Berencana mengembangkan bisnis dengan membuat iklan? Tidak perlu iklan top standar TV dengan biaya produksi besar, Anda pun bisa membuat iklan sendiri yang sesuai dengan kebutuhan dan pendekatan brand/bisnis Anda.
Nah bagaimana langkah-langkah membuat iklan yang baik? Sebagai pebisnis, jika Anda mulai mengembangkan bisnis ke level digital, beriklan sangatlah penting. Tentu Anda bisa menggunakan fitur iklan yang sudah tersedia, seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads.
Biar begitu, perlu diketahui bahwa iklan adalah salah satu cara terbaik untuk mempromosikan produk atau brand Anda dan biasanya menjadi bagian dalam suatu Business Plan. Saat ini format iklan yang paling disukai oleh audiens adalah format video.
Menariknya, di digital marketing, iklan bisa dikemas semenarik mungkin dan dirancang untuk mencapai target segmen tertentu dan untuk menjemput calon pelanggan. Jadi, penting untuk membuat iklan yang sesuai dengan brand Anda, tentu tanpa mengesampingkan faktor persuasif.
Lantas, bagaimana langkah-langkah membuat iklan yang baik dan apa saja karakteristik yang perlu dipenuhi? Yuk disimak selengkapnya!
8 karakteristik iklan yang baik
Sebelum mencari tahu langkah-langkah membuat iklan, Anda juga perlu mengamati iklan seperti apa yang disukai oleh pelanggan.
Coba posisikan diri Anda sebagai audiens dan perhatikan beberapa karakteristik iklan yang baik berikut Ini:
- Promotif - Poin utama dari sebuah iklan adalah untuk mempromosikan produk atau layanan dan mendorong penjualan.
- Persuasif - Iklan yang efektif harus meyakinkan pelanggan bahwa suatu produk atau layanan tersebut cocok untuk mereka.
- Sesuai target - Dalam digital marketing, iklan dapat disesuaikan dengan target secara lebih akurat. Jadi, Anda bisa memastikan bahwa iklan efektif dan sampai kepada target Anda.
- Orisinal - Iklan harus orisinal. Pelanggan menerima paparan konten media visual secara terus-menerus setiap hari. Jadi, bakal berisiko jika iklan Anda adalah tiruan dari iklan lain.
- Kreatif - Saat membuat iklan, khususnya iklan video, Anda perlu membebaskan kreativitas Anda sebebas-bebasnya. Bahkan, ide-ide gila biasanya menghasilkan iklan yang menarik.
- Konsisten - Iklan yang bagus harus konsisten menjaga nilai (value) dari sebuah brand atau perusahaan. Artinya, dibutuhkan banyak iklan yang menjaga value tersebut untuk terus-menerus.
- Personal - Dalam digital marketing, iklan bisa terasa lebih personal kepada audiens. Biasanya personalisasi ini didukung dengan sejumlah teknologi, seperti cookies dan semacamnya.
- Etis - Terakhir, iklan yang bagus juga harus mempertimbangkan etika. Anda tidak mau nama baik brand Anda tercoreng karena materi iklan yang tidak etis.
Tips membuat iklan yang baik
Menciptakan iklan yang baik dan efektif memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Anda bisa mulai dari kapasitas bisnis Anda terlebih dahulu, tidak harus berpikir besar dan sulit. Berikut langkah langkah membuat iklan yang bisa Anda coba:
1. Pilih target audiens
Saat membuat atau menciptakan iklan, pastikan bahwa iklan tersebut ditujukan untuk target audiens tertentu. Iklan harus mudah diingat dan memancing ketertarikan audiens. Nah, setiap audiens memiliki ketertarikan yang berbeda-beda, pilih segmentasi Anda.
2. Lakukan riset pasar
Untuk memahami target audiens Anda, alangkah baiknya jika Anda melakukan riset pasar terlebih dahulu. Anda perlu mengetahui jawaban dari beberapa pertanyaan berikut: Berapa usia audiens? berapa pendapatan mereka? Apa minat mereka? Dimana lokasi tinggal mereka? Media sosial apa yang banyak digunakan?
3. Pilih platform dan format iklan
Setelah mendapatkan data-data penting tersebut, waktunya Anda mengambil langkah signifikan berikutnya. Pilih platform iklan dan format iklan yang cocok untuk target Anda. Contohnya, Facebook Ads mungkin lebih cocok untuk orang paruh baya yang memiliki uang.
4. Pilih salah satu: Brand Awareness atau product awareness
Perlu diingat, iklan yang efektif adalah yang membawa satu pesan jelas dan akurat. Anda tidak bisa memuat informasi yang terlalu padat dalam iklan. Biasanya Anda harus memilih salah satu pendekatan, mengenalkan brand Anda atau produk Anda.
5. Ciptakan pesan yang mudah diingat
Iklan adalah kombinasi antara narasi, visual, dan elemen-elemen penting lainnya. Anda bisa menyampaikan pesan melalui narasi atau tampilan visual iklan Anda. Pilih pesan yang mudah diingat dan tidak terlalu rumit. Contoh: Belanja? Tokopedia Aja!
6. Bebaskan kreativitas Anda
Tahap berikutnya adalah menentukan aset materi iklan yang Anda butuhkan. Misalnya, untuk iklan di media sosial, Anda membutuhkan desain visual yang menarik. Untuk iklan video, Anda membutuhkan alat perekaman yang berkualitas.
7. Buat visual yang mencolok
Desain iklan harus dibuat semenarik mungkin, tapi tidak sampai berlebihan. Iklan yang tampil di media sosial membutuhkan visual yang mencolok. Apalagi untuk iklan tradisional yang dipasang di area terbuka, seperti spanduk. Anda membutuhkan desain yang mencolok. Pilih skema warna cerah dan tipografi yang mudah dibaca, tidak terlalu rumit.
8. Tambahkan CTA (call to action)
Langkah-langkah membuat iklan berikutnya mencapai tahap CTA (call to action) atau ajakan. Iklan Anda harus mengajak atau mempersuasi pelanggan untuk mengambil tindakan, seperti melakukan klik, subscribe, atau bahkan pembelian.
9. Analisis dan buat perubahan
Iklan mungkin tidak langsung sempurna. Anda punya kebebasan untuk memperbaiki kekurangan iklan yang sedang berjalan dan meningkatkan poin-poin penting dalam iklan tersebut. Karena itu, penting untuk memiliki tracking system yang akurat.
4 contoh iklan yang bagus
Ada begitu banyak contoh iklan yang bagus di dunia. Gaya dan format iklan yang diterapkan juga berbeda-beda. Saat ini, iklan video masih jadi format yang paling powerful untuk mencuri perhatian audiens. Paling tidak, ada tiga contoh iklan video yang bisa jadi referensi Anda, di antaranya:
1. The Last Game (Nike)
Contoh iklan yang bagus pertama adalah iklan Nike, brand olahraga raksasa dunia. Beberapa tahun lalu, Nike merilis video animasi berjudul The Last Game. Video ini menceritakan kisah menarik yang melibatkan banyak pesepak bola terbaik dunia.
2. Unsung Hero (Thai Life Insurance)
Iklan Thailand memang dikenal dengan keunikannya, termasuk Unsung Hero. Iklan ini adalah iklan perusahaan asuransi, tapi diproduksi seperti film. Alur cerita yang menarik, ditambah bumbu drama dan komedi, membuat iklan-iklan Thailand jadi lebih menonjol.
3. Is Pepsi OK?
Di Amerika Serikat, ketika memesan minuman coke, kemungkinan besar yang diinginkan oleh customer adalah Coca-Cola, salah satu brand terbesar di dunia. Pepsi sebagai rival Coca-Cola selalu jadi pilihan nomor dua. Menariknya, Pepsi memanfaatkan positioning tersebut dengan baik dan justru mencoba menjawab pertanyaan: ‘Is Pepsi OK?’
4. Teh Botol Sosro
Siapa yang tak kenal slogan 'Apa pun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro'. Ini adalah salah satu slogan iklan terbaik yang langsung mengena dan membekas di benak pelanggan. Anda mungkin salah satunya.
Jika diperhatikan, empat contoh iklan video di sini mengambil pendekatan yang berbeda-beda. Nike The Last Game memilih narasi panjang, Pepsi mencoba mengolah kelemahan mereka jadi keunggulan, dan Teh Botol Sosro yang masih begitu kuat dengan tagline dan unsur kedekatan mereka.
Dalam membuat iklan video, Anda juga bisa memilih pendekatan yang dirasa cocok dengan brand dan bisnis Anda, sama seperti contoh-contoh tersebut. Demikian panduan soal membuat iklan yang baik.
Bagi Anda yang baru mulai berbisnis, tidak ada salahnya mencoba menggunakan iklan video untuk media sosial seperti Instagram, TikTok, atau Facebook. Yuk dicoba!