12 Agustus 2024 4:14 pm

Alasan Video Pendek 1-3 Menit Masih Jadi Format Konten yang Terbaik

Alasan Video Pendek 1-3 Menit Masih Jadi Format Konten yang Terbaik
Mungkin Anda sudah menyadari bahwa format konten video telah mengalami pergeseran signifikan dalam satu-dua tahun terakhir. Sekarang, penonton lebih suka menonton video-video pendek dengan rentang durasi 1-3 menit.
Harus diakui, perubahan kebiasaan menonton video ini juga dipengaruhi oleh TikTok. Begitu TikTok meroket sebagai media sosial nomor satu, mau tak mau para kreator harus mengikuti arah perkembangan.
Memang saat ini TikTok sudah menawarkan lebih banyak opsi, ada pilihan video 10 menit, 15 menit, bahkan sampai 30 menit. Namun, tidak semua akun bisa mengupload video dengan durasi panjang, apalagi jika hanya akun pribadi.
Tren ini kemudian juga bergeser ke media sosial lain. Anda bisa mendapati konten video pendek di Instagram Reels atau YouTube Shorts, juga di Facebook, Twitter (X), dan lainnya.
Riset dari wyzowl pun mendukung perubahan tersebut. Ditemukan bahwa 73% penonton lebih suka menonton video-video pendek terkait informasi produk atau layanan, jadi hal ini terhubung dengan branding dan bisnis.

Perubahan Gaya Konsumen, Bisnis Mengikuti


TikTok sebagai media sosial populer
Gambar: Unsplash
TikTok sebagai media sosial populer Gambar: Unsplash

Pergeseran tersebut, yaitu bahwa penonton lebih suka mengonsumsi video-video pendek, juga berdampak terhadap bisnis. Mau tak mau, semakin banyak brand dan bisnis yang menyadari kekuatan video-video pendek.
Mereka lantas mengutamakan kreasi video-video pendek untuk berbagai keperluan, seperti informasi produk baru, edukasi fitur produk, promosi, dan lain sebagainya.
Video dengan durasi pendek juga punya keunggulannya tersendiri. Salah satu yang utama adalah, user bisa menonton lebih banyak video dalam waktu yang lebih singkat.
Alhasil, kreator dan brand juga bisa mendapatkan insight yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan. Data tersebut lantas diolah untuk digunakan dalam strategi berikutnya.

Apa yang Dimaksud dengan Video Pendek?


Apa yang dimaksud dengan video pendek? Ada dua pandangan dalam hal ini. Pandangan pertama menyebut bahwa video pendek adalah video dengan durasi maksimal 60 detik alias 1 menit. Pandangan kedua menyebut bahwa video pendek bisa sampai durasi 3 menit.
Jadi, sebenarnya durasi video juga tergantung pada platform yang Anda gunakan. Misalnya di TikTok, format video pendek bisa berdurasi 15 detik sampai 10 menit. Di Instagram berbeda lagi, Instagram Reels bisa berdurasi 15 detik sampai 90 detik.
Nah jika Anda bermaksud membagikan satu video di berbagai platform sekaligus maka panjang durasi maksimal yang disarankan adalah 60 detik, cocok untuk TikTok, YouTube Shorts, dan Reels.
Selain itu, 60 detik juga jadi ukuran ideal, sebab saat ini terbukti telah terjadi pergeseran kemampuan manusia dalam menjaga perhatian atau fokus terhadap satu objek. Durasinya semakin singkat dan mengkhawatirkan.

Attention Span yang Semakin Pendek


Ilustrasi penggunaan media sosial
Gambar: Unsplash
Ilustrasi penggunaan media sosial Gambar: Unsplash

Attention span, diterjemahkan sebagai rentang perhatian, adalah jumlah waktu yang dihabiskan untuk berkonsentrasi terhadap suatu objek atau hal sebelum perhatian teralihkan ke hal lain.
Definisi lain menyebut bahwa rentang perhatian adalah lamanya waktu seseorang mampu berkonsentrasi secara mental dan fisik terhadap aktivitas tertentu.
Nah sekarang, di era modern ini, rentang perhatian manusia jadi semakin singkat dan semakin pendek. Manusia banyak menerima gangguan perhatian, yaitu ketika perhatian teralih secara tidak terkendali atau tidak dimaksudkan.
Riset dilakukan oleh Dr. Gloria Mark yang diterbitkan dalam American Psychological Association (APA) menemukan bahwa rentang perhatian manusia memang terus mengalami penurunan, jadi semakin pendek seiring waktu.
Menurutnya, pada tahun 2004 silam, yaitu 20 tahun lalu, rentang perhatian manusia dalam fokus menatap layar (entah untuk pekerjaan atau hiburan) ada di rata-rata 2 menit 30 detik. Sekarang, rentang waktunya semakin singkat.
"Tahun ke tahun, rentang waktu itu semakin pendek. Sekitar tahun 2012, kami mendapati bahwa rentang perhatian ada di sekitar 75 detik," kata Dr. Mark.
"Dan dalam lima atau enam tahun terakhir, kami menemukan rentang perhatian rata-rata 47 detik."
Tren negatif, bahwa rentang perhatian manusia semakin pendek, juga berdampak terhadap banyak hal. Sekarang Anda sendiri mungkin merasakannya, lebih suka menonton video pendek, bahkan mungkin Anda akan meningkatkan kecepatan video tersebut sampai 1,5x atau 2x supaya lebih cepat ditonton.

Alasan Video Pendek 1-3 Menit Masih Jadi Unggulan


Ilustrasi format video vertikal di medsos
Gambar: trueanthem.com
Ilustrasi format video vertikal di medsos Gambar: trueanthem.com

Seperti yang disinggung di atas, format video dengan durasi pendek masih jadi primadona saat ini. Memang masih ada banyak video-video panjang di YouTube, tapi tujuannya bukan untuk berjualan produk atau branding.
Selain itu, ada beberapa alasan yang mendukung bahwa video durasi pendek sangat populer. Alasan-alasan ini seharusnya mendorong Anda dalam memproduksi konten video pendek sebagai bagian dari strategi pemasaran, di antaranya:

1. Cepat Mencuri Perhatian Penonton


Hal pertama yang perlu diperhatikan, dengan video berdurasi pendek, Anda bisa mencuri perhatian penonton lebih cepat. Tidak hanya itu, Anda juga bisa membuat penonton bertahan dan menjaga perhatian mereka ke video tersebut.
Video pendek ibarat candu bagai pengguna. Anda mungkin pernah mengalaminya langsung, mulai membuka TikTok, scroll-scroll, lalu tidak disangka sudah hampir dua jam waktu berlalu.
Nah ketika penonton tahu bahwa video yang mereka tonton berdurasi pendek, mereka jadi mau menunggu jalannya video tersebut sampai selesai. Berbeda dengan video panjang, kemungkinan di-skip atau dilewati masih sangat tinggi.

2. Mudah Dicerna


Video pendek berarti informasi yang padat. Anda sebagai kreator akan berusaha memadatkan informasi, tidak lagi bertele-tele. Jadi, video itu bisa ditonton di mana saja.
Video pendek ideal untuk menyampaikan informasi dengan cepat. Anda bisa mempelajari hal baru atau sekadar mendapatkan hiburan dalam waktu yang lebih singkat.
Biasanya, isi video pendek langsung ke inti persoalan dan langsung menyampaikan topik, sehingga Anda tidak perlu menunggu untuk menemukan jawaban yang Anda cari.
Gampangnya, video pendek merupakan format yang ideal bagi kreator yang ingin menunjukkan value mereka terhadap audiens yang sebenarnya tidak punya banyak waktu.


3. Lebih Mendukung untuk Dibagikan Kembali (Share)


Video pendek juga kemungkinan akan mengundang engagement lebih tinggi. Sebab, audiens akan lebih tertarik membagikan ulang video tersebut di platform lain, alias lebih shareable.
Faktor ini tidak bisa disepelekan. Anda harus menyadari betapa cepatnya satu video tersebar hingga ke berbagai platform, menjadi viral, dan banyak dibicarakan oleh pengguna medsos.
Video berdurasi pendek dapat memicu naiknya engagement dengan cepat. Alhasil, brand awareness juga terdorong meningkat dengan cepat.
Tentu Anda bisa mengundang audiens Anda untuk terlibat, untuk berinteraksi langsung dengan membagikan video-video pendek tersebut. Jadi, engagement Anda akan terus meningkat.

4. Bisa Dibuat Spontan


Keunggulan lain dari video pendek adalah bahwa terkadang Anda tidak membutuhkan perencanaan panjang. Anda bisa membuat video dengan cepat, dengan spontan.
Jadi, proses editing video mungkin bisa dipangkas jadi lebih sederhana. Waktu yang dihabiskan untuk membuat satu video otomatis lebih pendek, daripada jika Anda harus membuat video berdurasi panjang.
Anda juga bisa membagikan momen dengan cepat. Misalnya ada momen menarik terkait bisnis Anda yang harus ditangkap dengan video pendek dan dibagikan langsung. Justru video-video semacam ini yang berpotensi viral.
Nah demikian alasan bahwa video pendek dengan durasi 1 menit sampai 3 menit masih jadi format konten terbaik untuk sekarang, baik dalam strategi bisnis Anda maupun untuk keperluan individu. Menarik ya!
Ayo buat Website kamu sekarang!

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari