Apa itu domain dan kenapa penting? Pada dasarnya, domain adalah elemen terpenting dari suatu website, bahkan bisa jadi salah satu yang terpenting dari keberadaan dunia internet itu sendiri.
Domain diciptakan agar Anda bisa menemukan suatu website dan bisa menemukan informasi di internet dengan mudah. Tanpa domain, berselancar di World Wide Web bakal sangat sulit, bahkan mungkin mustahil.
Nah, karena itulah domain sangat penting bagi Anda, khususnya jika Anda ingin berbisnis secara online. Entah untuk membuat online shop atau sekadar membuat online portfolio, penting bagi Anda memiliki domain dan mengenal kegunaan domain.
Memilih domain penting karena sangat berpengaruh terhadap bagaimana proses calon pelanggan atau audiens menemukan website Anda. Nama domain juga bisa jadi elemen yang membentuk branding perusahaan atau bisnis Anda.
Artikel ini akan mengulas apa itu nama domain (domain name), bagaimana cara kerjanya, dan kenapa domain penting untuk bisnis Anda. Yuk disimak!
Apa Itu Domain?
Domain alias domain name adalah alamat yang perlu diketik di browser untuk mencapai suatu website, landing page, dan situs semacamnya. Jadi, setiap domain spesifik untuk situs tertentu, tidak bisa digunakan secara bersamaan.
Sebenarnya, internet atau world wide web bicara dengan bahasa komputer, yaitu menggunakan angka-angka. Cara kerja komputer sangat berbeda dengan pemahaman otak manusia.
Ketika Anda mengunjungi suatu website, sebenarnya Anda sedang memasuki Internet Protocol (IP) address website tersebut. Misalnya, IP address apple.com adalah 17.254.0.91.
Nah, domain diciptakan untuk memudahkan manusia. Daripada mengetik angka-angka yang rumit dan sulit diingat, lebih mudah mengetik ‘apple.com' bukan?
Jadi setiap website yang pernah atau sering Anda kunjungi sebenarnya memiliki IP address yang dibaca oleh komputer. Untuk membantu Anda, IP address itu diterjemahkan menjadi alamat domain, seperti berdu.id.
Bedanya Nama Domain dan URL/link
Apa bedanya domain dan URL? Memang banyak orang yang menganggap domain sama saja dengan URL (universal resource locator), disebut juga link atau alamat website. Namun, domain sebenarnya adalah bagian dari URL.
Domain umumnya mencakup dua elemen utama, yaitu nama website dan extension. Contohnya dalam kasus ini, "berdu" adalah nama dan ".id" adalah extension.
Nah, URL adalah keseluruhan bagian dari alamat website (web address), termasuk domain. Dalam hal ini Anda bisa menemukan "https" sebagai protocol, ada pula subdomain seperti "www".
Subdomain adalah bagian dari domain utama dan biasanya diposisikan sebelum domain utama. Misalnya, Google.com memiliki banyak subdomain yang dibuat untuk keperluan tertentu.
Seperti www.google.com untuk mesin pencari utama, support.google.com untuk dukungan terhadap pengguna, docs.google.com khusus untuk dokumen dan data, serta masih banyak lagi.
Cara Kerja Domain
Ilustrasi cara kerja internet
Gambar: newperspectivestudio
Internet sangat luas dengan miliaran data di dalamnya. Akan sangat sulit menemukan dan menghubungkan satu komputer dengan komputer lain, apalagi membagikan informasi.
Setiap komputer memiliki IP address yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dalam suatu jaringan alias network. Nah, nama domain adalah versi sederhana dari IP address tersebut, supaya lebih mudah dibaca oleh manusia.
Gampangnya, komputer tidak bisa membaca huruf-huruf atau kalimat domain yang Anda cari. Domain tersebut harus terlebih dahulu diterjemahkan menjadi angka atau bahasa komputer, dalam hal inilah dibutuhkan domain name system (DNS).
Contohnya, ketika Anda mengetik domain "berdu.id" di kolom pencarian Google, sebuah request akan dikirim ke DNS server. Selanjutnya DNS server akan mencari server yang terhubung dengan domain "berdu.id" dan mengirim permintaan.
Setiap tahap dalam proses tersebut berlangsung sangat cepat. Anda sebagai pengguna tidak akan merasakan kinerja komputer yang sebenarnya cukup panjang untuk membuka suatu website.
Perbedaan Domain dan Hosting
Untuk membuat website, Anda membutuhkan domain dan hosting. Berdu dapat membantu Anda yang tertarik memasuki dunia online, khususnya untuk online shop.
Domain membutuhkan web hosting. Gampangnya, bayangkan website Anda adalah sebuah minimarket yang menyediakan banyak barang. Setiap lorong dan setiap rak di minimarket tersebut adalah halaman yang berbeda dalam website Anda.
Nah di dunia internet, tanah yang Anda gunakan untuk membangun minimarket itulah yang disebut web hosting. Setiap file dan data yang membentuk website Anda disimpan dalam suatu web server.
Tentu bangunan minimarket Anda berdiri di suatu jalan. Nah nama jalan itulah yang disebut sebagai nama domain di dunia internet.
Selanjutnya, ketika pengunjung sudah memasuki minimarket tersebut dan ingin mencari minuman dingin, Anda bisa mengarahkannya ke lemari pendingin khusus minuman.
Dengan kata lain, jika Anda ingin mendapatkan artikel terbaru dari berdu.id, Anda perlu ke halaman "https://berdu.id/blog". Halaman inilah yang diibaratkan dengan lemari minuman dingin tersebut.
Tips Memilih Nama Domain
Ulasan di atas seharusnya cukup memberi gambaran bagi Anda tentang pentingnya domain. Memilih domain sama pentingnya dengan memilih nama produk atau brand Anda.
Domain bisa disesuaikan dengan nama brand, bisa juga tidak. Contoh kasus, katakanlah Anda menyediakan jasa sewa sound system di Kota Surabaya, kota tempat tinggal Anda. Nah, perusahaan Anda bernama ABC Sound System.
Dalam kasus tersebut, daripada memilih domain "abcsound.com" akan lebih menguntungkan jika Anda membeli domain "sewasoundsurabaya.com". Dengan demikian, website Anda akan lebih mudah ditemukan di Google.
Tentu kasusnya tidak selalu sama. Jika Anda mengutamakan branding maka sangat penting memilih domain yang sesuai dengan brand Anda. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih nama domain untuk website Anda.
1. Pastikan domain Anda mudah diketik dan dibaca
Jika produk atau brand Anda memiliki nama yang unik dan jarang terdengar, mungkin Anda perlu pertimbangan lebih dalam memilih domain. Penting untuk memilih nama yang mudah diketik dan dibaca.
Hindari kata-kata yang sering membuat orang salah ketik atau sulit dibaca. Pilih domain yang sederhana dan mudah diingat.
2. Pilih extension domain yang pas
Seperti yang disinggung di atas, extension adalah bagian dari domain, seperti '.com', '.id', '.net', dan lain sebagainya. Extension yang paling umum adalah [dot] com, untuk keperluan komersial.
Nah di Indonesia, Anda juga bisa memilih extension [dot] id yang memang khusus disediakan untuk Indonesia. Coba pilih extension yang cocok dengan nama domain Anda.
Biasakan membaca domain Anda bersama dengan extension-nya. Misalnya, domain 'sewabatik[dot]com' mungkin terasa lebih mudah disebut daripada 'sewabatik[dot]id'.
3. Amankan domain brand Anda
Entah akan digunakan atau tidak, pastikan Anda mengamankan domain untuk brand Anda terlebih dahulu. Misalnya, Anda berbisnis sablon kaos distro dengan brand QWERTY27.
Nama brand tersebut mungkin tidak cukup bagus untuk dijadikan domain. Namanya sulit diingat dan pengguna akan lebih kesulitan menemukan website Anda.
Jadi, dalam kasus ini, Anda bisa menggunakan domain yang lebih mudah, misalnya 'sablonkaosdistro.com'. Website Anda akan lebih mudah ditemukan di Google.
Di sisi lain, akan lebih baik jika Anda juga mengamankan pembelian domain 'qwerty27.com' dan ‘qwerty27.id’. Meski domain tersebut tidak digunakan sebagai domain website, Anda masih bisa memiliki hak penggunaannya karena telah membeli domain tersebut.
Nah itu dia ulasan singkat soal apa itu domain dan kenapa penting untuk beli domain. Sekarang jadi tahu pentingnya domain untuk website kan?