Artificial intelligence (AI) telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang, ada banyak jenis AI yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, termasuk dalam bidang digital marketing.
Satu hal yang paling lumrah dijumpai adalah menggunakan AI untuk menulis artikel blog, merespons pertanyaan pelanggan, dan membuat forecast. Anda tentu menjumpai kegunaan AI semacam ini dalam aktivitas marketing sehari-hari.
Faktanya, kecerdasan buatan sudah sangat umum digunakan, jadi tidak ada gunanya mencoba melawan arus. Alih-alih, sebagai digital marketer Anda bisa menggunakan AI sebagai asisten untuk membantu menyelesaikan tahap-tahap dalam proses pekerjaan Anda.
AI tools adalah software atau platform yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk melakukan otomatisasi dalam mengambil keputusan, optimasi kampanye pemasaran, menghasilkan konten, dan bahkan membuat pesan marketing yang personal.
Alat-alat kecerdasan buatan semacam itu dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam hal menghemat waktu, uang, dan tenaga. Hasil kerja AI pun cukup memuaskan, meski terkadang harus dipoles.
Nah, bagi Anda yang baru tertarik menggunakan AI untuk aktivitas digital marketing, sebenarnya bagaimana gambaran penggunaan AI dan apa saja AI tools yang direkomendasikan? Yuk simak selengkapnya!
Kenapa perlu menggunakan AI untuk digital marketing?
AI tools untuk digital marketing
Gambar: askviable.com
AI alias kecerdasan buatan diprediksi akan membuat perubahan besar dalam kehidupan manusia, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga kegiatan profesional, termasuk dalam bidang pemasaran digital.
Contoh yang paling gampang, AI seperti ChatGPT telah menjadi pelopor perkembangan signifikan modern ini. Biasanya, AI digunakan dalam digital marketing untuk melakukan tugas-tugas repetitif, seperti membuat konten untuk blog atau media sosial, juga menganalisis data dalam jumlah besar.
Nah, ketika tugas-tugas semacam itu telah otomatis dikerjakan oleh AI, Anda bisa mengalihkan tenaga dan fokus untuk melakukan pekerjaan lain yang lebih penting dan mungkin lebih sulit.
Selain itu, AI marketing tool juga dapat membantu Anda mencapai target audience dengan membuat konten yang relevan untuk setiap individu, jadi kepuasan pelanggan pun ikut meningkat.
Panduan menggunakan AI untuk digital marketer
AI bisa digunakan dalam banyak hal, mulai dari manajemen media sosial hingga merancang strategi digital marketing. AI benar-benar serbaguna, mulai melakukan otomatisasi sederhana, mengumpulkan data, atau membantu mencari ide-ide baru. Berikut panduan sederhana menggunakan AI dalam digital marketing.
1. Brainstorming dengan AI
Salah satu keuntungan terbesar menggunakan AI adalah untuk membantu Anda meningkatkan kreativitas, efisiensi, dan pengambilan keputusan yang strategis. AI bisa digunakan untuk menghasilkan ide-ide, topik, mencari keyword (kata kunci), dan mengidentifikasi tren yang sedang berkembang.
AI seperti ChatGPT atau Bard bisa membantu Anda mencari judul atau topik artikel, bahkan sampai poin-poinnya. Misalnya, Anda bisa mengetik perintah di ChatGPT untuk "Beri saya lima ide judul blog post tentang digital marketing".
Tentu Anda perlu mempertimbangkan judul-judul itu kembali. AI memang tidak akan bisa menggantikan kreativitas manusia, tapi Anda bisa menjadikannya sebagai asisten.
Kegunaan AI dalam digital marketing
Gambar: insidetelecom.com
2. Riset dan analisis data pelanggan
Ada pula beberapa AI tools yang bisa digunakan untuk menganalisis performa campaign marketing yang sudah pernah dijalankan. Nantinya, AI mungkin menemukan pola keberhasilan suatu campaign, lalu menggunakan informasi itu untuk strategi marketing berikutnya.
AI bisa menganalisis data dari berbagai sumber, seperti media sosial, market trends, consumer behavior, dan lainnya. Jadi, Anda mungkin mendapatkan insights baru untuk mendorong campaign marketing jadi lebih sukses.
Selain itu, AI juga bisa digunakan untuk melakukan analisis kompetitor. Anda mungkin mengetahui taktik yang digunakan oleh kompetitor, termasuk keywords dan posisi dalam market.
3. Generative AI, mesin pembuat konten
Kegunaan AI yang paling umum ditemui adalah membuat konten, tepatnya menulis konten atau artikel. Bahkan sekarang AI seperti ChatGPT sudah mengalami beberapa kali peningkatan kualitas terkait penulisan konten.
Bahkan, AI seperti Bard atau ChatGPT juga bisa digunakan untuk mendapatkan rekomendasi konten, rekomendasi judul atau headline, menulis outline, atau bahkan menulis artikel utuh berdasarkan topik dan keyword yang Anda inginkan.
Meski begitu, sebaiknya Anda berhati-hati dalam penulisan satu artikel utuh. Anda harus melakukan pengecekan ulang, sebab ada kemungkinan AI juga melakukan kesalahan.
Jadi, disarankan menggunakan AI semacam ChatGPT atau Jasper untuk mendapatkan rekomendasi judul atau bahkan membuat outline, tapi tidak untuk menulis satu artikel secara utuh.
Ilustrasi kegunaan AI
Gambar: ctfassets.net
4. Reporting (pelaporan)
Penggunaan AI yang cukup umum lainnya adalah untuk melakukan pelaporan atau reporting. AI bisa memastikan bahwa Anda mendapatkan data yang akurat, selanjutnya data tersebut bisa diolah untuk membaca pola, tren, dan mendapatkan insight.
Bahkan, AI bisa menemukan adanya anomali dalam data dan menemukan area yang bisa dikembangkan. Dalam marketing, semakin banyak data yang didapatkan, semakin akurat analisis dilakukan, strategi pun bisa dirancang dengan lebih efektif.
5. Meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience)
Tidak kalah penting, ada banyak digital marketing tools berbasis AI yang bisa meningkatkan customer experience, juga mempermudah pekerjaan Anda.
Contohnya, AI tools seperti Chatbots dapat digunakan sebagai asisten customer support yang canggih, seperti membalas pertanyaan-pertanyaan umum dari pelanggan. Bahkan, AI juga bisa diprogram untuk mengarahkan pelanggan ke customer service jika memang dibutuhkan komunikasi antarmanusia.
Alhasil, pekerjaan customer service bisa dilakukan dengan lebih efektif. AI bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mudah, baru sisanya yang lebih sulit harus ditangani langsung oleh manusia.
Rekomendasi 5 AI tools untuk digital marketing
Ilustrasi kegunaan AI
Gambar: socialmediastrategiessummit.com
Lima poin di atas adalah panduan singkat menggunakan AI untuk aktivitas digital marketing sehari-hari. Seharusnya Anda sudah punya bayangan soal kapan dan bagaimana menggunakan AI.
Nah, berikut ini rekomendasi 5 AI tools yang umum digunakan dalam aktivitas digital marketing:
1. Albert AI
Albert adalah platform digital marketing berdasarkan AI yang mendukung otomatisasi dan optimasi kampanye pemasaran di setiap saluran (channel) yang Anda pilih. AI ini menggunakan machine learning untuk menganalisis data, melakukan target audience, dan optimasi iklan secara real-time.
2. Persado
Persado adalah platform AI yang menghasilkan dan mengoptimalkan marketing messages (pesan-pesan pemasaran) menggunakan Natural Language Processing (NLP) dan Machine Learning (ML). Jadi, Anda bisa membuat personalisasi pesan yang tetap persuasif untuk setiap saluran marketing.
3. Adext
Adext AI adalah platform periklanan berbasis AI yang menggunakan machine learning untuk mengoptimalkan advertising campaign. Tools ini bisa menyesuaikan anggaran dan target iklan secara otomatis guna memaksimalkan efektivitas iklan.
4. Revealbot
Revealbot adalah platform AI yang mendukung otomatisasi kampanye pemasaran digital, mulai dari otomatisasi pembuatan, optimasi, dan pelaporan iklan di berbagai platform seperti Google Ads, Instagram, dan Facebook.
5. Cortex
Cortex adalah platform analisis marketing berbasis AI yang dapat digunakan untuk konsolidasi dan analisis data dari berbagai sumber. Anda bisa mendapatkan insight dan rekomendasi dari AI ini.
Selain lima rekomendasi AI di atas, tentu ada beberapa AI yang sudah sangat umum digunakan seperti ChatGPT Plus (GPT-4), Jasper, Grammarly, dan sebagainya. Perlu diingat, Anda bisa mengombinasikan beberapa AI untuk menuntaskan suatu pekerjaan secara utuh.
