
Marketing alias pemasaran hanya akan berhasil jika Anda menjangkau audiens yang tepat di platform yang tepat. Anda mungkin memiliki strategi terbaik dan konten yang menarik, tetapi jika tidak bisa terhubung dengan konsumen, potensi pendapatan bisa hilang begitu saja.
Karena itu, mungkin Anda mungkin belum menyadari betapa besarnya peluang dalam marketing melalui WhatsApp. Pemasaran melalui WhatsApp menggabungkan strategi pemasaran tradisional dengan platform WhatsApp Business.
Melalui WhatsApp, Anda bisa mendorong dan menjalankan campaign marketing. Artinya, Anda bisa langsung mengirim pesan kepada pelanggan melalui platform yang sudah mereka kenal.
Memiliki jutaan pengguna aktif, WhatsApp adalah platform yang akrab bagi banyak orang. Anda bisa menggunakan WhatsApp untuk menciptakan hubungan yang terasa lebih personal dan dialogis dengan pelanggan. Nantinya, hubungan demikian dapat meningkatkan keterlibatan dan konversi.
WhatsApp adalah platform yang umum digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman sehari-hari. Jadi, jika Anda berinteraksi dengan pelanggan di platform tersebut, Anda bisa membuat pelanggan merasa lebih terbuka menerima upaya pemasaran Anda.
Kenapa WhatsApp Marketing Efektif?
Strategi WhatsApp Marketing
Gambar: wati.io
Setiap hari, konsumen menggunakan ponsel mereka untuk membuat keputusan pembelian, mulai dari hal sederhana seperti melihat-lihat produk di marketplace, memesan produk pre-order, hingga melakukan pembayaran melalui ponsel.
Nah, alih-alih melakukan hal-hal tersebut melalui berbagai aplikasi yang terpisah, bagaimana jika semua keputusan pembelian bisa dibuat langsung dari yang sama , seperti WhatsApp, ketika mereka sudah berkomunikasi dengan teman dan keluarga sehari-hari?
Strategi semacam ini disebut business messaging, alias pesan bisnis. Anda sebagai pebisnis bisa memaksimalkan platform seperti WhatsApp untuk menghasilkan, mengelola, dan mengonversi prospek.
WhatsApp adalah layanan perpesanan instan yang sudah umum digunakan sehari-hari. Jadi, akan lebih mudah bagi konsumen untuk mulai berinteraksi dengan brand melalui platform ini. Anda juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.
Calon pelanggan dan pelanggan Anda saat ini kemungkinan besar sudah menggunakan WhatsApp. Jadi, dengan menggunakan platform ini, Anda memanfaatkan media yang sudah akrab bagi banyak orang dari berbagai kalangan.
Sebagai penjual, Anda mungkin telah menyadari bahwa penjualan sering kali merupakan hasil dari kolaborasi lintas departemen, terutama ketika berurusan dengan pelanggan yang sudah ada.
Platform seperti WhatsApp memungkinkan tim marketing untuk bekerja sama dengan tim sales dan support. Setiap tim bisa menggunakan tool yang sama untuk membantu prospek dan pelanggan dengan cepat, apa pun kebutuhan mereka.
Selain itu, WhatsApp juga menawarkan fitur WhatsApp Business. Jadi akun yang sama bisa dikelola oleh banyak orang sekaligus yang berkepentingan, misalnya dari tim marketing, sales, dan support.
Dapatkan Lead Lewat WhatsApp Marketing
Ilustrasi WhatsApp Marketing
Gambar: verloop.io
Hal utama yang jadi keunggulan WhatsApp marketing atau strategi business messaging adalah data pelanggan atau calon pelanggan. Anda bisa mendapatkan ratusan atau ribuan kontak dengan cara yang relatif mudah.
Misalnya, Anda bisa mengumpulkan informasi lewat interaksi pelanggan dengan bisnis Anda, seperti aktivitas browsing atau pembelian di toko. Katakanlah Anda membuka toko roti, dan Anda meminta pelanggan untuk mengisi informasi kontak, agar mereka tidak kehilangan informasi promo.
Ada juga cara lain. Anda bisa mendapatkan informasi yang secara sukarela dibagikan oleh pelanggan, misalnya dengan menjawab pertanyaan survei atau memberikan promo terbatas melalui chat langsung. Cara-cara ini bisa Anda gunakan untuk mendapatkan data atau lead.
Meski begitu, perlu diingat bahwa Anda harus meyakinkan pelanggan mengapa mereka harus berbagi data mereka melalui chat langsung. Misalnya, jika Anda mengirimkan survei, jelaskan bahwa informasi yang mereka berikan akan digunakan untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih personal.
Anda juga bisa menawarkan insentif, seperti kode promo dan voucher diskon, sebagai imbalan atas data yang mereka berikan. Peluang mereka untuk setuju akan lebih besar jika Anda fokus pada bagaimana berbagi informasi nomor HP dapat menguntungkan mereka.
Anda harus memastikan pelanggan telah memberikan persetujuan secara sukarela untuk membagikan nomor pribadinya kepada Anda. Pelanggan harus tahu bahwa Anda akan menghubunginya di kemudian hari, dan mereka tidak keberatan untuk itu.
Portal WhatsApp untuk Calon Pelanggan
Masih terkait dengan poin di atas, WhatsApp efektif karena Anda bisa dengan mudah membuat portal online dan offline yang mengarahkan calon pelanggan ke obrolan WhatsApp secara langsung.
Langkah ini sangat penting karena banyak calon pelanggan mungkin belum menyadari bahwa perusahaan Anda ada di WhatsApp. Ketika menyadari bahwa bisnis Anda menyediakan saluran WhatsApp secara langsung, pelanggan akan lebih terbuka untuk memulai percakapan.
Berikut beberapa contoh portal yang bisa Anda terapkan dalam strategi WhatsApp marketing:
Postingan media sosial yang mengarah ke WhatsApp: Sebagai contoh, perusahaan kecantikan bisa membuat postingan di Facebook yang mendorong pengikutnya untuk bertanya langsung kepada ahli tentang produk make-up dan perawatan kulit, dengan menyertakan tautan ke WhatsApp.
Iklan yang klik ke WhatsApp: Promosi ini muncul di Instagram dan Facebook, mengarahkan calon pelanggan untuk memulai percakapan di WhatsApp. Anda bisa mengatur target iklan untuk menjangkau calon pelanggan yang sesuai dengan profil pembeli ideal Anda.
Kode QR pada materi fisik: Jika Anda memiliki toko fisik, pertimbangkan untuk mengarahkan calon pelanggan ke WhatsApp melalui kode QR yang ditempatkan di lokasi bisnis.
Halaman situs web: Jika Anda sudah memiliki website, WhatsApp marketing bisa jauh lebih baik. Tampilkan saja nomor WhatsApp atau tautan ke obrolan, sehingga calon pelanggan baru maupun pelanggan yang sudah ada dapat dengan mudah menghubungi Anda.
Membangun Kepercayaan Pelanggan Melalui Business Messaging
Contoh chat WhatsApp Marketing
Gambar: interakt.shop
Menggunakan WhatsApp sebagai alat business messaging bakal sangat membantu Anda meningkatkan sales, entah untuk produk dengan harga tinggi atau produk kelas menengah ke bawah.
Semakin besar nilai pembelian, semakin besar keputusan yang harus diambil oleh pelanggan. Mereka mungkin memiliki pertanyaan atau kekhawatiran yang ingin dituntaskan sebelum membuat keputusan pembelian.
Nah, platform seperti WhatsApp memberikan kesempatan untuk meyakinkan calon pelanggan. Baik menggunakan bot maupun tenaga manusia langsung dapat dengan cepat memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan agar mereka merasa nyaman untuk melanjutkan pembelian.
Ketika sudah siap siap, pembeli bisa langsung menyelesaikan pesanan melalui platform pesan tersebut dengan mudah. Mungkin mereka hanya punya satu pertanyaan sederhana sebelum memutuskan pembelian.
Intinya, saluran komunikasi seperti WhatsApp langsung dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari kemudahan. Konsumen dapat menyelesaikan pesanan mereka hanya dalam beberapa respons obrolan di satu aplikasi pesan, tanpa perlu berpindah ke situs web atau platform lain.
Bayangkan Cara Kerja WhatsApp Marketing
Contoh fungsi Whatsapp Bisnis
Gambar: WhatsApp Official
Untuk lebih mudah memahami manfaatkan saluran WhatsApp untuk marketing bayangkan situasi berikut ini. Katakanlah Anda berjualan produk rumah tangga seperti vacuum cleaner.
Nah, bisnis Anda sudah menjalankan digital marketing campaign di berbagai platform yang mempromosikan vacuum cleaner terbaru tersebut. Anda juga menyertakan nomor WhatsApp Bisnis, supaya calon pembeli bisa langsung memulai percakapan dengan chatbot atau dengan tim pemasaran Anda.
Calon pembeli tersebut kemudian mengajukan pertanyaan teknis tentang vacuum cleaner tersebut, dan bot segera mengarahkan mereka ke agen penjualan yang bisa memberikan jawaban lebih detail.
Beberapa hari kemudian, chatbot Anda kembali menghubungi calon pembeli tersebut untuk menanyakan apakah mereka masih tertarik pada vacuum cleaner brand Anda.
Calon pembeli tersebut mengonfirmasi minat mereka dan menyelesaikan pembelian langsung di dalam aplikasi WhatsApp, berubah jadi pelanggan.
Beberapa minggu setelahnya, pelanggan mengalami yang sama masalah dengan vacuum cleaner dan menghubungi tim support melalui nomor WhatsApp yang sama.
Nah, agen support Anda merespons dengan cepat dan memberikan solusi yang tepat. Situasi semacam ini bisa meningkatkan trust dan mendorong pembelian berulang di kemudian hari, semua dalam satu platform saja, cukup lewat chat.