23 Oktober 2023 4:35 am

Langkah Awal dan Cara Memulai Channel YouTube (Plus 15 Ide Topik Video)

Langkah Awal dan Cara Memulai Channel YouTube (Plus 15 Ide Topik Video)
Memulai channel YouTube tidak sulit, tapi juga tidak bisa disebut mudah. Ada banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari membuat naskah, syuting, sampai editing. Nah, mungkin yang lebih penting dari itu adalah menemukan topik yang sesuai dengan hasrat Anda sekaligus disukai oleh banyak orang.
Evolusi internet benar-benar berdampak luas terhadap gaya hidup masyarakat. Saat ini, Youtuber sudah bisa disebut sebagai profesi. Pengerjaannya harus dilakukan secara profesional untuk menghasilkan uang.
Memang ada yang bilang bahwa era YouTube sudah berakhir, sekarang masuk era video-video pendek seperti TikTok dan Instagram Reels. Namun, faktanya YouTube masih dikenal sebagai platform video nomor satu.
Di seluruh dunia, ada lebih dari 50 juta channel alias kanal YouTube per tahun 2023. Data juga mengatakan bahwa ada sekitar 1,7 miliar pengunjung YouTube per bulan, 60% di antaranya membuka YouTube setiap hari.
Oleh sebab itu, YouTube adalah kesempatan terbuka untuk Anda, baik bagi pebisnis maupun bagi pribadi. Untungnya, membuat akun YouTube tidaklah sulit, meski tentu butuh kerja ekstra agar akun tersebut menghasilkan uang melalui iklan.

Cara membuat channel/kanal YouTube


Sebelum melangkah lebih jauh soal menentukan topik video, akan lebih baik jika Anda mempelajari terlebih dahulu cara membuat channel alias kanal YouTube. Saat ini membuat akun YouTube sudah sangat mudah, caranya:

Langkah 1. Buat Google Account


Google account
Gambar: gcflearnfree.org
Google account Gambar: gcflearnfree.org

Akun YouTube terkoneksi langsung ke akun Google. Faktanya, YouTube adalah salah satu perusahaan di bawah naungan Google. Nah jika mau, Anda bisa membuat akun baru khusus untuk YouTube. Caranya:
1. Buka accounts.google.com > klik Create Account
2. Isi kolom yang tersedia sesuai dengan informasi Anda, termasuk alamat surelnya
3. Jika sudah, seharusnya anda sudah Sign In di akun Google tersebut

Langkah 2. Buat akun YouTube


Buat akun YouTube
Gambar: hootsuite.com
Buat akun YouTube Gambar: hootsuite.com

1. Buka browser, navigasi ke youtube.com, lalu klik Sign In di sudut kanan atas
2. Pilih akun Google yang sama dengan yang baru Anda buat, ketikkan password-nya
3. Jika sudah, pilih ikon profil di sudut kanan atas > klik Create Channel

Langkah 3. Kustomisasi channel YouTube


Setelahnya Anda perlu mengisi informasi akun YouTube tersebut secara lengkap, mulai dari nama, profile picture, atau logo.
Tidak perlu khawatir, jika memang Anda masih belum memiliki informasi-informasi tersebut, Anda bisa melakukan update nanti sesuai dengan kebutuhan.
Gambar: Google
Gambar: Google

Langkah 4. Update branding akun YouTube tersebut


1. Lakukan kustomisasi dengan mengklik tab Branding di akun YouTube Anda
2. Ubah profile picture (minimal 98 x 98 pixels)
3. Pilih banner yang sesuai (minimal 2048 x 1152 pixels)
4. Tambahkan branding lain sesuai kebutuhan

Langkah 5. Tambahkan deskripsi dan info kontak


Selanjutnya, klik Basic Info untuk menambahkan detail lebih lanjut, seperti URL, akun media sosial, dan informasi kontak lainnya. Deskripsi ini bisa jadi tempat untuk menambahkan keyword dan hashtag untuk membantu Anda menemukan audiens target.

Cara upload video


Cara upload video YouTube
Gambar: Quora
Cara upload video YouTube Gambar: Quora

Katakanlah Anda sudah melakukan proses pengambilan gambar dan editing. Jadi, langkah berikutnya adalah mengupload video tersebut ke akun YouTube yang baru dibuat. Caranya:
1. Buka akun YouTube Anda, klik tombol Upload Video
2. Sambil menunggu proses upload, Anda bisa menambahkan detail tambahan terkait video tersebut
3. Tambahkan judul dan deskripsi yang sesuai dengan video. Dalam tahap ini Anda juga bisa mengincar keyword tertentu
4. Tambahkan thumbnail untuk membuat video Anda lebih menonjol di laman pencarian
5. Jika mau, Anda bisa membuat playlist baru untuk video tersebut dan video-video sejenis berikutnya
6. Klik Next jika sudah cukup puas dengan detail informasi. Tidak perlu khawatir, Anda bisa mengubah informasi tersebut jika nanti dirasa perlu
7. Jika sudah, klik Next lagi hingga bagian akhir. Anda bisa memilih untuk langsung mengupload video atau menjadwalkannya untuk waktu tertentu.
8. Klik Save, video Anda sudah terupload ke YouTube

Menemukan topik video


Ilustrasi syuting video
Gambar: Unsplash
Ilustrasi syuting video Gambar: Unsplash

Membuat akun termasuk bagian yang mudah dalam upaya membuat channel YouTube. Hal yang lebih penting dan seharusnya menjadi fokus Anda adalah menemukan topik video yang tepat.
Pertama-tama, Anda harus menemukan niche untuk channel YouTube tersebut. Niche adalah topik atau kategori yang bakal jadi fokus akun YouTube.
Cara termudah adalah mulai dengan hal-hal yang Anda suka. Memang sudah ada ribuan kanal YouTube di Indonesia, tapi tidak perlu khawatir, Anda selalu bisa membuat akun yang menarik dan disukai banyak orang.
Jika Anda sedang membuat channel YouTube sebagai bagian dari bisnis yang sudah berjalan, seharusnya akan lebih mudah menemukan niche yang sesuai. Misalnya, bisnis rental sound system seharusnya membuat video yang masih terkait dengan alat-alat sound, produk yang disewakan, cara memesan, tutorial alat, dan sebagainya.
Di sisi lain, jika Anda membuat channel YouTube pribadi untuk mulai berkarier sebagai kreator maka penting untuk mencari niche yang tepat. Hindari niche yang terlalu luas supaya penonton video Anda memahami tujuan channel dan konten-konten yang akan mereka tonton. Sebaiknya pilih niche yang cukup spesifik, tapi tidak terlalu sempit.
Niche yang spesifik berarti kompetitor Anda akan semakin sedikit, pertumbuhan channel bisa lebih cepat. Namun, jangan terlalu sempit memilih niche sampai Anda bisa kesulitan membuat konten yang masih terkait dengan topik tersebut.
Sebagai contoh, Anda bisa membuat channel yang fokus membahas segala hal tentang fashion. Dalam channel tersebut, Anda bisa membuat video-video yang masih dalam payung sub topik yang sama, seperti rekomendasi, review, komentar, tips, sejarah fashion, dan semacamnya. Selain itu, tidak perlu terlalu khawatir jika niche channel Anda belum solid di awal pembuatan, Anda selalu bisa mengembangkannya di kemudian hari.

15 ide niche/topik video YouTube

  • Tips olahraga di rumah
  • Sketsa komedi
  • Fotografi
  • Tutorial
  • Cara mencoba atau membeli hal-hal baru
  • Meditasi dan pertolongan diri
  • DIY (membuat properti atau benda sendiri)
  • Merawat taman atau bercocok tanam
  • Parenting
  • Lifehack
  • Edukasi atau konten informatif
  • Membandingkan produk
  • Merawat/memelihara hewan
  • Ulasan mengenai pelayanan pemerintah
  • Fashion / beauty

Upload secara konsisten


Setelah menemukan topik video dan mengetahui cara membuat channel YouTube, langkah terpenting selanjutnya adalah merawat channel tersebut dengan mengupload konten video.
Jika Anda tidak memiliki bujet khusus untuk iklan maka fokus Anda adalah untuk mendapatkan penonton alias viewers secara organik. Nah, salah satu cara menjaring penonton adalah dengan membuat video secara rutin.
Penonton yang sudah pernah mengunjungi channel Anda kemungkinan akan kembali dalam waktu dekat. Algoritma YouTube juga biasanya merekomendasikan video-video terbaru dari channel yang pernah ditonton oleh pengguna.
Nah, akan jadi kendala jika penonton baru tidak bisa menemukan video baru di channel Anda. Jika mereka sudah pernah menonton semua video yang ada, kemungkinan mereka akan beralih ke channel lain.
Jadi, coba atur jadwal upload secara konsisten, bisa mulai dengan satu kali upload per minggu, lalu perlahan naik ke dua kali upload video per minggu. Selamat mencoba!
Ayo buat Website kamu sekarang!

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari