3 Maret 2023 6:45 pm

Pemasaran Digital vs Konvensional: Keunggulan, Kekurangan, dan Jenis-Jenis

Pemasaran Digital vs Konvensional: Keunggulan, Kekurangan, dan Jenis-Jenis
Jenis-jenis pemasaran produk atau brand dapat dibagi dalam beberapa kategori, termasuk dalam media pemasaran yang digunakan. Dalam hal ini, dikenal istilah pemasaran digital dan pemasaran konvensional.
Pemasaran atau marketing adalah proses atau tindakan mempromosikan dan menjual produk atau jasa. Intinya, pemasaran adalah upaya untuk membuat calon klien dan calon pelanggan tertarik dengan produk atau layanan yang Anda sediakan.


Digital marketing vs traditional marketing
Gambar: DMG
Digital marketing vs traditional marketing Gambar: DMG

Anda dapat memilih jenis-jenis pemasaran digital atau konvensional yang disesuaikan dengan jenis bisnis dan kebutuhan Anda. Perlu Anda tahu, kedua jenis pemasaran tersebut dapat saling melengkapi, bukan berarti yang satu lebih buruk daripada yang lain atau semacamnya.
Perbedaan utama pemasaran digital dan konvensional terletak dalam penggunaan media yang menjadi wadah audiens untuk mendapatkan pesan dan berinteraksi dengan bisnis Anda. Apa maksudnya? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Definisi Pemasaran Konvensional


Digital marketing vs traditional marketing
Gambar: DMG
Digital marketing vs traditional marketing Gambar: DMG

Pemasaran konvensional adalah proses pemasaran yang menggunakan saluran-saluran tradisional, seperti spanduk, iklan di koran, selebaran, dan semacamnya. Intinya, pemasaran jenis ini tidak menggunakan teknologi digital dan memilih menggunakan media konvensional.
Media konvensional atau tradisional yang dimaksud mencakup setiap metode periklanan non-digital, di antaranya:
  • Door-to-door sales
  • Offline event
  • Spanduk (billboard)
  • Iklan televisi
  • Iklan radio
  • Selebaran (flyer)
  • Iklan cetak

Jenis-jenis pemasaran tradisional tersebut masih cukup efektif digunakan sampai sekarang. Tentunya ada keunggulan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Keunggulan

  • Pemasaran konvensional sangat efektif mencakup audiens yang luas.
  • Cara ini bagus untuk membangun brand awareness (top-of-mind).
  • Membantu bisnis Anda mencakup calon pelanggan lokal.

Kekurangan

  • Sulit melakukan tracking campaign pemasaran tradisional.
  • Lebih menyita waktu dan tenaga.
  • Sulit mengikuti tren terbaru.

7 Jenis Pemasaran Konvensional


Contoh pemasaran konvensional
Gambar: Hubspot
Contoh pemasaran konvensional Gambar: Hubspot

Seperti yang disinggung di atas, paling tidak ada 7 jenis pemasaran konvensional yang sering digunakan sampai saat ini. Anda bisa memilih salah satu atau beberapa jenis sekaligus yang sesuai dengan brand dan produk Anda. Di antaranya:

1. Door-to-door sales

Door-to-door sales adalah teknik pemasaran langsung yang perlu Anda lakukan dengan berkeliling mendatangi calon konsumen. Cara ini efektif untuk beberapa jenis produk yang mungkin dibutuhkan konsumen untuk aktivitas sehari-hari.

2. Offline event

Anda mungkin sering melihat brand-brand besar yang mendirikan booth atau stand di area-area strategis, seperti di pintu masuk mall atau dalam event tertentu. Cara ini juga termasuk dalam pemasaran tradisional.

3. Spanduk (billboard)

Anda mungkin tidak menyadari betapa efektifnya spanduk sebagai salah satu jenis pemasaran konvensional. Buktinya, hingga kini spanduk masih sering digunakan dan masih sangat efektif.

4. Iklan televisi

Iklan televisi masih termasuk dalam jenis pemasaran konvensional karena tidak menggunakan teknologi digital. Meski begitu, dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk mengambil slot iklan televisi.

5. Iklan radio

Sama seperti televisi, iklan radio juga masih termasuk dalam jenis pemasaran konvensional. Memang saat ini sudah cukup banyak radio online, tapi Anda bisa menggunakan radio lokal sebagai sarana promosi.

6. Selebaran (flyer)

Selebaran mencakup brosur, pamflet, penjelasan produk, dan semacamnya. Membagikan selebaran bisa jadi salah satu cara untuk menjangkau target pasar yang cukup luas.

7. Iklan cetak

Anda juga bisa menggunakan iklan cetak di media-media konvensional seperti koran dan majalah. Cara ini masih digunakan sampai saat ini dan terbukti cukup efektif.

Definisi Pemasaran Digital


Digital marketing vs traditional marketing
Gambar: Paytm
Digital marketing vs traditional marketing Gambar: Paytm

Pemasaran digital alias digital marketing adalah segala jenis promosi atau strategi pemasaran yang menggunakan saluran digital, seperti website, media sosial, email, aplikasi ponsel, atau mesin pencari (Google, dst.)
Artinya, pemasaran digital bisa juga disebut pemasaran online. Jenis pemasaran ini sangat penting bagi Anda yang memang bergerak di bidang bisnis online. Pastinya jenis pemasaran ini juga memiliki kekurangan dan keunggulannya, tergantung pada keperluan Anda.

Keunggulan

  • Customizable, jadi Anda bisa mengutak-atik campaign marketing untuk mencapai target spesifik.
  • Sangat bagus untuk membangun hubungan dengan calon konsumen.
  • Cost-effective, artinya biaya bisa disesuaikan dengan skala.

Kekurangan

  • Bisnis Anda harus hadir secara online, seperti memiliki website, marketplace, media sosial, dan semacamnya.
  • Mungkin cukup sulit menilai kesuksesan campaign marketing Anda.
  • Campaign harus dibuat sekreatif mungkin agar lebih menonjol.

5 Jenis Pemasaran Digital


SEO digital marketing
Gambar: The Fridge Agency
SEO digital marketing Gambar: The Fridge Agency

Ada cukup banyak jenis pemasaran digital. Jenis-jenis pemasaran digital juga biasanya dibagi dalam metode berbayar atau gratis. Berikut beberapa pilihan yang paling efektif.

1. Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization alias SEO adalah teknik untuk menciptakan konten yang disukai oleh mesin pencari seperti Google. Dengan demikian, konten Anda akan direkomendasikan dan lebih mudah ditemukan.

2. Social Media Marketing (SMM)

Social Media Marketing adalah teknik menggunakan berbagai media sosial sebagai saluran promosi. Anda bisa menggunakan layanan iklan berbayar di media sosial tersebut, bisa juga menggunakan campaign lain.

3. Digital advertising

Digital advertising adalah segala jenis iklan online yang dapat digunakan sebagai saluran pemasaran, seperti iklan pop-up, iklan di mesin pencari, atau iklan pay per click.

4. Email marketing

Email marketing adalah salah satu teknik digital marketing yang lebih personal. Anda membutuhkan email pelanggan untuk kemudian mengirimkan promosi-promosi khusus yang sesuai dengan profil pelanggan tersebut.

5. Website marketing

Sebagian besar teknik digital marketing di atas akan lebih efektif jika Anda memiliki website terlebih dahulu. Berdu dapat membantu Anda membuat website yang ramah untuk pemula dan disesuaikan dengan kebutuhan campaign Anda.

Demikian ulasan singkat soal jenis-jenis pemasaran, yaitu pemasaran digital dan pemasaran konvensional. Anda bisa memilih keduanya asalkan sesuai dengan kebutuhan marketing Anda. Menarik ya!
Ayo buat Website kamu sekarang!

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari