Anda punya website atau blog? Ingin menambah pemasukan dengan memasang iklan? Nah, Google AdSense adalah fitur yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sebagai pemilik blog atau website tentu Anda sudah terbiasa mengisi konten sesuai dengan jenis situs Anda. Misalnya, Anda bisa berbagi resep untuk blog masakan, bisa juga berbagi tips traveling untuk blog atau website liburan.
Nah, apa pun jenis website atau blog, pada umumnya Anda bisa melakukan monetisasi konten. Khususnya jika website Anda sudah punya pengunjung setia dengan traffic tinggi.
Pengiklan kemudian bisa memasang iklan di website Anda. Proses ini bisa menggunakan bantuan pihak ketiga, di sinilah posisi Google AdSense berada.
Apa itu Google AdSense?
Google AdSense adalah program iklan gratis yang dibuat oleh Google. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan uang dengan cara menampilkan iklan di website Anda.
Pengiklan (advertisers) membayar Google untuk menampilkan iklan dalam space atau ruang/area yang tersedia di suatu blog atau website. Pemilihan blog atau website disesuaikan dengan target audience mereka.
Nah, ketika pengunjung website mengklik iklan tersebut, pemilik website akan mendapatkan uang. Intinya, Anda sebagai pemilik website berperan menyediakan ruang untuk pengiklan.
Cara kerjanya, setelah Anda masuk ke Google AdSense, Anda bisa copy-paste kode HTML ke page source website untuk menampilkan iklan. Bahkan beberapa CMS (content management system) yang populer sudah sekalian menyediakan fitur AdSense.
Berbeda: Google AdSense vs Google Ads
Meski terdengar hampir sama, Google AdSense sebenarnya berbeda dengan Google Ads. Posisi kerja dan fungsinya berbeda, meski sama-sama terkait iklan.
Google AdSense dibuat untuk pemilik website atau blog yang ingin menampilkan iklan. Di sisi lain, Google Ads adalah program yang dibuat untuk pengiklan, yaitu pihak yang perlu membuat promosi (marketing).
Brands menggunakan Google Ads untuk memasang iklan di Google Search dan website-website terkait yang memiliki Google AdSense. Intinya, jika Anda ada di posisi perlu memasang iklan, Anda bisa menggunakan Google Ads.
Nah, jika Anda memiliki blog atau website yang ingin dimonetisasi, Anda bisa menggunakan Google AdSense.
5 jenis iklan yang tersedia di Google AdSense
Google AdSense menawarkan lima jenis iklan yang bisa Anda tampilkan di blog atau website, yaitu:
1. Display
Display ads adalah jenis AdSense yang paling banyak ditemukan. Sesuai namanya, jenis iklan ini berbasis gambar/foto yang biasanya muncul di halaman web.
Ada display ads dalam bentuk banner yang melintang horizontal di bagian atas website. Ada pula iklan vertikal, iklan pop-up, atau bahkan box ads. Ukuran display ads biasanya dapat menyesuaikan space yang tersedia di website atau blog Anda.
2. In-feed
Iklan jenis in-feed juga cukup populer digunakan karena menawarkan pengalaman yang lebih lancar (seamless) bagi pengunjung. Jenis iklan ini bisa menampilkan teks saja, bisa juga sekaligus menampilkan gambar.
Katakanlah website Anda menampilkan sejumlah artikel. Nah, iklan dapat muncul di antara satu artikel ke artikel berikutnya, jadi pengunjung website merasa tidak begitu terganggu ketika scrolling.
3. In-article
Iklan jenis in-article adalah jenis iklan bawaan (native) yang muncul di antara paragraf dalam satu artikel. Iklan jenis ini bisa menampilkan teks dan gambar.
Jika perlu, Anda bisa mengubah jenis dan warna font untuk menyesuaikan dengan konten Anda. Lebih mudah lagi, Anda juga bisa menggunakan fitur Google-optimized style yang akan secara otomatis memilih jenis font dan ukuran yang ideal.
4. Multiplex
Multiplex ads adalah jenis iklan yang ditampilkan dengan model grid-style. Fungsi iklan ini adalah untuk merekomendasikan produk dan konten terkait terhadap pengunjung.
Biasanya multiplex ads ditampilkan di bagian bawah artikel, jadi tidak sampai mengganggu fokus pembaca ketika menyimak artikel. Nah, setelah selesai membaca artikel, selanjutnya pengunjung bisa terus berinteraksi.
5. Search engine
Search engine ads adalah jenis iklan yang muncul di bagian atas hasil pencarian Google. Anda mungkin paling sering menemukan iklan ini.
Nah, cara Anda mendapatkan uang dari fitur ini adalah dengan memasang Google-powered search engine di website Anda. Ketika pengunjung mencari konten di kolom search website Anda, Google Ads akan muncul di hasil pencarian.
Bagaimana cara kerja Google AdSense?
Sebagai pemilik website, Anda harus mengajukan diri untuk menjadi bagian dari AdSense Program. Caranya, sign up dan buat akun AdSense (bisa klik di sini).
Selanjutnya, ketika Google menyetujui pendaftaran website dan sistem pembayaran, Anda bisa mulai menampilkan iklan di website.
Caranya, Anda bisa melakukan copy-paste HTML code yang disediakan oleh Google AdSense di ruang yang dianggap cocok di website Anda. Jadi, Anda ikut berperan memilih jenis iklan yang ingin ditampilkan dan di mana posisinya.
Selanjutnya, pengiklan sebagai pihak kedua akan mencoba mengajukan penawaran untuk memasang iklan di website Anda. Dalam tahap ini, Google crawlers berfungsi menilai konten dan click-through rate (CTR) di website Anda.
Nah, Google selanjutnya akan menilai setiap penawaran iklan yang masuk. Iklan dengan penawaran tertinggi akan dipasang di website Anda.
Bagaimana cara dapat uang dari Google AdSense?
Perlu diingat, tidak ada jaminan Anda bisa mendapatkan uang dari Google AdSense. Sebagai pemilik website pun Anda harus mengupayakan agar website Anda menarik bagi pengiklan.
Pendapatan dari Google AdSense dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti lokasi Anda, jenis konten, traffic website, CTR, dan tawaran cost-per-click dari pengiklan.
Jika tertarik, berikut 5 tips mendulang uang dengan Google AdSense:
1. Bangun reputasi website
Google tidak pernah secara blak-blakan menjelaskan spesifikasi untuk lolos program AdSense. Namun, jelas bahwa Google mengutamakan website berkualitas untuk jejaring iklan mereka.
2. Fokus pada konten
Banyak konten memang penting, tapi konten yang fokus juga tidak kalah penting. Coba pilih fokus konten yang lebih spesifik, misalnya bicara soal teknologi, gadget, dan semacamnya. Google jadi lebih mudah merekomendasikan website Anda untuk pengiklan.
3. Gunakan strategi penempatan iklan
Pastikan setiap iklan yang tampil di website Anda mudah dilihat, jadi pengunjung bisa mengklik iklan tersebut tanpa kendala. Intinya, pastikan iklan Anda tidak mengganggu pengunjung, tapi juga masih harus terlihat dan mudah diakses.
4. Dulang traffic sebanyak mungkin
Perlu diingat bahwa pemilik website baru akan menerima pembayaran iklan dari AdSense jika ada pengguna yang mengklik display iklan tersebut. Jadi, penting untuk memastikan traffic website Anda mencukupi.
5. Coba ikuti panduan Google
Anda harus terus mengikuti perkembangan kebijakan Google AdSense Program. Biasanya Google membuat sejumlah perubahan berkala, jadi Anda harus mencoba mengikuti perubahan tersebut. Google punya sistem untuk mendeteksi bahwa suatu klik iklan memang benar dan valid, tidak dibuat-buat oleh pemilik website sendiri.
Demikian ulasan singkat soal apa itu Google AdSense dan sejumlah tips menarik dapat uang dari Google AdSense. Jika mau, Anda bisa menggunakan Google AdSense Calculator untuk memperkirakan pendapatan dari iklan. Menarik ya!