatkan jumlah followers, menerapkan influencer marketing, dan menjual produk langsung.
4. Search engine optimization
Search Engine Optimization alias SEO adalah upaya untuk mengupayakan agar webpage atau landing page Anda agar muncul di halaman pertama pencarian Google. Semakin tinggi kemunculan webpage Anda di halaman pencarian Google, semakin tinggi kemungkinan traffic yang Anda dapatkan.
SEO marketing sangat efektif untuk menghasilkan traffic secara konstan, tapi tidak mudah untuk mengalahkan website-website serupa agar webpage anda muncul di halaman pertama pencarian Google.
Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mengoptimalkan SEO website Anda. Klik di sini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Teknik SEO marketing sangat efektif karena pada umumnya konsumen yang melakukan pencarian di Google berarti siap melakukan pembelian. Namun, Anda harus menyiapkan sumber daya manusia untuk memaksimalkan SEO marketing.
5. Search engine marketing
Search Engine Marketing alias SEM tidak jauh berbeda dengan SEO. Tujuannya adalah supaya webpage atau website Anda muncul di halaman pertama pencarian Google.
Perbedaannya, Anda perlu membayar biaya Google Ads supaya membuat website Anda muncul di halaman pertama. Anda mungkin sudah biasa melihatnya di halaman teratas Google ketika melakukan kueri pencarian tertentu.
Berbeda dengan SEO organic, dengan menggunakan iklan Google, website Anda dipastikan muncul di halaman teratas, jadi pengunjung lebih mudah menemukannya.
6. Affiliate marketing
Affiliate marketing adalah cara mendapatkan komisi dengan menampilkan produk atau layanan di website Anda.
Sebagai contoh, jika Anda membuat blogpost mengenai resep masakan, Anda bisa mencantumkan link ke website resmi dari produk-produk yang Anda gunakan, seperti tepung merek tertentu atau merek mixer yang Anda gunakan.
Nantinya, pembaca blogpost tersebut diharapkan mengklik link tersebut dan menuju halaman website resmi produk. Selanjutnya, ketika pengunjung melakukan pembelian, Anda akan mendapatkan komisi tertentu.
7. SMS marketing (atau chat markering)
SMS marketing adalah ketika Anda mengirim pesan langsung kepada konsumen baru. Namun, karena metode ini terbilang personal, jadi Anda perlu membuat konsumen melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Caranya cukup mudah. Bisa jadi Anda memberikan diskon untuk konsumen yang mau membagikan nomor HP-nya, bisa juga melakukan pengundian produk gratis setiap pekan yang dibagikan melalui nomor.
Nah, dengan mendapatkan nomor konsumen, Anda bisa melakukan pemasaran langsung dengan mengirim pesan promosi atau campaign diskon tertentu.
8. Referral marketing
Referral marketing hampir sama seperti promosi klasik word of mouth marketing. Intinya, Anda perlu mengandalkan testimoni atau kata-kata dari orang yang tepercaya.
Biasanya, Anda bisa menawarkan diskon atau insentif tertentu untuk konsumen yang berhasil mengajak temannya untuk melakukan subscribe channel atau bahkan pembelian produk.
Memilih prioritas
Memilih marketing channels harus disesuaikan dengan model bisnis Anda, bujet Anda, dan jenis produk Anda. Jadi, ada baiknya Anda menyiapkan strategi marketing terlebih dahulu.
Jika Anda mengutamakan brand bisnis Anda, mungkin lebih baik fokus ke platform media sosial yang mengutamakan visual, seperti Facebook, Instagram, atau TikTok.
Biar begitu, tidak ada satu saluran marketing yang efektif untuk setiap bisnis, jadi Anda boleh melakukan uji coba terlebih dahulu. Anda juga bisa menggunakan beberapa saluran pemasaran sekaligus.
Demikian 8 jenis marketing channels yang bisa Anda coba untuk mengenalkan bisnis dan website Anda. Cara-cara tersebut bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan marketing dan tujuan website Anda. Semoga membantu ya!