Artificial intelligence alias AI memang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Memasuki pertengahan tahun 2023, penggunaan AI sudah semakin luas dan dapat ditemui di berbagai bidang.
Bahkan, Anda mungkin tidak sadar telah mendapatkan bantuan AI dalam kegiatan atau pekerjaan sehari-hari. Misalnya, fitur rekomendasi lagu di streaming service seperti Spotify atau YouTube, atau membetulkan typo secara otomatis dengan autocorrect, itu adalah contoh-contoh cara kerja AI secara sederhana.
Teknologi AI sudah bertahun-tahun mendampingi kehidupan manusia. Meski begitu, benar bahwa dalam setahun terakhir, AI semakin populer digunakan karena kemajuan yang sangat pesat.
Sebut saja ChatGPT yang serba tahu, bisa menjawab banyak pertanyaan dan mengerjakan permintaan tertulis. Ada pula Midjourney, AI yang dapat membuat gambar atau digital artwork berkualitas tinggi hanya dengan instruksi teks sederhana.
Nah, sebagai pebisnis dan sebagai digital marketer, Anda juga perlu memahami bagaimana AI dapat digunakan dalam bisnis dan apa saja yang bisa dilakukan AI dengan lebih efisien. Yuk cek selengkapnya!
Apa itu artificial intelligence (AI)?
Singkatnya, AI adalah teknologi yang dapat melakukan fungsi kognitif mirip dengan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan hal-hal lain terkait kreativitas. Ada begitu banyak bentuk AI, tapi secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok besar: Machine learning dan deep learning.
Machine learning mengacu pada teknologi AI yang dapat membuat keputusan berdasarkan data-data yang tersedia. Misalnya, Anda baru saja membuka browser HP Anda, mengakses Google, lalu melakukan pencarian produk jaket pria.
Nah, beberapa saat setelahnya, Anda mungkin akan menemui iklan produk jaket pria saat mengakses media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan semacamnya. Ini adalah contoh sederhana machine learning.
Deep learning adalah bagian dari machine learning, tapi menggunakan jejaring algoritma untuk menciptakan kecerdasan yang dapat meniru otak manusia. Jadi, deep learning dapat menciptakan ide baru atau gagasan baru berdasarkan data orisinal yang sudah diberikan.
Misalnya, Anda memiliki preferensi menyukai musik pop dari band A, B, dan C. Nah, deep learning bisa menciptakan musik yang benar-benar baru berdasarkan preferensi tersebut.
Saat ini, AI dengan teknologi deep learning yang paling maju adalah GPT-4. Anda bisa menemukannya dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam aplikasi AI yang sangat populer, Open AI.
Bagaimana AI digunakan dalam bisnis?
Memahami bahwa AI sudah sangat maju, lantas apa manfaatnya untuk bisnis? Gampangnya, penggunaan AI yang tepat bisa meningkatkan produktivitas dan meningkatkan proses bisnis secara keseluruhan.
Ada begitu banyak manfaat AI untuk bisnis. Mesi begitu, untuk saat ini, masih terlalu dini menyebut bahwa AI akan menggantikan kerja manusia sepenuhnya. Sebaliknya, AI justru dapat digunakan untuk mendukung pekerjaan manusia.
Berikut beberapa contoh bahwa AI bisa digunakan untuk mendukung pekerjaan manusia, khususnya dalam berbisnis.
AI dalam sales dan marketing
AI bisa sangat bermanfaat dalam membantu menjalankan strategi sales dan marketing. Anda bisa menggunakan AI untuk mendapatkan lead dan mengurangi cost.
Contoh yang paling sederhana, saat ini AI dapat digunakan untuk menulis deskripsi produk dalam hitungan detik. Anda hanya perlu memberikan input detail-detail kecil, lalu AI akan mengubahnya menjadi deskripsi produk yang jelas dan mudah dipahami
AI juga bisa digunakan untuk memberikan rekomendasi personal bagi pengguna. Cara kerjanya adalah dengan menganalisis data dan customer, menemukan pola, dan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan customer tersebut.
Ai dalam customer service
Saat ini Anda mungkin sudah menggunakan atau sudah sering menjumpai AI yang membantu pelayanan pelanggan. Dengan bantuan AI, Anda mungkin bisa mengurangi biaya-biaya berlebih.
Contoh yang mudah ditemui adalah Chatbots, yaitu fitur balas chat otomatis yang interaktif. Anda mungkin sudah sering mendapati fitur ini digunakan di aplikasi e-commerce dan aplikasi interaktif lainnya.
AI seperti Google Assistant atau Siri juga bisa berperan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya, pengguna bisa meminta Google Assistant untuk memberikan rekomendasi warung bakso terdekat, dalam hal inilah AI berperan sebagai dukungan customer service.
Contoh lain penggunaan AI dalam bisnis
- Membuat website secara otomatis
- Membuat logo
- Ide nama bisnis/perusahaan
- Melakukan tugas tulis-menulis (copywriter, article writer, product description, dll.)
- Memoles foto produk
- Menciptakan foto atau gambar baru
- Mendapatkan data/insight dari bisnis secara otomatis
- Personalisasi untuk customer
- Prediksi pola pembelian customer
Ada begitu banyak hal yang bisa dilakukan AI dalam bisnis, khususnya untuk membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. Fungsi AI juga mungkin terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi.
Manfaat penggunaan AI dalam bisnis
Seperti yang disinggung di atas, penggunaan AI dengan tepat bisa membantu Anda mengembangkan bisnis. Berikut beberapa manfaat AI dalam bisnis yang mudah ditemui:
Efisiensi meningkat
Satu keunggulan AI yang paling disukai adalah automation alias otomatisasi. Pekerjaan-pekerjaan yang biasanya memakan waktu lama bisa dilakukan dengan jauh lebih cepat dan lebih efektif.
Menyediakan informasi berbasis data
AI dapat mengolah informasi dengan jauh lebih cepat daripada manusia. Data yang tersedia akan dipilah, dikelola, dan dianalisis secara komprehensif untuk kemudian disajikan kepada pengguna, yaitu Anda.
Lebih mudah melakukan personalisasi
Ada beberapa tools yang memanfaatkan AI untuk mendeteksi customer behavior. Jadi, selanjutnya bisnis Anda bisa secara otomatis menawarkan produk atau jasa yang direkomendasikan.
Tantangan penggunaan AI
Di sisi lain, meski menyediakan banyak manfaat, penggunaan AI juga memiliki tantangan-tantangannya tersendiri. Pada dasarnya AI adalah kecerdasan buatan, AI harus dilatih, harus diberi informasi terlebih dahulu.
Ada pula pertimbangan etis terkait penggunaan AI. Misalnya, membuat gambar atau digital art sepenuhnya dari AI dianggap tidak begitu profesional. Pasalnya, AI tersebut harus terlebih dahulu mempelajari jutaan gambar atau karya seni yang sebelumnya sudah dibuat oleh manusia, jadi ada isu plagiasi.
Anda juga harus bersiap menghadapi perubahan-perubahan dalam aturan dan regulasi terkait AI. Segala hal yang baru harus diatur, dan hingga kini belum ada aturan atau batasan yang jelas soal AI.
Rekomendasi AI tools untuk meningkatkan produktivitas
- Writesonic - Sesuai namanya, AI yang satu ini dapat mengerjakan banyak hal terkait tugas menulis, seperti artikel, deskripsi produk, teks iklan, dan lainnya.
- Descript - AI yang satu ini sangat menguntungkan bagi editor video, proses mengedit teks dan memotong klip video jadi lebih cepat.
- Surfer SEO - Membantu user menganalisis dan mengoptimalkan konten di website atau blog guna meningkatkan ranking SEO dan mendapatkan traffic.
- ChatGPT - Kemunculan ChatGPT juga meningkatkan popularitas AI. ChatGPT dapat digunakan untuk banyak hal, seperti dialog dan tugas-tugas lain yang bersifat text-based.
- Midjourney - Midjourney adalah AI text-to-image generator yang membantu user menciptakan gambar digital unik sesuai dengan instruksi tertulis.
Nah itu dia ulasan singkat soal artificial intelligence alias kecerdasan buatan dan bagaimana penggunaanya dalam bisnis. Anda juga bisa mulai mempelajari manfaat AI dengan mencoba rekomendasi AI tools di atas.