Mendesain website tidak kalah penting dari strategi mempromosikan website itu sendiri. Anda juga perlu memastikan bahwa website toko online Anda memberikan dukungan maksimal untuk pengguna.
Website perlu didesain untuk menciptakan customer experience yang maksimal. Jadi, Anda bisa 'menyetir' pengunjung website untuk melihat-lihat produk Anda, bahkan sampai mendorongnya mengambil keputusan pembelian.
Prinsip yang sama juga berlaku untuk landing page, bahkan mungkin lebih penting lagi. Desain landing page juga harus dibuat sedemikian rupa agar pelanggan bisa dengan mudah membeli atau memesan produk/layanan Anda.
Tidak hanya itu, jika Anda memiliki website sendiri untuk berbisnis, biasanya Anda membutuhkan integrasi antara website dengan alat pemasaran lainnya, seperti marketplace atau media sosial. Integrasi semacam ini juga krusial bagi penjualan produk atau layanan secara menyeluruh.
Pada dasarnya, web design adalah upaya merancang layout visual sebuah website, termasuk berbagai komponen seperti teks, gambar, video, navigasi situs, integrasi marketplace, dan masih banyak lagi.
Tujuan utama mendesain website bukan hanya untuk mempercantik tampilannya, melainkan sekaligus untuk mendongkrak pengalaman pelanggan (customer experience) yang biasa berbelanja di toko online Anda.
Paling tidak, ada 7 hal yang perlu diperhatikan dalam desain website. Apa saja? Yuk disimak selengkapnya!
1. Customization (kustomisasi)
Kustomisasi desain website
Gambar: Drumcreative.com
Jika Anda menggunakan website dari Berdu, kustomisasi adalah salah satu keunggulan desain yang ditawarkan. Artinya, Anda bebas mendesain website sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pastikan desain website sesuai dengan identitas bisnis Anda (brand identity). Misalnya, jika Anda menawarkan jasa pembuatan laporan keuangan internal perusahaan, mungkin ada baiknya Anda memilih desain yang lebih formal dan elegan.
2. Template
Penyedia website atau landing page biasanya menawarkan template yang bakal memudahkan Anda sebagai pengguna. Artinya, Anda tidak perlu repot-repot mendesain seluruh isi website dari awal.
Cukup pilih template yang Anda rasa cocok dengan identitas bisnis Anda, lalu tambahkan elemen-elemen yang dibutuhkan seperti animasi, video, gambar, bahkan fitur check-out langsung dari website.
3. Ease of use (kemudahan digunakan)
Ilustrasi desain website
Bagi awam, menjalankan website tentu tidak mudah, khususnya jika Anda baru mencoba. Nah, karena itu, penting memilih website yang menawarkan kemudahan bagi pengguna awam.
Anda tentu perlu mengenali dashboard website, yaitu fitur-fitur yang tersedia untuk mengutak-atik tampilan serta untuk mengunggah konten di website Anda. Untungnya, saat ini Anda bisa melakukan semuanya sendiri dengan mudah, tidak perlu pelatihan khusus.
4. Domain name (akuisisi domain)
Ketika Anda mencari layanan pembuatan website alias website builder, coba cari vendor yang menawarkan bantuan untuk membeli domain pula. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot mencari domain sendiri.
Memilih domain juga sangat penting untuk perkembangan website Anda. Pilih domain yang mudah diingat dan sesuai dengan brand Anda. Pastikan domain tidak terlalu panjang dan tidak sulit dikenali pengunjung.
5. Analytics tools
Membuat desain website
Gambar: 99designs.com
Lebih lanjut, Anda juga perlu memilih desain atau pembuat website yang bisa menyediakan fitur analytics. Artinya, Anda bisa mendapatkan data lengkap dari operasional website tersebut.
Data analytics sangat penting dan bisa diolah untuk merancang strategi mengembangkan website Anda, seperti data jumlah pengunjung, jumlah klik, page per session, page views, dan masih banyak lagi.
6. Responsive & mobile friendly
Salah satu faktor terpenting dari website adalah kemudahannya digunakan oleh pengguna mobile atau ponsel. Data membuktikan bahwa sebagian besar pengguna internet melakukan akses melalui HP mereka, bukan laptop atau desktop.
Nah, Anda perlu memastikan bahwa website Anda responsif, artinya bisa dibuka dan dijalankan dengan baik di berbagai perangkat. Misalnya, gambar atau video yang diupload dapat otomatis menyesuaikan ukuran sesuai dengan lebar layar HP pengunjung.
7. Third-party app integration (integrasi aplikasi pihak ketiga)
Desain website responsif
Gambar: Searchenginejournal.com
Tidak kalah penting, Anda tentu ingin merancang pengalaman belanja yang mulus bagi pelanggan dan memudahkan proses pembelian. Jadi, penting memiliki website yang terhubung dengan platform lain.
Nah itu dia 7 hal utama yang perlu diperhatikan dalam desain website/landing page atau membuat website. Pastikan Anda memilih layanan pembuatan website yang tepat dan memberikan kemudahan bagi pemula. Yuk dicoba!
