Jika Anda sedang mempelajari praktik SEO, tentu Anda sudah memahami pentingnya keyword. Bahkan, pada dasarnya penerapan SEO dilandaskan pada keyword tersebut.
SEO alias Search Engine Optimization adalah teknik mengoptimalkan website agar mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian Google, bahkan jika bisa mencapai posisi teratas atau pertama.
Harapannya, ketika user atau konsumen melakukan pencarian di Google, situs pertama yang dituju adalah website Anda. Jadi, Anda bisa meningkatkan traffic dan mencapai tujuan pembuatan website Anda.
Teknik SEO umumnya diterapkan pada blog post (tulisan) atau landing page di website Anda. Jadi, Anda perlu membuat website terlebih dahulu untuk bersaing di halaman pencarian Google.
Tentu saat ini Anda menyadari bahwa sebagian besar orang melakukan pencarian di Google untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Entah itu menemukan barang yang ingin dibeli atau mencari jasa perbaikan/pelayanan tertentu, Google sangat membantu.
Nah, kata-kata yang ditulis seseorang di halaman pencarian Google itulah yang disebut keyword. Anda perlu menyiapkan konten yang sesuai dengan keyword tersebut jika ingin mengarahkan user ke website Anda. Mudahnya, inilah yang disebut SEO.
Apa itu keyword?
Gambar: Unsplash
Apa pun yang ditulis di mesin pencari, entah hanya satu kata atau sebuah frasa, disebut sebagai keyword. Ada banyak mesin pencari, tapi tentu Anda tahu bahwa Google adalah yang paling sering digunakan.
Sebagai contoh ketika Anda mencari "celana kantor" di laman pencarian Google, Anda akan mendapatkan rekomendasi website atau halaman e-commerce yang menjual celana kantor tersebut.
Anda juga bisa mencari "jasa servis iPhone Jakarta Timur" menggunakan Google. Keyword tersebut lebih panjang dan spesifik, sesuai dengan kebutuhan dan tempat tinggal Anda.
Tentu tidak semua orang menggunakan keyword yang sama ketika melakukan pencarian tertentu. Namun, jika Anda menggunakan keyword research tools, Anda dapat menemukan kata kunci umum yang paling banyak digunakan sampai yang jarang digunakan.
Keduanya penting, kata kunci yang banyak digunakan berarti memiliki daya persaingan tinggi, kata kunci yang jarang digunakan tingkat persaingannya rendah. Untuk memulai, Anda bisa memilih jenis kata kunci yang kedua.
Mengapa keyword penting?
Keyword sangat penting karena berbagai faktor, salah satunya untuk memberi tahu Google tentang konten yang tersedia di website Anda.
Saat user melakukan pencarian, Google bisa merekomendasikan konten yang relevan sesuai dengan kata kunci atau keyword pencarian tersebut. Jika website Anda memiliki keyword itu, Anda mungkin mendapatkan traffic.
Harapannya, website Anda dapat muncul di bagian atas halaman pertama hasil pencarian keyword tersebut. Ini adalah salah satu cara mendapatkan traffic dengan gratis, disebut teknik SEO.
Di sisi lain, Anda juga bisa menyiapkan anggaran iklan, seperti menggunakan iklan pay-per-click (PPC) Google Ads. Anda bisa mengincar posisi teratas hasil pencarian untuk keyword spesifik.
Intinya, seiring dengan upaya Anda dalam strategi marketing website tersebut, Anda harus memilih kata kunci spesifik yang ditargetkan ke website Anda. Tentu sebelumnya Anda membutuhkan riset keyword untuk mulai membangun strategi.
Anda juga bisa mendapatkan ranking tinggi di Google dengan kombinasi teknik SEO plus menggunakan Google Ads untuk keyword yang sedikit sulit.
Cara menggunakan keyword
Gambar: Optinmonster
Cara menggunakan keyword yang tepat adalah dengan menyiapkan campaign yang menargetkan keyword tersebut. Pada tahap inilah Anda bisa mengombinasikan teknik SEO dan iklan PPC.
Salah satu cara paling sederhana dalam menggunakan keyword adalah memastikan bahwa konten website Anda mengandung keyword atau kata kunci tersebut. Konten yang dimaksud di sini bisa berupa judul halaman (page titles), text, categories, dan subsections.
Contohnya seperti Berdu.id yang menawarkan pembuatan website, landing page, atau toko online. Nah, telah terus-menerus menciptakan konten yang mengandung atau terkait dengan keyword-keyword yang relevan.
Dengan demikian, ketika user atau calon konsumen melakukan pencarian, mereka bisa menjangkau website Berdu dengan mudah dan menemukan apa yang mereka butuhkan.
Tentu, sebelum melakukan semua itu, Anda harus melakukan riset kata kunci untuk memastikan bahwa Anda bisa memproduksi konten yang tepat dan sesuai dengan industri Anda.
Riset keyword adalah proses menemukan kata kunci atau keyword yang tepat untuk ditargetkan di website Anda. Berikut beberapa hal penting lainnya:
- Gunakan keyword research tools
- Hindari terlalu banyak menempatkan keyword di satu konten
- Gunakan keyword secara natural
- Cari long tail keyword dengan tingkat persaingan yang tidak terlalu tinggi
- Pelajari cara menempatkan keyword
Kualitas keyword
Sebagian besar keyword research tools berbayar, jadi Anda harus menyiapkan bujet khusus. Selain itu, Anda harus memastikan bahwa riset keyword Anda tepat sasaran.
Ada beberapa komponen yang menentukan kualitas keyword, di antaranya:
- Search volume. Semakin tinggi search volume di satu kata kunci, semakin sulit bagi Anda untuk bersaing di kata kunci tersebut.
- Competition. Tentu Anda tahu ada ratusan bahkan ribuan website yang serupa dengan website Anda. Jadi, coba pilih keyword dengan tingkat persaingan rendah.
- Word count. Umumnya, semakin panjang keyword, pencarian akan semakin spesifik. Persaingan di tingkat spesifik ini lebih rendah daripada keyword umum.
- Intent. Google dapat memahami intensi pencarian Google, misalnya untuk mencari produk atau jasa spesifik.
Jenis keywords
Gambar: Search Engine Journal
Ada banyak jenis keyword yang tersedia dan dapat disesuaikan dengan bisnis Anda. Secara umum, ada beberapa keyword yang umum digunakan, seperti:
Branded keyword
Branded keyword umumnya mencantumkan nama brand atau identitas brand. Pencarian ini biasanya spesifik untuk merek tertentu, misalnya "tas gunung Eiger" atau "sepatu lari Nike".
Long tail keyword
Long tail keyword umumnya memiliki search volume yang lebih rendah, tapi menunjukkan search intent user yang lebih spesifik. Disebut long tail ketika mencakup 3-5 kata.
Nah, long tail keyword dapat membantu meningkatkan traffic website Anda asal digunakan dengan tepat. Teknik ini cocok untuk bersaing dengan website lain.
Geo-targeted keyword
Internet memudahkan bisnis Anda menuju pasar global, tapi Anda juga harus memanfaatkan internet untuk memaksimalkan jangkauan lokal Anda.
Dengan memiliki website, Anda bisa mengincar keyword spesifik di kota Anda seperti "servis iPhone Jakarta Timur".
Tips memilih keyword
Gambar: Search Engine Journal
Memilih target keyword Anda dapat sangat menentukan keberhasilan strategi marketing. Entah itu untuk penggunaan SEO atau PPC, berikut beberapa tips memilih keywords yang bisa Anda coba.
Pertanyaan untuk memulai
- Konten atau halaman apa yang tersedia di website Anda dan akan memuaskan pencarian user?
- Kata-kata apa yang akan Anda tulis untuk menemukan konten tersebut?
- Bagaimana Anda menggambarkan produk Anda kepada pemula?
Hal yang harus dilakukan
- Lakukan pencarian website Anda terlebih dahulu untuk memahami posisi Anda.
- Mulai dengan long tail keyword yang memiliki tingkat persaingan rendah dan intensi spesifik.
- Secara logis, pikirkan apa yang Anda cari untuk menemukan website Anda, ini membantu Anda menentukan keyword untuk SEO dan PPC.
- Bidik satu keyword utama ditambah dengan dua atau lima keyword terkait untuk setiap postingan blog atau landing page Anda.
Hal yang harus dihindari
- Coba hindari kata-kata yang bermakna ganda.
- Jangan harapkan hasil instan, terlebih jika Anda mengincar kata kunci dengan tingkat persaingan tinggi.
- Jangan membuat terlalu banyak landing page yang mirip satu sama lain.
Nah itu dia penjelasan singkat mengenai keywords dan cara menggunakannya. Buat website Anda, buat landing page, lakukan riset keyword, ciptakan konten yang relevan, dan dulang traffic dengan teknik SEO yang tepat.
