Kita mungkin sudah tahu bahwa Google melihat ratusan faktor untuk menentukan peringkat suatu website di dalam algoritma mereka.
Tapi apa saja faktor tersebut?
Kami di Berdu.id kali seperti biasa ingin membantu kamu untuk beranking di Google, dan karena itu kami telah mengumpulkan daftar bisa dibilang lengkap. Beberapa diantaranya sudah terbukti dan dikonfirmasi oleh Google, tapi beberapa di antaranya ada yang masih kontroversial, dan ada beberapa yang merupakan spekulasi yang cukup meyakinkan.
Inilah yang menentukan munculnya suatu website di hasil pencarian.
Faktor Dari Nama Domain
1. Umur Domain
Matt Cutts dari Google Webmaster mengatakan "Perbedaan antara domain yang sudah berusia 6 bulan dibandingkan yang sudah berumur 1 tahun nyaris tidak ada.".
Dengan kata lain, Google melihat usia domain untuk menentukan ranking, tapi itu tidak menjadikannya faktor yang penting.
2. Kata Kunci Muncul Ada Nama Domain
Hal ini sekarang tidak memberikan dorongan ranking seperti di waktu beberapa tahun lalu, tetapi memiliki kata kunci dalam domain masih bertindak sebagai sinyal bahwa domain dan kata kunci saring relevan. Setidaknya sampai sekarang, di hasil pencarian, Google kadang masih menghiglight kata kunci yang muncul dalam nama domain.
3. Kata Kunci Merupakan Kata Pertama di Nama Domain
Sebuah domain yang dimulai dengan kata kunci target mereka memiliki keunggulan dibanding website yang baik tidak memiliki kata kunci tersebut di dalam domain mereka, atau hanya memiliki kata kunci di tengah atau akhir domain mereka.
4. Lamanya Masa Berlaku Domain
Sebuah paten dari Google mengatakan bahwa domain yang berharga sering dibayar langsung untuk beberapa tahun kedepan, sementara domain yang bersifat spam jarang digunakan untuk lebih dari satu tahun. Oleh karena itu, tanggal ketika domain akan tidak berlaku lagi dapat digunakan sebagai faktor untuk memprediksi legitimasi dari suatu website.
5. Kata Kunci Muncul Di Subdomain
Panel dari Moz tahun 2011 sepakat bahwa kata kunci yang muncul di dalam subdomain dapat meningkatkan peringkat
6. Sejarah Domain
Apa yang pemilik domain sebelumnya lakukan akan berpengaruh pada domain walau sudah berpindah tangan, seperti backlinks yang masih ada dan Google juga melihat sejarah domain melakukan telah spam, semua walaupun sudah berpindah tangan.
7. Keyword Sama Persis Dengan Nama Domain
Google masih akan masih memberikan website dengan domain seperti ini pioritas, tapi hanya jika website ini memiliki konten yang berkualitas. Seperti layaknya perkalian, nol dikalikan berapapun tetap saja nol.
Laporan Update dari Matt Cutt di Twitter
8. Publik Ada Private-nya Hasil Whois
Informasi Whois yang private bisa menjadi tanda bahwa domain kita ingin "menyembunyikan sesuatu". Matt Cutts dari Google Webmaster pernah melakukan menyatakan di PubCon 2006, bahwa ketika hasil Whois yang Private bukanlah masalah, tapi jika mereka menemukan website-website yang memiliki hasil WHois yang private yang saling me-link satu sama lain, kita bisa menebak bahwa website-website ini bukan dimiliki oleh webmaster yang jujur.
* Untuk domain dengan .id dan .co.id (seperti domain kami, Berdu.id), kita bisa cek hasil Whois di pandi.id
9. Pemilik Whois Yang Terkena Penalti
Jika Google mengidentifikasi orang tertentu sebagai spammer masuk tidaklah aneh untuk mereka mencurigai website lain yang dimiliki oleh orang tersebut.
10. Domain Dengan Extensi Negara Tertentu
Memiliki top level domain dengan kode negara tertentu (untuk Indonesia adalah .id atau .co.id, seperti domain kami, Berdu.id) membantu website untuk berperingkat untuk negara tertentu, tapi akan membatasi kemampuan website untuk berperingkat secara global.
* Untuk nama domain penting juga untuk mengoptimalkannya untuk pengunjung kita, ada 5 ciri nama domain yang berkualitas
Faktor Dari Dokumen HTML
11. Kata Kunci Ada Di Judul (Title Tag)
Judul dari satu halaman adalah hal yang paling dari konten halaman tersebut dan oleh karena itu judul akan mengirimkan sinyal SEO yang sangat kuat.
12. Kata Kunci Merupakan Kata Pertama Di Judul
Menurut data Moz, judul yang dimulai dengan satu kata kunci cenderung berperingkat lebih tinggi di kata kunci tersebut, jika dibandingan ketika kata kunci itu berada di akhir judul.
Koneksi posisi kata kunci di judul dengan ranking
13. Kata Kunci Ada Di Tag Deskripsi
Deskripsi merupakan sinyal relevansi selain dari judul. Tapi sekarang deskripsi buakn merupakan faktor penting, walau masih membuat perbedaan yang sedikit.
14. Kata Kunci Muncul Sebagai Heading 1 (h1)
Tag h1 adalah "judul kedua" yang mengirim sinyal relevansi lain untuk Google, menurut hasil dari studi hubungan h1 dan ranking.
Kekuatan dari tag yang berbeda (semakin rendah semakin kuat)
Faktor Dari Konten Halaman
15. Merupakan Kata Kunci Merupakan Kata Yang Paling Digunakan di Konten
Jika kata kunci yang paling sering muncul di satu website sama dengan kata kunci yang di cari, ini merupakan sinyal bahwa konten itu relevan dengan kata kunci yang dicari.
16. Panjangnya Konten
Konten dengan lebih kata-kata yang lebih banyak dapat mencakup keyword yang luas lebih luas dan cenderung lebih disukai oleh pembaca dibanding artikel dangkal yang lebih pendek.
SERPIQ menemukan bahwa panjang konten berkorelasi dengan posisi ranking di Google
17. Banyaknya Kata Kunci Itu Muncul
Meskipun tidak sepenting dulu, jumlah munculnya kata kunci tersebut masih menjadi satu hal yang digunakan Google untuk menentukan topik halaman web. Tapi halaman dengan persentase kata kunci yang terlalu banyak malah dapat menyakiti website kita.
18. Konten Memiliki Kelompok Kata Yang Berhubungan Degan Kata Kunci
Google menggunakan LSI untuk membantu mesin mereka mengekstrak makna dari kata-kata dengan yang mempunyai lebih dari satu arti. Ada tidaknya kata lain yang biasa berhubungan dengan kata kunci tersebut juga bertindak sebagai sinyal kualitas konten.
19. Judul Memiliki Kelompok Kata Yang Berhubungan Dengan Kata Kunci
Seperti konten halaman, LSI dari kata kunci dalam di judul juga membantu Google mencari sinonim. Dan juga bertindak sebagai sinyal relevansi.
20. Konten Duplikat
Konten yang identik di dalam satu domain yang sama (atau sedikit dimodifikasi) akan memberikan dampak negatif yang dapat mempengaruhi ranking website kita.
21. Rel = Canonical
Ketika digunakan dengan benar, penggunaan tag rel=canonical ini dapat mencegah Google mengindeks halaman duplikat.
22. Keterangan Yang Ada Di Gambar
Gambar di halaman mengirim mesin pencari sinyal relevansi penting, bisa dari nama file dan alt teks.
Performa Website
23. Kecepatan Loading Halaman
Baik Google dan Bing menggunakan kecepatan loading halaman sebagai faktor untuk menentukan peringkat. Spider mesin pencari dapat memperkirakan kecepatan website kita dengan cukup akurat berdasarkan kode halaman dan besarnya filesize halaman tersebut.
24. Kecepatan Loading di Google Chrome
Google juga dapat menggunakan data pengguna di Google Chrome untuk mendapatkan pegangan yang lebih baik untuk waktu loading, penggunaan CDN dan sinyal lain dari kecepatan website baikterkait HTML atau hal lainnya.
Faktor Dari Konten Update
25. Terakhir Kali Konten di-Update
Update Caffein dari Google mempioritaskan konten yang baru saja diperbaharui, terutama untuk pencarian yang sensitif terhadap waktu. Untuk Menyoroti pentingnya ini faktor tersebut, Google bahkan sering menunjukkan tanggal update terakhir dari halaman-halaman website:
26. Besarnya Perubahan dari Update Konten
Besarnya perubahan juga merupakan faktor penting dari kesegaran perubahan konten. Menambahkan atau menghapus beberapa paragraf akan merupakan tanda pembaruan yang lebih signifikan daripada cuma mengubah beberapa kata atau urutan kata.
27. Sejarah Frekuensi Update
Seberapa sering halaman ini di-update dari waktu ke waktu? Apakah Harian, mingguan, awtau setiap tahun hanya sekali? Frekuensi update halaman juga berperan dalam penting untuk mencaga kesegaran website agar selalu relevan dengan waktu.
Peletakan Kata Kunci
28. Urutuan Kata Kunci
Sebuah konten dari halaman memiliki kata-kata yang sama percis dengan kata kunci yang dicari, maka umumnya peringkat lebih baik tinggi dibanding frase kata kunci yang sama tapi memiliki urutan yang berbeda. Karena perbedaan urutan kata seringkali akan memberikan arti yang berbeda.
29. Kata Kunci Muncul Di Awal Konten
Jika kata kunci muncul di 100-kata pertama dari isi halaman, tampaknya ini merupakan sinyal relevansi yang signifikan.
30. Kata Kunci berada di H2, H3
Kata kunci kita muncul sebagai di H2 atau H3 juga merupakan sinyal relevansi, tapi merupakan singyal yang lemah.
Sebagai contoh, pertimbangkan pencarian untuk: "cara cukur bulu kucing". Halaman yang memiliki konten dengan urutan kata yang sama persis akan berperingkat lebih baik dari satu halaman yang memiliki kata-kata "cara kucing cukur bulu". Ini adalah ilustrasi yang baik untuk menjelaskan mengapa urutan kata kunci benar-benar penting.
Faktor Dari Link Yang Mengarah Ke Website Lain
31. Kualitas Website Lain Yang di Link
Banyak ahli SEO berpendapat bahwa menghubungkan website ke website lain dengan otoritas yang lebih tinggi akan membantu mengirimkan sinyal kepercayaan ke Google.
32. Tema Link
Menurut Moz, Google menggunakan konten halaman yang kita link sebagai sinyal relevansi. Misalnya, jika kita memiliki halaman yang membahas tentang kambing jantan dan yang kita link adalah halaman yang terkait dengan film, Ini akan memberi sinyal ke Google bahwa mungkin halaman kita adalah tentang film 'kambing jantan', bukan kambing secara literal.
33. Jumlah Link Ke Website Lain
Terlalu banyak link ke website lain akan merusak PageRank, yang dapat menyakiti peringkat halaman.
Kualitas Konten
34. Tata Bahasa Dan Ejaan
Tata bahasa yang tepat dan ejaan adalah sinyal halaman berkualitas, meskipun Cutts dari Google Webmaster memberi pesan yang membingungkan pada tahun 2011 pada apakah hal ini penting atau tidak.
35. Keaslian Konten
Apakah konten merupakan halaman yang asli dibuat sendiri? Jika ternyata konten itu disalin dari halaman lain, konent ini tidak akan memiliki peringkat setinggi konten aslinya.
36. Adanya Widget/Alat Yang Bermanfaat
Menurut dokumen pedoman Ranking Google yang sekarang publik, memberikan alat/widget tambahan adalah indikator halaman yang berkualitas. Contohnya seperti alat konversi mata uang, atau seperti widget kalkulator pinjaman bunga.
37. Adanya Konten Multimedia di Website
Gambar, video dan elemen multimedia lainnya dapat bertindak sebagai sinyal konten yang berkualitas.
Faktor Dari Link Internal
38. Jumlah Link Dari Domain Yang Sama Yang Menunjuk Ke Halaman Itu
Jumlah link internal ke halaman tersebut menunjukkan kepentingan relatifnya dengan halaman lain di website itu.
39. Kualitas Internal Link Menunjuk Ke Halaman
Internal link dari halaman yang juga berkualitas domain memiliki efek lebih kuat dari halaman tanpa dengan kualitas yang lebih rendah.
40. Link Dari Homepage
Link dari homepage memainkan peran penting dalam menyatakan kepentingan suatu halaman. Coba pikir jika tidak bukan merupakan hal penting, kenapa ada yang menaruhnya di halaman homepage?a
41. Link Yang Rusak
Memiliki terlalu banyak link yang rusak pada satu halaman merupakan tanda dari halaman yang sudah diabaikan atau ditinggalkan. Google melihat link yang rusak sebagai salah satu faktor untuk menilai apakah website telah dikelola dengan baik.
42. Tingkat Kesusuahan Konten Untuk Pembaca
Tidak ada keraguan bahwa Google memperkirakan tingkat kesusahan dari satu konten, apakah artikel itu merupakan artikel untuk para pemula atau untuk orang-orang profesional. Bahkan Google sampai memberikan membaca statistik tingkat kesusahan konten:
Statistik kesusahan konten yang diberikan oleh Google
Tapi hal ini merupakan informasi yang masih bisa diperdebatkan. Beberapa orang mengatakan bahwa konten untuk pemula akan berperingkat lebih baik karena akan menarik lebih banyak massa. Tetapi yang lain mengaitkan tingkat dasar membaca dengan konten untuk pemula hanya akan membuat website kita terkesan seperti spam karena jumlahnya yang banyak.
43. Link Afiliasi
Link Afliasi mungkin tidak akan langsung menyakiti peringkat kita. Tapi jika kita memiliki terlalu banyak, algoritma Google akan lebih memperhatikan kualitas link untuk memastikan kita bukan website yang hanya mensponsori website lain.
44. Kesalahan di Validasi HTML/W3C
anyak kesalahan HTML atau coding ceroboh bisa merupakan tanda dari website berkualitas buruk. Walau hal ini kontroversial, banyak ahli SEO berpikir bahwa validasi HTML/W3C adalah kualitas sinyal yang lemah dan tidak penting.
45. Otoritas Domain
Jika semua website lain juga memiliki halaman dengan kualitas yang sama, sebuah halaman yang berada di domain yang lebih berotoritas akan berperingkat lebih tinggi dari halaman dari domain dengan otoritas yang rendah.
46. PageRank
Tidak selalu berkorelasi dengan sempurna. Tapi secara umum halaman dengan PageRank yang lebih tinggi cenderung berperingkat lebih baik dari halaman PageRank rendah.
47. Panjang URL
Sudah banyak test mengatakan terlalu panjangnya URL yang panjang bisa menyakiti ranking, karena pada umumnya halaman yang bersifat spam memiliki url yang lebih panjang yang dikarenakan mereka mencoba memasukan banyak keyword.
48. Kedalaman URL
Halaman yang lebih dekat ke homepage akan mendapatkan sedikit dorongan ranking.
49. Admin Yang Bekerja di Google
Meskipun tidak pernah dikonfirmasi, Google telah mengajukan paten untuk sistem yang memungkinkan admin (manusia) untuk mempengaruhi hasil pencarian.
50. Menghubungan Halaman Yang Terkait
Halaman dengan kategori terkait erat dengan kata kunci akan mendapatkan dorongan relevansi dibandingkan dengan halaman yang memiliki halaman yang tidak berhubungan atau kurang terkait.
51. Kata kunci ada di URL
Jika url memiliki kata kunci yang dicari, besar kemungkinan jika halaman itu relevan dengan kata kunci yang dicari
52. URL Memiliki Kata-kata Yang Berhubungan Dengan kata Kunci
Walaupun tidak sama persis, tapi jika kata di url memiliki hubungan dengan kata kunci yang dicari, hal ini dapat memberikan ranking boost walaupun tidak besar.
53. Memberikan Referensi dan Sumber Konten
Memberikan referensi ataupun sumber konten seperti yang dilakukan di mahalah penelitian, dan karena Google dulu dibuat berdasarkan cara-cara makalah penelitian mengutip referensi, hal ini bisa juga merupakan tanda dari halaman kualitas. Pedoman Google Webmaster menyatakan bahwa kita harus terus mengingat untuk memberikan sumber atau referensi konten, karena merupakan sumber otoritatif yang penting. Tapi anehnya, Google juga telah membantah bahwa mereka tidak menggunakan link referensi seperti ini sebagai sinyal peringkat.
54. Bullet List Baik Yang Bernomor Ataupun Tidak Bernomor
Bullets List membantu memecah konten kita untuk lebih gampang dibaca, membuat mereka lebih merasa konten kita lebih user friendly. Google mungkin setuju dengan hal ini dan mereka lebih puas dengan konten yang memiliki bullet list.
55. Prioritas di Sitemap
Prioritas halaman yang diberikan melalui file sitemap.xml bisa mempengaruhi peringkat.
56. Terlalu Banyak Link Ke Website Lain
Memiliki terlalu banyak link ke website lain, akan mengganggu pembaca dari konten utama
57. Jumlah Kata Kunci Lain Di Mana Halaman Itu Berperingkat
Jika halaman itu jjuga berperingkat untuk beberapa kata kunci lain, hal ini bisa memberikan Google tanda bahwa ini merupakan halaman berkualitas.
58. Umur Halaman
Meskipun Google lebih suka konten segar, halaman yang lebih tua yang secara teratur diperbarui pada umumnya mengungguli halaman baru.
59. Layout Yang User Friendly
Layout dari halaman dengan kualitas tertinggi akan selalu membuat konten utama gampang dilihat
60. Domain Yang Diparkir
Pembaruan Google pada bulan Desember 2011 mengalami penurunan visibilitas pencarian domain yang cuma markir.
61. Isi yang bermanfaat
Seperti yang ditunjukkan di seroundtable, Google dapat membedakan antara konten yang "relevan" dan konten "berguna", yang perlu kita tahu adalah sesuatu yang relevan tidak berarti sesuatu yang berguna.
62. Konten Menyediakan Nilai dan Wawasan Yang Unik
Google telah menyatakan bahwa mereka tidak perlu website dengan konten yang tidak memberikan sesuatu yang baru atau unik, terutama website afiliasi.
Faktor Dari Arsitektur Website
63. Halaman Hubungi Kami / About Us
Di handuan Google Quality Document menyatakan bahwa Google lebih suka website dengan yang memiliki informasi kontak yang bisa dihubungi. Dan ada bonus jika informasi kontak kita cocok informasi Whois kita.
64. Jauhnya Lompatan Link Dari Website Terpercaya
Diukur dengan seberapa jauh lompatan link yang diperlukan ke website kita dari satu website yang sudah sangat dipercaya (seperti Wikipedia). Ini merupakan faktor peringkat yang sangat penting. Kita dapat membaca lebih lanjut tentang TrustRank sini.
65. Arsitektur URL Yang Rapi
Website dengan arsitektur link yang baik website membantu Google untuk mengindeks konten kita. Contohnya seperti memiliki halaman kategori. Contohnya juga seperti blog kami berada di https://berdu.id/blog dan isi kontennya berada di https://berdu.id/blog/faktor-seo-google-ranking
67. Jumlah Halaman Website
Jumlah halaman sebuah website memiliki adalah tanda lemahnya otoritas. Tapi kita perlu link dari website yang berotoritas untuk membantu Google membedakan website kita dari website afiliasi atau spam, jika tidak jumlah website hanya akan merusak ranking.
68. Ada Tidaknya Sitemap
Sebuah sitemap membantu Google untuk lebih mudah meneliti website kita, dan memberikan kemudahan kepada Google akan membuat mereka lebih menyukai website kita, yang berarti lebih tingginya ranking.
Untuk yang membangun toko online nya di Berdu.id, sitemap akan secara otomatis kami buat di https://nama-domain.com/sitemap.xml (contohnya sitemap kami di https://berdu.id/sitemap.xml), kamu tinggal memasukannya di Google Search Console
69. Kemudahan Navigasi
Sebuah website yang sulit untuk dinavigasi dapat menyakiti peringkat dengan mengurangi lama visit website, dan akan terlihat dari tingkat bounce yang tinggi. Ini merupakan faktor algoritmik independen yang diperoleh dari sejumlah besar data dari pengunjung.
70. Memiliki Breadcrumb
Breadcrumb adalah design arsitek website yang user-friendly, yang akan membantu pengguna (dan mesin pencari) tahu di mana mereka berada di satu website:
Contoh Breadcrumb
71. Mobile Friendly
Google secara resmi menyatakan agar para webmaster untuk membuat website yang responsif. Hal ini memberikan website responsif pioritas di a dalam pencarian lewat perangkat mobile. Bahkan, mereka sekarang menambahkan label "Mobile Friendly" ke website yang menampilkan baik pada perangkat mobile. Google juga sudah mulai memberikan penalti bagi website yang tidak "Mobile Friendly"
* Untuk, klien Berdu.id hal ini tak perlu kamu khawatirkan karena segala yang kamu lakukan di Berdu.id sudah secara otomatis dioptimalkan untuk mobile.
72. Merupakan Konten di YouTube
Tidak ada keraguan bahwa video di YouTube diberikan perlakuan istimewa di hasil Google.
73. Penggunaan Google Analytics dan Google Webmaster Tools
Banyak ahli SEO berpendapat bahwa memiliki dua program yang diinstall pada website kita dapat meningkatkan kecepatan Google mengindeks halaman kita. Yang juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi peringkat dengan memberikan Google lebih banyak data untuk bekerja (contohnya: tingkat bouncing lebih akurat, atau apakah kita mendapatkan taffic dari backlink kita dll)
74. Memiliki Ulasan Dari Pengguna
Jika website ada di tempat review seperti yelp.com dan RipOffReport.com, hal ini bisa memainkan peran penting yang dilihat algoritma Google.
Faktor Teknis Website
75. Uptime Website
Terlalu banyaknya downtime atau maintance atau masalah server dapat menyakiti ranking kita (dan bahkan dapat mengakibatkan hilangnya halaman dari index jika tidak diperbaiki). Tapi hal ini tidak perlu kita takutkan jika kita membangun website kita dia Berdu.id
76. Lokasi Server
Lokasi Server dapat mempengaruhi di mana website kita peringkat di wilayah geografis yang berbeda. Hal ini akan lebih penting untuk pencarian yang geo-spesifik.
77. Sertifikat SSL / HTTPS
Google telah mengkonfirmasi bahwa mereka website dengan https lebih aman dan mereka menggunakan HTTPS sebagai sinyal ranking satu website.
Untuk mengetahui lebih lanjut soal ranking dan HTTPS bisa dilihat di: Tingkatkan Ranking Dan Keamanan Website Dengan Https
Faktor Dari Backlink
78. Backlink Domain Yang Berumur
Backlink dari domain yang sudah berumur akan jauh lebih kuat dan bisa dipercaya daripada backlink dari domain baru.
79. Jumlah Backlink dari Root Domain Yang Berbeda
Jumlah ini menujuk domain adalah salah satu faktor peringkat paling penting dalam algoritma Google, seperti yang kita lihat dari grafik dari Moz:
Di bawah adalah ranking di google, di kiri adalah total root domain yang berbeda
80. Jumlah backlink dari IP yang berbeda
Link dari IP yang berbeda menunjukkan lebih luas luasnya jangkauan website yang terhubung ke kita.
81. Jumlah Backlink Untuk Halaman Yang Berbeda
Jumlah total halaman yang telah di backlink, walaupun linknya berasal dari domain yang sama merupakan faktor ranking.
82. Alt Text Pada Gambar
Alt text adalah penjelasan dari gambar, website yang memiliki alt text pada umumnya merupakan website yang dikelola dengan baik
83. Link Dari .edu Atau .gov Domain
Ini merupakan kontroversi besar. Matt Cutts dari Google Webmaster telah menyatakan bahwa domain seperti ini bukanlah faktor kualitas sebuah website. Namun, hal ini tidak menghentikan para ahli SEO untuk tetap berpikir bahwa ada tempat khusus dalam algoritma Google untuk .gov dan .edu
84. Otoritas Dari Halaman Asal Backlink
Semakin tinggi otoritas halaman di mana backlink itu berasal, maka semakin tinggi pula backlink itu berharga.
85. Otoritas Dari Domain Asal Backlink
Otoritas domain mungkin juga merupakan peran independen dalam kualitas satu link.
86. Link Dari Saingan
Link dari halaman lain yang juga ikut muncul di hasil pencarian, lebih berharga dari halaman yang tidak ikut muncul di hasil pencarian, terlebih jika ink itu berasal dari halaman yang muncul dengan posisi yang jauh lebih tinggi dibanding halaman kita.
87. Jumlah Share Di Media Social
Jumlah suatu halaman yang d share di media sosial dapat mepengaruhi ranking, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tapi dari apa yang kami tahu mesin pencari Bing.com sudah terbuka mengatakan bahwa Social Media memang merupakan faktor untuk menentukan ranking di mesin pencarian mereka.
88. Link Dari Website Berkualitas Rendah
Setiap backlink akan mempengaruhi ranking, sayangnya backlink dari kualitas rendah akan memberikan pengaruh negatif.
89. Jumlah Nofollow Link
Salah satu topik yang paling kontroversial di dunia SEO. Google sudah resmi berpendapat tentang masalah tersebut, bahwa Secara umum, kami tidak akan mengikuti dofollow link
Tapi ini menunjukkan bahwa mereka lakukan masih melakukannya, setidaknya dalam kasus-kasus tertentu. Memiliki jumlah persentase follow dan nofollow yang cukup banyak bisa mengindikasi jumlah keorganikan dari link, karena pada umumnya suatu website yang memiliki nofollow yang jauh lebih banyak dibanding jumlah follow link, dan terlalu banyaknya jumlah follow link akan memberi alarm untuk Google meneliti legalitas link yang telah kita dapat.
Untuk lebih lanjutnya bisa dilihat di: Kenapa Google Ranking Saya Turun?
90. Keanekaragaman Sumber Backlink
Memiliki link dalam jumlah besar yang berasal hanya dari satu sumber merupakan tanda dari spam. Di sisi lain, link dari sumber yang beragam adalah adalah tanda dari link yang alami.
91. Relevannya Suatu Backlink
Link tertanam di dalam konten halaman dianggap lebih kuat daripada link yang ditemukan di tempat lain pada halaman seperti di footer.
92. Pengalihan 301 Redirect Yang Berlebihan
93. Text Pada Backlink
Google menyatakan anchor text pada link merupakan indikasi akurasi terbesar dari satu halaman, bahkan lebih besar dari descripsi halaman website yang dilink.
94. Adanya kata "sponsor" di link / sekitar link
Kata-kata seperti "sponsor", "link partners" dan "sponsored links" akan menurunkan nilai website yang dilink.
95. Extensi Domain Dari Asal Backlink
Mendapatkan link dari ekstensi domain dengan negara-spesifik seperti .co dan c.o.id dapat membantu peringkat kita di negara itu.
96. Lokasi Backlink Di Konten
Link yang berada awal sebuah konten akan dinilai lebih penting daripada link ditempatkan pada akhir konten.
97. Lokasi Backlink Di Halaman
Di mana link muncul di satu halaman sangatlah penting. Umumnya, link tertanam dalam konten halaman yang lebih kuat daripada link di footer atau sidebar daerah.
98. Link Dari Domain Dengan Kategori Yang Sama
Sebuah link dari website di kategori yang sama secara signifikan akan lebih kuat daripada link dari website sama sekali tidak berhubungan. Itu sebabnya setiap strategi SEO yang efektif saat ini berfokus pada mendapatkan link yang relevan.
Jika kita memiliki website yang menjual sepatu, link dari website yang cuma membahas tentang perang dunia ke 1 hanya akan menurunkan peringkat kita karena apa yang biasa dibahas sama sekali tidak berhubungan.
99. Tingkat Relevansi Dari Halaman Backlink
Link dari halaman yang membahas hal yang terkait dari halaman kita akan jauh lebih berharga daripada link yang tidak ada hubungannya, meski pada umumnya apa yang domain bahas itu masih berada dalam satu kategori dengan domain kita.
100. Sentimen di Sekitar Link
Google sudah tahu apakah atau tidak link ke website kita adalah rekomendasi atau bagian dari review negatif. Link dengan sentimen positif yang berada di sekitarnya cenderung dinilai lebih tinggi.
101. Judul Dari Halaman Asal Backlink
Google memberikan nilai ekstra untuk link dari halaman yang memiliki judul yang mirip, karena pada umumnya para ahli hanya menghubungkan dirinya dengan para ahli lain.
102. Kecepatannya Backlink Bertambah
Sebuah yang memiliki pertambahan link dengan cepat biasanya mendapat dorongan di ranking. Tapi...
103. Turunnya Kecepatan Bertambahnya Backlink
Jika halaman dengan link yang bertambah dengan cepat tiba-tiba mengalami penurunan pertambahan link, ini adalah indikasi besar bahwa halaman tersebut sudah tidak populer lagi atau sudah basi.
104. Link dari Domain Berotoritas tinggi
Sebuah link dari sebuah website yang dianggap memiliki otoritas tinggi akan jauh lebih baik daripada link dari, website kecil yang sedikit pengunjungnya
105. Link dari Wikipedia
Meskipun link yang hanyalah nofollow, banyak yang berpikir bahwa mendapatkan link dari Wikipedia tetap memberi kita sedikit kepercayaan dan otoritas di mata Google.
106. Kata kata di sekitar backlink
Kata-kata yang sering muncul di sekitar backlink yang kita dapat kita akan membatu memberi tahu Google tentang apa isi halaman kita.
107. Backlink Yang sudah Umur
Menurut paten Google, link yang lebih tua memiliki lebih banyak kekuatan daripada backlink baru dibuat.
108. Kealamian Dari Link
Sebuah website dengan link yang dianggap lebih alami akan peringkat lebih tinggi dan tidak akan mudah jatuh dari posisinya.
109. Saling Tukar Link Antar Webmaster
Google selalu menegaskan saling bertukar link satu sama lain secara berlebihan adalah hal yang harus webmaster menghindari.
110. User Generated Content Links
Google mampu mengidentifikasi link yang dihasilkan dari pengunjung atau pemilik website yang sebenarnya. Misalnya, mereka tahu bahwa link dari pemilik perusahaan wordpress di en.blog.wordpress.com sangat berbeda dari link dari besttoasterreviews.wordpress.com.
111. Pengunaan Schema.org Atau Juga Microformats
Halaman yang ang mendukung microformats dapat peringkat di atas halaman tanpa itu. Ini mungkin menjadi dorongan langsung atau fakta bahwa halaman dengan microformatting memiliki nilai yang lebih tinggi.
Untuk yang website yang di bangun di Berdu.id, setiap halaman akan secara otomatis memiliki schema dan microformat, jadi tidak perlu lagi untuk mengurus schema.org dan microformats.
112. Kepercayaan Google Kepada Website Asal Backlink
Kepercayaan Google dengan asal dari backlink akan langsung terhubung ke website kita, karena pada umumnya penjahat saling berhubungan dengan penjahat lain. Jika Google menganggap website asal kita adaalh website spam, maka tidak aneh jika Google melihat website kita juga sebagai website spam
113. Jumlah Outbound Link di Halaman Asal Backlink
Menurut PageRank, semakin banyaknya link di akan mengurangi nilai pentingnya setiap link. Walau tidak merusak ranking, tapi link dari halaman yang memiliki banyak link lainnya hampir tidak dapat membantu kita menaikan ranking, jika dibanding link dari satu website yang hanya khusus mempunyai satu link yang ditujukan ke kita
114. Link Dari Forum.
Karena industri-tingkat spamming, kemungkinan besar link yang berasal dari forum akan Google anggap sebagai spam.
115. Panjang Konten Dari Asal Backlink
Sebuah backlink dari halaman yang berisi 1000-kata akan jauh berharga dari link dari halaman yang cuma memilki 25-kata.
116. Kualitas Konten Dari Asal Backlink
Link dari website yang dikelola dan ditulis dengan buruk atau merupakan konten hasil duplikasi tidak akan memberi nilai banyak, jika dibanding link dari ditulis dengan rapi, dan konten multimedia seperti gambar dan video.
117. Link Di Mana Seluruh Website Asal Link Selalu Melink Ke Kita
Matt Cutts dari Google Webmaster telah mengkonfirmasi bahwa jika link dari seluruh website asal backlink itu, melink kepada kita, maka semua link itu hanya dihitung sebagai satu link. Contohnya seperti link yang berasal dari footer website lain
Faktor Dari Pengguna
118. Jumlah Klik Organik
Halaman yang diklik lebih sering diklik akan mendapatkan dorongan ranking di kata kunci itu.
119. Total Klik Organik untuk Semua Kata Kunci
Jika di dalam banyak kata kunci halaman itu sering di klik, maka Google bisa lebih percaya bahwa setiap konten dari website itu layak memiliki ranking yang lebih tinggi.
120. Bounce Rate
Para ahli SEO tidak semua orang setuju bouncing merupakan faktor penting, tapi ini bisa menjadi cara Google untuk menguji apakah satu halaman berkualitas. Tingginya bounce rate mengindikasikan halaman yang tidak berkualitas. Untuk mengerti lebih lanjut tentang bounce rate bisa lihat halaman ini: Bounce Rate Tinggi? Ketahui Alasan dan Mitosnya!
121. Direct Traffic
Google sudah menkormasi bahwa mereka menggunakan data dari Google Chrome untuk menentukan apakah para pengguna mengunjungi satu website dan seberapa sering. Pada umumnya Website dengan banyak dibuka langsung adalah website dengan kualitas lebih tinggi, dibanding website yang tidak sering dibuka langsung. Seperti layaknya ranking Facebook yang tinggi karena banyak orang sering langsung membuka Facebook tanpa melewati Google.
122. Jumlah Pengunjung yang Kembali
Google juga melihat apakah di masa depan pengunjung akan kembali ke website yang telah mereka kunjungi. Website dengan banyak pengunjung yang kembali akan mendapatkan dorongan peringkat di Google.
123. Bookmark di Google Chrome
Kita tahu bahwa Google mengumpulkan data penggunaan Google Chrome. Google tahu apa saja halaman yang sudah di bookmark di Google Chrome, hal ini yang membuat beberapa ahli SEO berpendapat ini merupakan satu faktor ranking, walau semuanya masih kontroversial
125. Data Dari Google Toolbar
Danny Goodwin dari Search Engine Watch melaporkan bahwa Google menggunakan data dari toolbar mereka sebagai sinyal ranking. Namun, selain melihat faktor dari kecepatan loading halaman dan malware, kita tidak tahu jenis data yang lagi yang mereka kumpulkan dari Google Toolbar.
126. Jumlah Komentar
Artikel dengan banyak komentar bisa menjadi sinyal dari interaksi user dan kualitas, tapi hal ini masih merupakan kontroversi
127. CTA di Google
Click through rate di kata kunci tersebut, yakni berapa persen orang yang mengklik untuk halaman website kita, ketika halaman kita ditampilkan di hasil pencarian Google sebelumnya.
128. Lama Pengunjung Berada di Website Kita
Google sangat memperhatikan berapa lama orang menghabiskan waktu pada halaman kita, ketika datang dari pencarian Google. Jika orang melihat banyak halaman dan menghabiskan banyak waktu di website kita, tidak aneh untuk menganggapnya sebagai sinyal kualitas.
129. Browsing History dari Google Chrome
Tempat yang user pernah atau sering kunjungi akan memiliki ranking yang lebih tinggi di Google.
130. Search History
Semakin sering satu user berinteraksi website kita melalu Google, maka ranking untuk hasil pencarian dari user itu akan mengalami peningkatan. Kamu bisa mencobanya juga, ketika kamu sering mencari website kamu di Google maka website kamu akan berada di ranking yang lebih tinggi (tapi hanya untuk kamu saja).
131. Penargetan Geografik
Google memberikan preferensi ke website dengan server IP lokal dan memiliki ekstensi negara di nama domain, terlebih jika user telah memberikan ijin untuk Google mendeteksi lokasi mereka secara spesifik.
132. Safe Search
Hasil pencarian dengan konten dewasa seperti cerita atau gambar pornografi tidak akan muncul bagi orang-orang dengan Safe Search yang aktif.
133. Google+ Circles
Google akan menunjukkan hasil yang lebih tinggi ketika tahu jika kita telah mem-follow halaman Google+ dari website tersebut
134. Website Yang Memiliki Pelanggaran Copyright
Google akan menurunkan website yang telah dilaporkan sudah melanggar Copyright, contohnya adalah seperti website-website torrent.
135. Keanekaragaman Domain
Google akan berusaha sebisa mungkin untuk memberikan hasil dari domain yang berbeda, dan tetap menjaga hasil yang relevan.
136. Gmail
Google terkadang menampilkan hasil berbeda untuk user yang memiliki Gmail, seperti invoice belanja yang ada di Gmail, event-event yang ada, dan juga jadwal penerbangan yang berada di dalam Gmail.
137. Pencarian yang bersifat transaksi
Google kadang memberikan hasil yang berbeda khusus untuk pencarian yang berbau transaksi seperti pembelian barang atau pencarian jadwal penerbangan.
138. Profil Google+ Perusahaan Lokal
Google sering menempatkan Google+ dari perusahaan lokal di atas hasil pencariannya.
Hasil pencarian lokal
139. Google News
Kata kunci tertentu memicu hasil pencarian dari Google News
Hasil yang diambil dari Google News
140. Merek dan Brand besar
Setelah Update Vince, Google sudah mulai memberikan para website dari merek dan brand besar dorongan ranking khusus untuk keyword pendek tertentu.
141. Hasil Belanja
Google terkadang menampilkan sedikit cuplikan dari Google Shopping.
Hasil yang diambil dari Google Shopping
142. Hasil Gambar
Google sering memberikan hasil gambar untuk pencarian yang umumnya sering dicari di Google Image Search.
143. Easter Egg
Google memiliki selusin Easter Egg. Misalnya, ketika kita mencari "Atari Breakout" di pencarian gambar Google, hasil pencarian berubah menjadi permainan Breakout yang bisa dimainkan.
144. Hasil dari satu website Tunggal untuk pencarian Merek atau brand
Domain atau kata kunci yang berupa merek atau brand akan membawa beberapa hasil dari website yang sama ke hasil pencarian.
Faktor dari Media sosial
145. Jumlah Tweet
Seperti backlink, tweet dapat mempengaruhi peringkatnya di Google.
146. Otoritas Dari Pengguna Twitter
Tweet yang datang dari user lama, atau user berotoritas di Twitter seperti Justin Bieber akan memiliki efek yang jauh lebih besar dari tweet user baru.
147. Jumlah Like di Facebook
Meskipun Google tidak dapat mengakses banyak data dari Facebook, tapi beberapa ahli SEO tetap menganggap jumlah Facebook like dari halaman akan sedikit mempengaruhi hasil pencarian, namun semuanya masih kontroversial.
148. Jumlah Share di Facebook
Share di Facebook sedikit mirip dengan backlink, tapi banyak ahli SEO yang percaya jumlah share lebih berpengaruh dibanding jumlah like.
149. Otoritas User Account di Facebook
Seperti di Twitter, share dari user Facebook yang populer akan lebih berarti.
150. Jumlah Google +1
Meskipun Matt Cutts dari Webmaster sudah mengatakan Google+ tidak memiliki efek langsung ke ranking, tapi sedikit sulit untuk percaya bahwa Google akan mengabaikan jaringan sosial mereka sendiri.
151. Otoritas dari User di Google+
Logis bahwa Google akan menimbang +1 yang berasal dari user yang berotoritas dibanding user yang jarang memakai Google+
Faktor Untuk Nama Merek atau Brand
Ketika pertama kali memulai bisnis, nama brand kita tidak dikenal siapapun. Dan seringkali ketika kita mencari nama brand kita Google akan berpikir bahwa kata kunci pencarian merupakan kata pencarian yang salah ketik dan akan malah memberikan hasil dari perbaikan kata yang mereka pikir salah Ketik.
Contoh nyatanya awal berdirinya Berdu.id ketika mencari kata 'berdu' di Google maka yang lebih sering muncul adalah hasil dari pencarian kata 'berdua', hal seperti ini dapat membuat nama merek atau brand kita tidak bisa ditempukan dengan mudah di Google. Maka penting untuk meberi signal kepada Google bahwa kata-kata tertentu tersebut merupakan nama merek yang kita miliki.
152. Merek Memiliki Facebook Page yang dilike
Website penting cenderung memiliki halaman Facebook.
153. Merek Memiliki Profil Twitter dengan Followers
Profil Twitter dengan banyak follower merupakan populernya satu merek.
154. Memiliki Profil Persuahaan Resmi di Linkedin
Kebanyakan bisnis nyata memiliki perusahaan halaman di Linkedin.
155. Karyawan Tercatat di Linkedin
Beberapa ahli SEO berpendapat jika para karyawan memiliki profil Linkedin, maka sinyal untuk brand ke Google akan semakin kuat
156. Legitimasi Akun Media Sosial
Sebuah akun media sosial dengan 10.000 follower dan 2 post bisa langsung ditafsirkan berbeda dengan yang memiliki 10.000 follower dan banyak interaksi.
157. Seringnya Nama Merek/Brand Ditulis di Website Berita
Merek-merek besar selalu mendapatkan sebutan di mana saja baik website ataupun media social. Bahkan, beberapa pencarian untuk merek bahkan memiliki akan menampilkan Google News pada hasil pencarian pertama:
158. Nama merek yang sering muncul walau bukan berupa link
Nama merek biasanya disebutkan tanpa disertai link ke halaman website pemilik merek. Karena ini Google melihat nama merek yang merupakan text biasa sebagai sinyal merek.
159. Jumlah RSS Subscriber
Menimbang Google memiliki layanan populer, Feedburner RSS, masuk akal bahwa mereka akan melihat data yang subscriber RSS sebagai sinyal popularitas/merek.
160. Lokasi Kantor di Google Map
Bisnis nyata memiliki kantor. Ada kemungkinan bahwa Google melihat data dari lokasi untuk menentukan apakah suatu website merupakan merek besar.
Faktor Spam Dari Dalam Website
161. Memiliki Link ke Website Berkualitas Rendah
Menghubungkan website kita dengan website berkualitas rendah akan mengurangi kepercayaan Google terhadap website kita, yang akan langsung terlihat di penurunan ranking.
162. Pengalihan Curang
Mengalihkan / redirect yang tersembunyi jika tertangkap akan diberikan penalti yang sangat besar, bahkan bisa membuat sebuah website sampai dihapus dari Google.
163. Popup atau Iklan Mengganggu
Pedoman Google, mengatakan bahwa popup dan iklan mengganggu adalah tanda dari website berkualitas rendah.
164. Keyword Yang Over-Optimization
Termasuk faktor halaman seperti sengaja menambahkan kata kunci tak berhubungan, atau kata kunci yang berlebihan.
165. Iklan Di Bagian Atas
Aloritma "Page Layout" Google akan menghukum website dengan banyak iklan terlebih jika iklan itu ditampilkan di halaman atas.
166. Menyembunyikan Link Afiliasi
Mencoba untuk menyembunyikan link afiliasi dapat akan membawa penalti yang berat..
167. Dicurigai Merupakan Website Afiliasi
Bukan rahasia bahwa Google paling benci website afiliasi. Tapi masih banyak yang berpikir bahwa website bisa menghasilkan uang dengan link afiliasi.
168. Konten Hasil Program otomatis
Google adalah bukan penggemar besar dari konten hasil progam otomatis. Jika mereka menduga bahwa website kita yang telah menggunakan konten yang dihasilkan oleh program secara otomatis, hal itu bisa mengakibatkan hukuman atau penghapusan dari index.
169. Terlalu Mempertimbangkan PageRank
Karena terlalu mempertimbangkan PageRank, seperti membuat link keluar menjadi nofollow dan hanya membuat link internal menjadi follow, akan memberi sinyal bahwa website ingin mempermainkan sistem.
170. Alamat IP Pernah ditandai sebagai Spam
Jika alamat IP server kita pernah ditandai merupakan asal spam, hal ini bisa melukai semua website yang berada pada server itu.
171. Meta Tag Spamming
Keyword stuffing juga dapat terjadi dalam meta tag. Jika Google berpikir kita menambahkan kata kunci di meta tag untuk mempermainkan algoritma mereka, mereka dapat memukul website kita dengan penalti.
Jangan Melakukan Keyword Spamming
172. Penalti dari Panda
Website dengan konten berkualitas rendah (khususnya peternakan konten) kurang terlihat dalam pencarian setelah tertabrak aloritma Panda.
Faktor Spam Dari Diluar Website
173. Masuknya link yang tidak alami.
A masuknya tiba-tiba link yang tidak wajar adalah tanda pasti bahwa website mencoba mempermainkan sistem dengan link palsu.
174. Terlalu banyak link dari website yang sudah terkenal sering memberi link berkualtas rendah
Terlalu banyak link yang dari website yang sering digunakan untuk mempermainkan sistem akan menyakiti ranking kita. Jadi berpikir harap pikir ulang ketika anda mau menambahkan backlink dari website yang terlalu gampang untuk memberikan backlink.
175. Link dari website yang tidak relevansi
Analisis terkenal dengan MicroSiteMasters.com menemukan bahwa website dengan jumlah link dari website yang tidak ada hubungannya dengan website kita hanya akan menurunkan ranking kita. Bahkan ketika link itu merupakan link alami.
Persentase penalti dari link yang walau datang dari website dengan kategori
176. Link dari IP yang sama
Jika ditemukan link dengan jumlah yang tidak wajar website dengan server yang sama, Google akan langsung menandai website itu sebagai jaringan link yang tidak legal.
177. Link dengan anchor text yang tidak wajar atau bersifat spam
Jika banyak link dengan text yang tidak wajar atau bersifat spam yang menunjuk ke website kita, artinya website kita terkena spam dan ini akan mengurangi peringkat di Google
178. Penalti manual
Google telah dikenal untuk membagikan penalti secara manual. Lebih lanjutnya bisa dilihat di Kenapa Google Ranking Saya Turun?
179. Menjual Link
Jika ketahuan menjual link, hal ini akan langsung dengan cepat menurunkan ranking secara signifikan.
180. Google Sandbox
Website baru yang tiba-tiba mendapat backlink dalam jumlah akan dimasukkan ke dalam Google Sandbox, yang tidak akan dimunculkan di Google selama sementara
181. Google Dance
Google Dance adalah teknik Google untuk secara sengaja menggoyang peringkat. Hal ini diciptakan untuk membuat bingung para ahli SEO yang ingin mencoba mempermainkan algoritma Google
182. Disavow
Disavow dapat menghapus penalti yang dikarenakan link tidak berkualitas atau spam ke website kita. Hal ini adalah upaya Google untuk memulihkan ranking ketika link tidak berkualitas bukan dibuat oleh kita.
183. Permintaan Peninjauan Ulang
Permintaan peninjauan ulang jika berhasil dapat mengangkat penalti.
Kesimpulan
Banyak faktor yang Google lihat untuk menentukan ranking, walau di sini kita baru melihatnya secara singkat, tapi hal ini sudah memberikan gambaran yang cukup jelas. Untuk memahami tips atau teknik untuk lebih tingginya ranking, kamu bisa terus ikuti blog kami di Berdu.id
