17 November 2023 2:22 pm

Cara Menghasilkan Uang di Twitter (Monetisasi dan Konten yang Dilarang)

Cara Menghasilkan Uang di Twitter (Monetisasi dan Konten yang Dilarang)
Sejak diakuisisi oleh Elon Musk, miliuner Amerika Serikat, Twitter mengalami evolusi yang cukup signifikan sampai sekarang. Dua perubahan utama yang cukup mencolok adalah perubahan nama dan peluncuran fitur monetisasi. Ya, sekarang Anda bisa mendapatkan uang dari Twitter.
Perubahan besar ini dibuat pada awal tahun 2023 lalu. Twitter sudah lama dikenal sebagai salah satu media sosial dengan jumlah pengguna masif di dunia. Sayangnya, Twitter masih kalah dari media sosial yang lebih baru dalam hal monetisasi, seperti Instagram atau TikTok.
Nah celah itulah yang sepertinya coba diperbaiki oleh Elon Musk. Twitter lantas meluncurkan fitur Twitter Blue, yaitu layanan premium berbayar yang bisa diambil oleh pengguna untuk mendapatkan verifikasi akun.
Nah, per April 2023 lalu, mereka yang berlangganan Twitter Blue lantas bisa menggunakan fitur monetisasi alias monetization. Artinya, Anda bisa mendapatkan uang dari Twitter selain melalui penerimaan iklan atau endorsement.


Ilustrasi twitter
Gambar: Unsplash
Ilustrasi twitter Gambar: Unsplash

Fitur Twitter Blue cukup menarik, pengguna mendapatkan tambahan jumlah karakter per tweet hingga mencapai 25.000 karakter. Anda juga bisa mengupload video panjang, menerapkan tema khusus, edit atau undo postingan, bahkan menawarkan format bold dan italic untuk membuat tampilan Tweet berbeda dengan pengguna biasa.
Selain itu, perubahan besar lainnya adalah perubahan nama dari Twitter menjadi X. Menurut Musk, perubahan nama ini diambil hanya karena dia menyukai huruf X, sekaligus sebagai langkah rebranding karena Twitter sudah terlalu melekat dengan konsep 'teks'.

Cara monetisasi Twitter alias X


Seperti yang disinggung di atas, peluncuran Twitter Blue adalah strategi untuk mendorong pengguna Twitter menghasilkan uang. Sebelumnya, fitur monetisasi Twitter hanya bisa digunakan oleh akun-akun yang sudah diverifikasi.
Masalahnya, tidak semua orang bisa mendapatkan verifikasi dari Twitter. Prosesnya panjang dan hanya Twitter yang mengetahui kriteria layak verifikasi. Pilihan juga ditentukan oleh mereka.
Karena itulah Twitter meluncurkan fitur Blue atau Premium. Gampangnya, Anda berlangganan verifikasi untuk mendapatkan fitur-fitur premium yang tersedia, termasuk monetisasi. Di Indonesia, ada dua tipe akun premium yang ditawarkan, yaitu:
  • Premium: Rp1.250.000 per tahun atau Rp120.000 per bulan*
  • Premium+: Rp1.875.000 per tahun atau Rp180.000 per bulan*

Caranya:

1. Buka Twitter.com
2. Klik More > pilih Monetization
3. Klik Premium > pilih jenis akun yang Anda mau > klik Subscribe & Pay
4. Ikuti langkah-langkah pembayaran yang tersedia

Fitur Premium+ di Twitter/X
Gambar: Twitter/X
Fitur Premium+ di Twitter/X Gambar: Twitter/X
Jika sudah, Anda lantas bisa mencoba mengembangkan akun tersebut untuk kemudian mengaktifkan fitur monetisasi.
Caranya:

1. Buka Twitter.com
2. Klik More > pilih Monetization > klik kembali opsi Monetization
3. Pilih Subscription
4. Selanjutnya Anda akan diminta memenuhi eligibility requirements tersebut.

Fitur monetisasi di Twitter/X
Gambar: Twitter/X
Fitur monetisasi di Twitter/X Gambar: Twitter/X
*harga per November 2023, bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan Twitter.

Standar kelayakan (eligibility requirements) untuk monetisasi Twitter alias X Blue


Kreator yang ingin memonetisasi konten di Twitter X harus memenuhi syarat-syarat utama berikut:
  • Tinggal di negara yang dijangkau program monetisasi X.
  • Usia 18 tahun atau lebih.
  • Memiliki akun X yang telah aktif minimal 3 bulan.
  • Profil harus dilengkapi, termasuk nama akun, bio, profile picture, dan header image.
  • Akun harus menggunakan alamat email yang sudah diverifikasi.
  • Akun harus sudah diamankan dengan metode two factor authentication.
  • Akun tidak boleh ditunjuk sebagai akun media yang berafiliasi dengan negara.

Kreator juga harus memiliki reputasi positif dengan X, artinya:
  • Tidak berulang kali melanggar X User Agreement atau X Content Monetization Standards.
  • Akun belum pernah dikeluarkan sebagai pengiklan di X untuk pelanggaran Ads Policies atau Amplify Pre-Roll Guidelines

Kriteria tambahan untuk langganan Twitter Blue:
  • Mengelola minimal 500 followers aktif atau lebih.
  • Mengunggah konten (posting) dalam 30 hari terakhir.
  • Mengikuti standar aturan Subscriptions Creator Terms.


Standar perilaku atau standar aktivitas akun X Blue


Ilustrasi pengguna Twitter
Gambar: Unsplash
Ilustrasi pengguna Twitter Gambar: Unsplash

Kreator yang ingin berpartisipasi dalam monetisasi X dilarang terlibat dalam aktivitas sebagai berikut:
Penghasutan
  • Anda dilarang meminta atau menawarkan uang atau engagement sebagai imbalan transaksi konten yang ilegal, melanggar hukum, atau berbahaya bagi Anda, bagi orang lain, dan bagi hewan.
  • Anda dilarang meminta atau menawarkan uang atau engagement sebagai imbalan atas barang fisik dan jasa fisik.
  • Dilarang meminta atau menawarkan uang atau engagement sebagai imbalan atas layanan seksual.
  • Dilarang menggunakan fitur X yang mendukung monetisasi untuk konten-konten berwujud kontes, undian, atau promosi lainnya.

Penipuan
  • Dilarang menyesatkan orang lain untuk terlibat atau memberikan pembayaran/kompensasi kepada Anda, termasuk penipuan tentang orang atau entitas lain yang menerima kompensasi dan masih terkait dengan akun Anda.

Manipulasi platform dan spam
  • Tidak boleh terlibat dalam segala jenis tindakan yang dilarang oleh kebijakan manipulasi platform dan spam X, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mendongkrak engagement atau penyalahgunaan fitur produk X.

Hukum setempat
Anda bertanggung jawab untuk mematuhi hukum dan peraturan setempat yang berlaku sambil memperoleh pendapatan dari X.


Konten yang dilarang dalam monetisasi X/Twitter Blue


Ilustrasi pengguna Twitter
Gambar: Unsplash
Ilustrasi pengguna Twitter Gambar: Unsplash

Memonetisasi konten di Twitter alias X seharusnya mudah. Tidak ada batasan yang berlebihan, Anda masih bebas membuat konten yang relevan. Meski begitu, ada beberapa kategori konten yang dilarang untuk tujuan monetisasi sebagai berikut:

1. Konten ilegal atau terlarang


Anda tidak bisa memonetisasi konten yang menunjukkan, menyarankan pembelian, atau mempromosikan penggunaan produk dan layanan yang ilegal atau terlarang, di antaranya:
  • Obat-obatan rekreasional seperti ganja dan lainnya.
  • Tembakau.
  • Alkohol.
  • Senjata dan peledak.
  • Perjudian, taruhan, lotre, undian, dan semacamnya.


2. Konten terkait perilaku kriminal


Anda tidak boleh memonetisasi konten yang menggambarkan atau mendeskripsikan perilaku kriminal, termasuk tapi tidak terbatas pada:
  • Pelecahan anak di bawah umur.
  • Penggambarkan seksual terhadap anak di bawah umur.
  • Pelecehan terhadap manusia atau hewan, atau anjuran untuk menyakiti manusia atau hewan.
  • Perdagangan manusia.
  • Pembajakan dan pelanggaran hak cipta.

Pengecualian dapat dilakukan untuk kasus per kasus. Misalnya, konten yang menjelaskan pelanggaran hak cipta dibuat untuk memberi edukasi mungkin akan diizinkan oleh Twitter.

3. Konten kekerasan atau vulgar


Anda tidak bisa memonetisasi konten yang dianggap mengerikan, mengandung kekerasan, atau berdarah-darah. Batasan ini mencakup tetapi tidak terbatas pada penggambaran kekerasan atau kematian.

4. Memberikan informasi salah, misleading, atau klaim yang tidak berdasar


Anda tidak bisa memonetisasi konten yang dinilai memberikan informasi palsu, misleading, atau membuat klaim tidak berdasar terkait produk atau layanan yang bisa menimbulkan risiko bagi pembaca atau pengguna, termasuk penipuan skema piramida atau klaim obat-obatan herbal/alternatif.

5. Konten tidak berlisensi atau tidak ada hak milik


Anda tidak bisa memonetisasi konten yang bukan orisinal milik Anda atau bahwa Anda tidak memiliki hak/lisensi terkait konten tersebut. Elemen-elemen seperti background audio dan semacamnya juga termasuk hak milik orang lain.

6. Eksploitasi tragedi atau bencana


Anda dilarang mengeksploitasi tragedi seperti kematian, bencana alam, kerusuhan, pelecehan, dan peristiwa sensitif lainnya hanya untuk kepentingan monetisasi. Namun, Anda diizinkan membuka donasi untuk menolong mereka yang terdampak.

Bagaimana jika terjadi pelanggaran?


Hal pertama yang harus Anda pastikan adalah bahwa akun Anda telah memenuhi syarat-syarat kelayakan yang sudah ditetapkan oleh Twitter. Twitter alias X mungkin mencabut izin monetisasi jika di kemudian hari menemukan kekurangan atau pelanggaran dalam memenuhi standar kelayakan.
Selain itu, jika akun anda melanggar ketentuan-ketentuan yang sudah dijelaskan di atas, tergantung pada konteks, tingkat keparahan, dan riwayat pelanggaran, Twitter alias X mungkin akan mengambil tindakan-tindakan berikut:
  • Menerapkan algoritma khusus untuk membatasi jangkauan postingan Anda terhadap akun-akun yang bukan pengikut.
  • Menghentikan sementara atau menghentikan sepenuhnya kesempatan mendapatkan uang di X melalui segala fitur monetisasi.
  • Menghentikan sementar atau menghentikan sepenuhnya akses Anda terhadap produk-produk X yang lain yang bisa menawarkan uang.
  • Menghapus atau meminta Anda menghapus konten bermasalah.
  • Menyembunyikan konten yang melanggar aturan sembari menunggu proses penghapusan.

Nah demikian ulasan soal cara menghasilkan uang di Twitter, salah satu media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia. Intinya, saat ini Twitter alias X telah berevolusi menjadi media sosial yang bisa menguntungkan para kreator.
Ayo buat Website kamu sekarang!

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari