Iklan online alias online advertising adalah salah satu bentuk promosi untuk mendapatkan exposure atau traffic di internet. Cara ini dapat Anda gunakan untuk mempromosikan website atau toko online Anda.
Menariknya, iklan online atau online advertising berubah dan berkembang dengan sangat cepat, lebih cepat dari bentuk marketing lainnya. Perkembangan ini juga didukung oleh perkembangan pesat teknologi.
Jadi, Anda harus terus membarui pengetahuan Anda soal cara beriklan online. Faktanya ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan iklan online.
Di artikel kali ini Anda akan mempelajari manfaat iklan online dan prinsip-prinsip dasar yang perlu dipahami. Yuk disimak!
Manfaat iklan online, apa saja?
Gambar: Pexels
Sebenarnya ada begitu banyak manfaat iklan online. Tentu manfaat utamanya adalah untuk mengenalkan bisnis atau produk Anda.
Meski begitu, secara umum ada tiga manfaat besar yang perlu Anda ketahui dengan beriklan secara online di Google, Facebook, Instagram, atau platform lainnya. Apa saja?
1. Iklan online bisa menjangkau setiap tahap dalam marketing funnel
Singkatnya, marketing funnel adalah model yang menjelaskan bagaimana proses seseorang menjadi konsumen, yaitu mulai tahap mencari tahu merek hingga melakukan pembelian.
Secara singkat, marketing funnel terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
- Awareness. Mencuri perhatian target marketing Anda
- Interest. Menunjukkan bahwa Anda bisa memberikan solusi untuk persoalan mereka.
- Consideration. Yakinkan calon pelanggan bahwa bisnis/produk Anda adalah solusi yang tepat.
- Conversion. Beri dorongan terakhir agar calon pelanggan mau melakukan pembelian.
Nah, sisi paling menarik dari iklan online adalah bahwa Anda bisa mencapai tujuan apa pun sebagai marketer. Anda bisa meningkatkan brand awareness hingga memengaruhi keputusan pembelian.
2. Membidik calon konsumen dengan akurat
Dengan pengamatan singkat, seharusnya Anda memahami betapa mudahnya menargetkan calon konsumen yang tepat di internet.
Anda dapat menampilkan banner di situs yang relevan, menggunakan iklan YouTube sesuai dengan riwayat tontonan, dan banyak cara lainnya.
Intinya, riwayat pencarian dan cookies calon konsumen sudah sangat menunjukkan kebiasaan dan kebutuhannya. Nah, Anda bisa mengirim iklan untuk calon konsumen yang memang relevan dan mencari kebutuhan tertentu.
3. Mudah diukur
Entah itu Google Ads, Facebook Ads, atau yang lainnya, iklan online sangat mudah diukur dan dilacak. Anda bisa mendapatkan data mendalam yang bisa diolah untuk megnembangkan strategi berikutnya
Sebagai contoh, dengan menggunakan Google Ads, Anda bisa melihat data jumlah klik, impresi, CTR, cost, dan masih banyak lainnya.
Apa peran iklan online dalam marketing?
Gambar: Ahrefs
Tentu Anda tidak boleh menghabiskan uang untuk Google Ads atau Facebook Ads tanpa persiapan strategi yang matang. Faktanya, Anda harus terlebih dahulu menyiapkan strategi marketing yang tepat.
Ada banyak strategi marketing yang bisa Anda coba. Secara sederhana, berikut checklist strategi marketing untuk menilai apakah Anda sudah siap:
- Lakukan riset terlebih dahulu, kenali market Anda
- Tentukan target segmen yang paling cocok untuk bisnis atau produk Anda
- Cari tahu bagaimana target segmen Anda seharusnya memandang brand dan produk Anda
- Tetapkan tujuan untuk memandu pergerakan marketing Anda
Nah setelah mempersiapkan hal-hal tersebut, Anda seharusnya tahu bahwa online advertising hanyalah bagian kecil dari promosi dan strategi marketing Anda.
Sederhananya, iklan online hanyalah media komunikasi. Ada tools yang bisa Anda gunakan untuk membidik calon konsumen di setiap tahap marketing funnel.
Jadi, jangan buru-buru membuat iklan online sebelum melakukan market research dan merancang marketing strategy terlebih dahulu.
Prinsip-prinsip kunci dalam online advertising
Gambar: Pixabay
Di balik iklan yang dilihat audiens, sebenarnya ada banyak hal yang perlu diatur dan disiapkan terlebih dahulu di balik layar. Tentu Anda harus menyiapkan materi iklannya terlebih dahulu, itu tidak terlalu sulit.
Prinsip penting yang perlu Anda pahami adalah menyiapkan akun iklan Anda dan merencanakan bujet iklan. Berikut panduan singkatnya.
Membeli iklan
Prinsip dasar beriklan adalah membeli eksposur terhadap calon konsumen. Secara online, metrik yang paling mudah diukur adalah jumlah klik atau impresi. Pada dasarnya, dua metode tawaran yang paling umum Anda temui adalah CPC (cost per click) dan CPM (cost per mille atau cost per thousand).
Menyiapkan iklan
Setiap platform berbeda-beda, tetapi pasti memiliki sistem manajemen yang bisa Anda gunakan untuk menciptakan, mengubah, atau membarui iklan.
Kapan pun Anda ingin menciptakan iklan, Anda Bisa melakukannya dengan mudah. Dengan platform yang disediakan, Anda seharusnya bisa mengelola akun dengan efektif dan mudah.
Pastikan Anda mencari tutorial lengkap untuk mempelajari cara mengoperasikan akun iklan di balik setiap platform, entah itu Google Ads, Facebook Ads, atau lainnya.
3 online advertising channel
Ada begitu banyak channel atau saluran iklan online yang bisa Anda pilih. Secara umum ada tiga yang paling direkomendasikan, yaitu search engine, website, dan media sosial.
Ada pula saluran-saluran lain seperti:
- Sponsorships
- Influencer marketing
- In-app mobile advertising
- Platform-based ad (seperti Quora, Reddit, dsb)
Namun, jika Anda ingin fokus mencapai target marketing dengan lebih cepat, sebaiknya Anda fokus dalam tiga saluran utama tersebut, yaitu:
Search engine ads
Setiap kali Anda melakukan pencarian di Google, pasti hasil teratas menunjukkan website-website yang membayar untuk muncul terdepan. Iklan ini sangat efektif untuk meningkatkan traffic ke website Anda.
Gambar: Ahrefs
Display ads (website ads)
Anda juga bisa beriklan di website lain yang menyediakan space banner atau display ads. Cara ini juga efektif untuk menunjukkan produk Anda.
Social media ads
Terakhir, beriklan di media sosial juga terbukti efektif dan sangat penting untuk memenuhi tujuan marketing, seperti brand awareness atau bahkan meningkatkan penjualan.
Nah itu dia segala hal yang perlu Anda tahu soal iklan online. Menarik, bukan?
