Anda mungkin sudah membuat website baru untuk mulai mengembangkan bisnis Anda secara digital. Tentu ada banyak hal yang harus disiapkan, salah satunya adalah strategi SEO.
SEO alias Search Engine Optimization adalah teknik mengoptimalkan website agar mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian Google, bahkan jika bisa mencapai posisi teratas atau pertama.
Jadi, ketika user melakukan pencarian menggunakan mesin pencari seperti Google, harapannya website anda bisa muncul di halaman pertama, bahkan di bagian teratas.
Teknik SEO yang tepat dapat meningkatkan traffic ke website Anda dan mencapai tujuan marketing Anda. Bisa jadi untuk mengenalkan brand atau bahkan sampai meningkatkan penjualan.
Nah, jika Anda sudah memahami pentingnya strategi untuk website, tentu Anda harus menyiapkan segala hal yang diperlukan terlebih dahulu.
Mengapa SEO penting untuk website baru?
Gambar: Unsplash
Website baru masih terbilang kosong, tidak ada halaman index, tidak ada backlink, dan tidak bisa memenuhi kebutuhan Anda atau user. Anda harus terus mengisi website tersebut supaya semakin mudah dikenal Google.
Nah, teknik mengisi website inilah yang harus diperhatikan. Anda harus melakukannya dengan strategi SEO yang tepat supaya website anda dapat menjadi andalan secara spesifik.
Sebagai website baru, Anda bisa fokus menerapkan long tail keyword yang umumnya berdaya saing rendah. Cara ini efektif untuk meningkatkan ranking website Anda secara bertahap.
Lama-kelamaan, dengan penerapan SEO yang tetap, website Anda bisa terus berkembang dan bahkan bersaing dengan situs-situs top lainnya. Untuk melakukan itu, yuk tempuh 10 langkah siapkan strategi SEO untuk website baru Anda!
1. Pilih domain yang tepat
Jika Anda sudah memiliki brand atau produk khusus, membuat website atau landing page adalah langkah terpenting berikutnya.
Coba pastikan memilih domain website yang sesuai dengan brand Anda, sebab Anda tidak bisa mengubah-ubah domain sebebasnya. Dengan domain baru, Anda memulai teknik SEO dari nol.
Anda bisa menggunakan jasa Berdu (klik di sini) untuk membuat website dengan domain yang sesuai dengan bisnis Anda. Sebagai contoh, jika Anda menjual piyama anak, mungkin Anda bisa membuat website dengan domain piyamaanak.com
2. Pilih provider website hosting yang cepat
Gambar: Unsplash
Katakanlah Anda sudah menerapkan teknik SEO yang tepat dan rajin membuat konten. Masalahnya, semua itu tidak akan berarti jika website Anda bermasalah.
Pastikan website Anda ramah terhadap pengguna (user-friendly) dan dapat melakukan loading dengan cepat. Google juga menilai kecepatan website Anda memuat konten.
Semakin lambat konten dimuat, Google akan menilai buruk website Anda. Jadi, coba pilih hosting yang sudah terjamin dan diketahui cepat.
3. Siapkan Google Search Console
Google Search Console adalah salah satu fitur yang disediakan Google untuk membantu Anda meningkatkan SEO website Anda. Ada beberapa hal yang bisa Anda cek seperti:
- Masalah page speed
- Organic keyword yang sesuai dengan website Anda
- Angka click through rate (CTR)
- Sitemap submission
- Crawl dan index error
- Page performance
Nah begitu Anda sudah membeli domain, memasang Google Search Console, dan memiliki host yang cepat, Anda sudah mencapai tahap minimal website berkualitas. Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan strategi SEO.
4. Pelajari kompetitor SEO Anda
Gambar: Optinmonster
Tentu website Anda bukanlah satu-satunya yang bergerak di bidang tersebut. Jadi, coba lakukan pencarian di Google untuk produk atau jasa yang Anda sediakan dan perhatikan website atau iklan yang muncul di halaman pertama.
Anda perlu melakukan riset kecil-kecilan jika ingin bersaing dengan website-website tersebut. Ketika melakukan analisis, coba jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Seberapa mirip website tersebut dengan website Anda? Seberapa besar perbedaannya? Perhatikan unique selling points mereka.
- Topik apa yang ditulis di website tersebut?
- Keyword apa yang berhasil mereka dapatkan ranking teratasnya?
Tentu tidak semua website adalah saingan Anda, khususnya e-commerce atau semacamnya. Jadi, lakukan identifikasi untuk website yang menjual benda/jasa serupa, menulis konten yang sama, dan mengambil keyword ranking yang Anda bidik.
5. Lakukan riset keyword
Keyword adalah inti dari strategi SEO Anda. Keyword-lah yang menghubungkan kueri pencarian user dengan konten yang tersedia di website Anda. Ini termasuk salah satu bagian strategi digital marketing.
Cara kerja Google adalah menggunakan keyword yang dicari user untuk mengidentifikasi dan menyajikan informasi yang paling cocok dengan user. Inilah yang disebut search intent.
Sebagai contoh, jika Anda mencari "servis iPhone di Jakarta Timur", Google sudah tahu bahwa Anda secara spesifik mencari jasa servis di kota tempat tinggal Anda. Dengan demikian, Google akan menyediakan informasi yang relevan.
Nah sebagai pemilik website, penyedia jasa/barang, Anda harus memastikan bahwa website Anda dapat memenuhi search intent tersebut. Oleh sebab itu, penting melakukan riset keyword dengan tools yang dipercaya.
Ketika memilih keyword, perhatikan beberapa hal berikut:
- Apakah keyword tersebut benar-benar cocok dengan produk atau jasa Anda?
- Apakah keyword tersebut sesuai dengan pertanyaan yang dilontarkan calon customer dalam buying journey mereka?
- Seberapa tinggi level kesulitan keyword tersebut? (tingkat persaingan)
- Seberapa besar search volume untuk keyword tersebut?
- Website apa yang muncul di halaman pencarian Google? (blog, landing page, atau home page)
6. Ciptakan kalender konten
Gambar: Unsplash
Katakanlah Anda sudah menyiapkan segalanya dengan tepat, domain dan hosting sudah pas, riset keyword juga sudah siap. Nah, semua itu tidak akan berarti jika Anda tidak membuat konten secara konsisten.
Google akan semakin menyukai website yang relevan dan terus menyediakan konten yang dibutuhkan. Jika Anda menjual "celana kantor pria" dan website Anda terus memenuhi pencarian user, lama-kelamaan Google akan semakin sering merekomendasikan website Anda.
Jadi, coba rancang kalender konten dan penuhi jadwal tersebut. Anda bisa menulis blog post yang sesuai, lakukan secara rutin, optimalkan konten Anda, dan lakukan pelacakan ranking keyword tersebut.
7. Struktur URL yang optimal
URL juga cukup berpengaruh dalam pencarian Google, meski tidak terlalu signifikan. Pastikan konten dan URL Anda terletak dengan rapi di website. Contohnya:
- www.servisxiaomi.com/nlog/servis-redmi-note-10 ini adalah URL artikel blog Anda yang fokus ke ranking "servis Redmi Note 10"
8. Review core web vitals dan page experience
Gambar: Unsplash
Menciptakan konten rutin dengan keyword yang sesuai mungkin bisa membuat Anda mendapatkan rating tinggi di Google. Namun, Anda juga harus terus memastikan bahwa kualitas website Anda terjaga.
Lakukan pengecekan secara rutin, sesekali buka website Anda dan gunakan fitur-fitur yang tersedia. Jika Anda menemukan masalah seperti loading page terlalu lama atau semacamnya, ranking Google Anda bisa terdampak.
9. Perhatikan aksesibilitas
Aksesibilitas adalah level kemudahan user dan mesin pencari untuk mengakses informasi di website Anda. Semakin mudah informasi ditemukan, semakin bagus kualitas website Anda.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Web harus mobile friendly, sebab saat ini hampir semua orang mengakses internet melalui HP
- Pastikan tampilan website rapi, jangan terlalu banyak tulisan yang mengganggu
- Gunakan warna dan kontras yang sesuai
- Label setiap elemen dengan sesuai, misalnya tombol-tombol dalam web
- Pastikan ukuran font Anda cukup besar dan mudah dibaca
10. Promosi dan iklan
Gambar: Unsplash
Entah Anda menggunakan teknik SEO atau tidak, Anda tidak bisa membiarkan konten website Anda diam tidak terjamah. Jadi, sesekali siapkan bujet untuk beriklan dan melakukan promosi.
Tidak perlu terus-menerus promosi, bujet yang disiapkan pun juga tidak perlu terlalu besar. Gunakan Google Ads, sesuaikan dengan kebutuhan Anda, dan siapkan iklan yang sesuai.
Nah itu dia 10 langkah siapkan strategi SEO untuk website baru Anda. Menarik kan, yuk dicoba!
