1 Maret 2017 2:51 pm

Dropshipping: Mencari dan Bekerja Dengan Supplier

Dropshipping: Mencari dan Bekerja Dengan Supplier
Sebelum mencari supplier, penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk membedakan antara supplier yang sah dan toko tradisional yang berpura-pura sebagai supplier. Seorang pedagang grosir benar-benar membeli langsung membeli produknya dari produsen dan biasanya akan dapat menawarkan harga yang lebih rendah.

Artikel ini adalah yang sudah mengerti tentang apa itu dropshipping, dan bagi yang belum mengerti apa itu bisa membacanya di Dropshipping: Pemahaman dan Panduan Cara.

Cara Membedakan Supplier Dropshipping Sejati dengan yang Abal-Abal


Tergantung pada di mana kita mencari, kita mungkin akan menemukan sejumlah besar supplier grosir abal-abal. Sayangnya supplier yang sejati pada umumnya tidak banyak melakukan banyak pemasaran dan cenderung sangat sulit untuk ditemukan. Hal ini menyebabkan pedagang biasa dan middleman, lebih sering ditemukan di saat kita mencari supplier, hal ini yang harus membuat kita ekstra hati-hati.

Beberapa alarm berikut dapat membantu kita untuk mengantisipasi supplier grosir abal-abal

1. Supplier yang Meminta Biaya Keanggotaan

Penjual grosir pada umumnya tidak mengenakan biaya keangotaan kepada pelanggan mereka. Supplier abal-abal biasanya mengenakan biaya bulanan sebagai hak istimewa untuk melakukan bisnis dan memesan barang dengan mereka. Jika supplier kamu meminta biaya keanggotaan baik secara bulanan atau sekali bayar, kemungkinan besar mereka hanyalah penipu.

Sangat penting untuk membedakan di sini antara supplier dan direktori supplier. Direktori supplier adalah direktori supplier grosir yang diselenggarakan oleh satu perusahaan untuk satu jenis produk atau pasar dan telah disaring untuk memastikan hanya supplier yang sah yang masuk ke dalamnya. Kebanyakan direktori akan mengenakan biaya, biasanya antara bulanan atau sekali bayar. Yang harus diperhatikan banyak juga direktori abal-abal yang juga meminta biaya bulanan atau yang sekali bayar.

2. Supplier yang Juga Menjual Produk Mereka ke Masyarakat Umum

Penjual grosir yang juga penjual produk ke masyarakat umum dengan "harga grosir" hanyalah pengecer yang menawarkan barang dengan harga yang sedikit lebih rendah dari harga pasaran. Hal ini merupakan kunci utama yang paling sering kami gunakan di Berdu.id untuk membedakan yang mana supplier atau penjual eceran.


...


Tapi itu tidak berarti untuk melakukan dropshipping supplier tidak akan mengenakan biaya apapun. Ada beberapa biaya dropshipping yang tetap akan kita tidak bisa hindari:

1. Biaya Per Order

Banyak dropshippers akan mengenakan biaya pengiriman dropship, harganya bisa bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas pengiriman barang. Ini adalah standar yang umum di dalam industri dropship, hal ini karena biaya pengepakan dan pengiriman pesanan individu jauh lebih tinggi dari pengiriman pesanan massa dalam jumlah banyak.

2. Minimum Order

Beberapa pedagang akan memiliki minimum order, yang merupakan jumlah terendah yang kita beli untuk pesanan pertama kita. Mereka melakukan ini untuk menyaring pedagang yang tidak serius, yang hanya akan membuang-buang waktu mereka dengan banyak pertanyaan, tapi hanya memesan dalam jumlah kecil, hal seperti ini untuk mereka yang menjual secara grosir tidak akan diterjemahkan menjadi bisnis yang berarti.

Jika kita melakukan dropship, kita bisa menyebabkan beberapa komplikasi. Misalnya, apa yang harus kita lakukan jika supplier memiliki order minimum sebanyak 5 juta Rupiah, namun rata-rata penjualan kita hanyalah sekitar satu juta perbulan? Kita tidak ingin melakukan pre-order sebanyak 50 juta Rupiah hanya untuk hak istimewa untuk menggunakan layanan dropshipping mereka.

Dalam situasi ini, solusi yang terbaik biasanya adalah memberikan 5 juta sebagai kredit ke supplier, agar mereka bisa melayani penjualan dropship kita. Setiap biaya order dan harga akan langsung dipotong dari sana, dan tergantung perjanjian kita dengan supplier, ada beberapa yang mengijinkan kita untuk mengambil kembali sisa kredit dalam bentuk tunai ketika kita berhenti menggunakan jasa mereka. Hal ini lebih menguntungkan karena dapat memenuhi minimum order dari supplier, tanpa harus langsung melakukan order dengan jumlah besar.

...

Mencari Supplier

Sekarang kita bisa melihat yang mana yang abal-abal dan yang mana yang real deal, saatnya untuk mulai mencari supplier!

Kita dapat menggunakan sejumlah strategi yang berbeda, beberapa lebih efektif daripada yang lain. Metode berikut tercantum dalam rangka efektivitas dan preferensi, dengan metode favorit kami terdaftar di strategi pertama:

1. Langsung Hubungi Produsen

Ini adalah cara favorit kami di Berdu.id untuk dengan mudah menemukan supplier grosir yang sah. Jika kita tahu produk apa kita ingin menjual, dengan hubungi produsen dan meminta daftar distributor grosir nya. Kita kemudian dapat langsung menghubungi grosir ini untuk melihat apakah mereka bisa melayani penjualan dropshiping.

Dan keuntungan terbesarnya adalah: distributor grosir yang sarankan ke kita pada umumnya juga menjual produk lain dari produsen lain. Seperti pepatah mengatakan sambil menyelam minum air, strategi ini juga akan memungkinkan kita untuk memiliki berbagai macam pilihan produk dengan cepat. Setelah membuat beberapa panggilan ke produsen, kita akan segera bisa mengidentifikasi grosir terbaik di pasar itu.

2. Pencarian Menggunakan Google

Menggunakan Google untuk mencari supplier tampak jelas, tetapi ada beberapa aturan yang perlu diingat:
  1. Harus Cari ekstensif - Pedagang eceran biasanya lebih agresif di bidang pemasaran dan promosi, dan supplier grosir terbaik biasanya tidak akan muncul di hasil teratas untuk kata kunci "supplier grosir produk X". Hal ini yang membuat kita harus menggali hasil pencarian yang tidak sedikit, hanya untuk menemukan situs grosir itu terdaftar di urutan halaman ke 12 di Google.
  2. Jangan menilai supplier grosir dari design website-nya - Kebanyakan pedagang eceran akan memiliki website yang jauh lebih bagus daripada pedangan grosir. Walau kualitas website mungkin menunjukkan kualitas dari pedagang di dalam beberapa kasus, tapi di kasus spesifik untuk mencari pedangan grosir, hal ini tidak bisa diterapkan. Kebanyakan supplier grosir mempunyai website yang tidak memenuhi standard, karena jarangnya diupdate.
  3. Jangan hanya gunakan satu jenis keyword - Supplier grosir pada umumnya tidak melakukan SEO untuk memastikan kita menemukan website mereka, sehingga kita mungkin perlu mencoba berbagai keyword pencarian. Jangan berhenti dengan hanya nama produk ditambah kata "grosir". Coba gunakan kata-kata lain seperti seperti "distributor", "reseller", "massal", "gudang" atau "pemasok".
  4. Order barang dari saingan - Jika kita mengalami kesulitan menemukan supplier, kita bisa selalu menggunakan trik kuno, coba pesan barang itu dari saingan. Berikut adalah cara kerjanya: Cari pesaing kita yang kita anggap melakukan dropshipping dan coba kita tempatkan order kecil ket saingan kita itu. Ketika kita menerima paket, Google alamat kembali untuk mencari tahu siapa pengirim asli-nya. Dalam beberapa kasus, hal itu akan menjadi supplier yang bisa kita hubungi. Tapi ada juga banyak kasus di mana alamat pengembalian merupakan alamat saingan kita itu.

3. Menghadiri Pameran Dagang

Sebuah pameran dagang memungkinkan kita untuk terhubung dengan semua produsen utama dan para supplier grosir. Ini adalah cara yang efektif untuk membuat kontak dengan mereka, juga melakukan penelitian produk dan supplier secara bersamaan. Teknik ini hanya bekerja jika kita telah memilih untuk melayani suatu pasar tertentu, dan itu tidak hal ini tidak bisa disarankan untuk penjual dropship. Tapi jika kita memiliki waktu dan uang untuk menghadiri pameran dagang, pergi kesana untuk manufaktur dan supplier dapat memberikan hasil yang tidak terduga.

4. Direktori Supplier

Salah satu pertanyaan yang paling sering calon pengusaha e-commerce tanyakan adalah: Apakah saya harus membayar mengakeses direktori supplier?

Sebuah direktori supplier adalah database kumpulan supplier sebuah kategori pasar. Banyak direktori menggunakan semacam proses penyaringan untuk memastikan supplier tercantum adalah supplier grosir asli, seperti membuat supplier grosir membayar biaya keanggotaan. Kebanyakan direktori dijalankan untuk keuntungan pemilik direktori yang mengenakan biaya kepada orang lain untuk mengakses direktori mereka.

Walau direktori dapat membantu, terutama ketika brainstorming ide-ide produk, tapi mereka bukanlah hal yang sangat diperlukan ketika kita sudah tahu dengan jelas apa yang kita mau jual. Jika kita sudah tahu kategori produk apa yang kita mau jual, dengan teknik-teknik yang dibahas di atas kita sudah dapat menemukan supplier utama kategori produk tersebut. Plus, setelah kita memulai bisnis kita, kita mungkin akan tidak perlu untuk meninjau kembali direktori kecuali ketika kita perlu menemukan produk baru..

Kesimpulannya direktori supplier adalah cara mudah dan cepat untuk mencari dan sejumlah besar supplier dan merupakan tempat untuk brainstorming ide-ide produk baru. Jika kita tidak punya waktu dan bersedia untuk membayar keanggotaan, mereka dapat menjadi alat yang membantu.

...

Persiapan Menghubungi Supplier

Jika sekarang kita telah menemukan sejumlah supplier yang solid dan kita siap untuk bergerak majur. Tapi sebelum kita mulai menghubungi supplier, kita ingin memiliki semua persiapan yang matang terlebih dahulu.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa supplier grosir akan meminta bukti bahwa bisnis kita adalah bisnis yang legal sebelum mengizinkan kita untuk mengajukan permohonan order. Kebanyakan supplier hanya meberikan harga untuk pelanggan yang sudah mereka setujui, sehingga kita perlu untuk membuktikan bisnis kita adalah bisnis yang legal

2. Memahami Sudut Pandang Supplier

Supplier grosir terus-menerus dibombardir oleh orang-orang yang mempunyai "rencana bisnis yang besar" yang memiliki banyak pertanyaan tentang produk-produk, dan setelah membuang banyak waktu orang-orang ini kemudian tidak pernah memesan apa pun. Jadi jika kita ingin meluncurkan bisnis baru, kita harus sadar bahwa kebanyakan supplier tidak akan ingin membuang banyak tenaga dan waktu hanya untuk membantu kita memulai bisnis kita yang tidak jelas.

Kebanyakan dari mereka senang untuk membantu kita menyiapkan pelayanan dropship. Tapi jangan meminta diskon dan harga rendah atau menghabiskan berjam-jam di telepon dengan sales sebelum kita membuat satu order yang signifikan. Hal seperti ini merupakan hal yang akan membuat kita cepat mendapatkan reputasi buruk dan menyakiti hubungan kita dengan para supplier.

Jika kita perlu membuat permintaan khusus (misalnya, mencoba meyakinkan supplier untuk membantuk melayani dropship ketika mereka sebelumnya tidak melayani dropship), kita perlu untuk membangun kredibilitas. Kita perlu jelaskan dengan jelas tentang rencana bisnis kita seperti "Kami akan meluncurkan toko online ini pada tanggal 20 Januari" dan hindari kalimat-kalimat yang tidak jelas dan tidak penting seperti "Kami berpikir kami mungkin akan meluncurkan bisnis kami di waktu dekat"). Dan pastikan untuk mengkomunisasikan keberhasilan kita yang kita pernah raih sebelumnya, terutama di bidang penjualan dan pemasaran yang akan membantu kita dengan usaha baru kita.

3. Jangan Takut Untuk Menelepon

Salah satu ketakutan terbesar orang banyak ketika ingin menghubungi supplier adalah untuk mengangkat telepon dan membuat panggilan penting ini. Bagi banyak orang, ini merupakan prospek yang penuh dengan tekanan dan resiko. Kita mungkin dapat mengirim email di beberapa situasi, tetapi pada lebih banyak kasus kita akan perlu untuk mengangkat telepon untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan.

Kabar baiknya adalah hal ini tidak menakutkan seperti yang kita bayangkan. Supplier sudah terbiasa dengan orang yang menelpon mereka, termasuk para pengusaha pemula. Kita kemungkinan besar akan mendapatkan seseorang yang ramah dan dan senang hati untuk menjawab pertanyaan kita. Berikut ini adalah tip dari kami yang akan membantu sangat membantu kami di Berdu.id: tuliskan pertanyaan apa saja yang kita miliki sebelum menelpon supplier. Tips sederhana seperti ini memiliki dampak yang sangat menakjubkan ketika ingin membuat panggilan telepon, tidak perlu lagi menghadapi keheningan di mana kita mencari-cari pertanyaan ketika menelepon.

...

Mencari Supplier Berkualitas

Seperti kebanyakan hal dalam hidup, supplier tidak semua memiliki kualitas yang sama. Dalam dunia dropshipping - di mana supplier bagian paling penting dari proses pemenuhan order toko online kita, sangat penting untuk memastikan kita bekerja dengan pemain terbaik.

Kebanyakan supplier berkualitas pada umumnya memiliki 6 atribut berikut:

1. Staf Ahli dan Fokus di Satu Industri

Supplier terbaik memiliki sales berpengalaman yang benar-benar tahu industri dan jenis produk mereka. Mampu memanggil sales seperti merupakan satu momen yang sangat berharga, terutama jika kita meluncurkan sebuah toko online di bidang yang tidak terlalu mengerti.

2. Mempunyai Layanan Support Khusus

Supplier grosir berkualitas biasanya akan menetapkan kita ke satu orang individu yang akan bertanggung jawab untuk mengurus order dan masalah apapun yang kita miliki. Di Berdu.id banyak klien kami yang sudah pernah berurusan dengan supplier yang tidak menetapkan perwakilan khusus, dan mereka sangat membenci itu. Masalah akan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan, dan karena setiap menelpon kita dilayani oleh orang yang berbeda, sangat sulit untuk mengetahui siapa yang harus disalahkan. Memiliki perwakilan khusus dari supplier yang dapat bertanggung jawab untuk memecahkan masalah kita merupakan satu anugerah yang

3. Berinvestasi di Teknologi

Meskipun ada banyak supplier memiliki website yang tidak pernah di update, supplier yang memahami manfaat dan berinvestasi besar dalam bidang teknologi biasanya sangat menyenangkan untuk bekerja dengan. Fitur seperti layanan lewat chat (seperti Whatsapp), katalog online yang komprehensif, data produk yang disesuaikan dan sejarah order yang gampang dicari secara online, merupakan suatu kenikmatan yang sangat mewah untuk pedagang online dan dapat membantu kita merampingkan operasi Anda.

4. Bisa Order Via Email Atau Chat

Ini mungkin terdengar seperti masalah kecil, tapi harus menelpon setiap kali ada order, atau harus memasukan data secara manual di website supplier akan membuat proses order bagaikan neraka.

5. Terletak Di Pusat Kota

Jika kita berada di sebuah negara besar seperti Indonesia, sangat penting untuk bekerjasama dengan dropshipper yang berada di pusat kota. Kita mau paket bisa mencapai lebih dari 90% dari pembeli dalam waktu 2 sampai 3 hari kerja. Ketika supplier terletak di daerah terpencil, akan mengambil waktu lebih dari seminggu untuk membuat pesanan anda terkirim ke daerah-daerah lain. Supplier yang terletak di pusat kota memungkinkan kita untuk secara konsisten menjanjikan waktu pengiriman yang cepat, juga berpotensi menghemat biaya pengiriman.

6. Terorganisir Dan Efisien

Supplier yang memiliki staf yang kompeten dan sistem yang canggih dapat menghasilkan proses order efisien dan bebas dari kesalahan. Sebaliknya staf yang tidak mahir akan merusak setiap order yang akan membuat kita ingin menjambak kepala kita. Masalahnya adalah, sulit untuk mengetahui bagaimana seberapa kompeten supplier adalah tanpa benar-benar melakukan bisnis dengan mereka.

Meskipun tidak akan memberikan gambaran yang lengkap, menempatkan beberapa order kecil dapat memberikan gambaran bagaimana supplier beroperasi. Anda dapat melihat dari segi:
  • Bagaimana mereka menangani proses pemesanan
  • Seberapa cepat barang keluar dari gudang
  • Seberapa cepat mereka meng-update resi pengiriman
  • Kualitas packing ketika barang itu tiba

...

Cara Membayar Supplier

Sebagian besar seupplier akan menerima pembayaran di dengan dua cara:

Kartu kredit

Ketika kita memulai, sebagian besar supplier akan meminta kita untuk membayar dengan kartu kredit. Setelah kita mempunyai bisnis yang berkembang, membayar dengan kartu kredit sering kali masih menjadi pilihan terbaik. Mereka tidak hanya nyaman (tidak perlu menulis cek secara teratur), kita juga dapat mendapat keuntungan berupa banyak poin dari bank pengeluar kartu kredit. Alasannya adalah karena kita mengorder produk untuk pembeli yang telah membayar kita di situs toko online kita, hal ini yang memberikan kita volume penggunaan kartu kredit yang tinggi tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun dari dompet kita sendiri.

Pembayaran Dengan Batas Waktu

Cara yang paling umum di Indonesia untuk membayar supplier adalah dengan pembayaran dengan batas waktu. Ini berarti bahwa kita memiliki batas waktu untuk membayar supplier untuk barang yang diorder di toko online kita. Jadi jika kita memiliki perjanjian untuk membayar setelah 30 hari, kita bisa langsung mentransfer uang ke supplier atau menunggu sampai batas waktu yang diberikan.

Biasanya, supplier akan membutuhkan jaminan sebelum menawarkan syarat pembayaran seperti ini karena ini seperti mereka meminjamkan uang kepada kita sampai batas waktu yang ditentukan. Ini adalah praktik yang umum, jadi jangan khawatir jika kita harus menyediakan beberapa dokumen ketika memulai perjanjian membayar seperti ini.

...

Kesimpulan

Bagi kamu yang baru terjun ke dunia bisnis online, nampaknya mencari supplier adalah hal yang rumit walaupun setelah kamu membaca artikel ini. Tapi mencari supplier bukanlah hal yang susah seperti membuat roket, hanya dengan modal kegigihan kamu bisa mengumpulan pengalaman. Dan hanya dalam beberapa bulan mencari supplier akan menjadi hal yang sangatlah natural, seperti layaknya mandi di pagi hari.

Ayo buat Website kamu sekarang!

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari