Foto produk adalah salah satu elemen terpenting dari toko online Anda, terlebih jika Anda bergerak di bidang fashion. Bisnis fashion sangat penting didukung dengan foto produk yang terlihat menarik di mata calon pembeli.
Nah katakanlah Anda sudah menyiapkan foto produk sebaik mungkin untuk bisnis online Anda.. Foto yang baik harus menangkap detail produk dengan lengkap dan menjelaskan fitur-fiturnya.
Sayangnya, untuk bisnis fashion, foto detail produk saja tidaklah cukup. Bahkan foto produk berkualitas tinggi tapi hanya menggambarkan produknya justru tidak begitu menarik bagi audiens.
Artinya, penting bagi bisnis fashion untuk menampilkan produk dengan cara yang tepat di mata calon customer, bukan hanya menjelaskan detail-detail produk. Dalam hal inilah penting memahami dan menerapkan prinsip-prinsip lifestyle photography.
Lifestyle photography dinilai lebih efektif menampilkan produk fashion dan membantu mendorong customer membuat keputusan pembelian. Lantas, apa yang dimaksud dengan lifestyle photography? Yuk disimak selengkapnya!
Apa itu lifestyle photography?
Tips foto produk fashion
Gambar: Pexels
Pada dasarnya, lifestyle photography adalah teknik atau gaya fotografi yang mengupayakan tampilan produk digunakan dalam aktivitas sehari-hari atau dalam keadaan aslinya. Tentu saja prinsip artistik dalam fotografi tidak diabaikan.
Gagasan lifestyle photography sebenarnya mengambil prinsip yang hampir sama dengan candid photography. Jadi, Anda membutuhkan model untuk menampilkan penggunaan dan kegunaan produk sesuai fungsinya.
Contohnya, produk sepatu outdoor yang tahan segala cuaca, water resistant, dan kuat digunakan di medan berat seperti pegunungan atau jalanan berbatu.
Nah, selain memotret produk dengan latar belakang polos untuk menjelaskan detail produk, akan lebih baik jika Anda memotret produk sepatu tersebut di lingkungan yang seharusnya.
Jadi, Anda membutuhkan model dan harus memilih area yang sesuai, misalnya di jalur pendakian gunung. Jadi, foto produk tersebut menunjukkan bagaimana ketika sepatu tersebut digunakan sesuai dengan fungsinya.
Biasanya lifestyle photography dilakukan oleh profesional. Namun, Anda juga bisa mempelajari dan mempraktikannya sendiri, sesuai dengan bujet Anda. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu.
1. Buat rencana foto terlebih dahulu
Sebelum mulai, alangkah baiknya jika Anda membuat rencana foto terlebih dahulu, bisa dengan menulis poin-poin dalam daftar singkat.
Dengan demikian, saat tiba di lokasi pemotretan nani, Anda sudah punya gambaran apa saja yang perlu dilakukan. Produk apa yang perlu difoto, dan siapa saja yang terlibat.
Anda juga perlu mempertimbangkan apakah foto tersebut nantinya akan digunakan untuk membuat iklan produk atau hanya untuk menggambarkan produk.
2. Temukan model
Tips foto produk fashion
Gambar: Pexels
Akan lebih baik jika lifestyle photography diperagakan dengan model, khususnya untuk produk fashion Anda. Jadi, cari model yang sesuai dengan identitas brand atau produk Anda.
Misalnya, jika Anda menjual produk pakaian bayi, akan sangat penting mencari model bayi untuk memperagakan penggunaan pakaian tersebut. Jadi, carilah model keluarga kecil yang bisa diajak bekerja sama.
Tak perlu khawatir, jika anggaran Anda terbatas, Anda tetap bisa mengambil langkah-langkah darurat. Misalnya, untuk produk kaos distro dewasa, Anda mungkin bisa bergantian dengan rekan untuk menjadi model produk Anda sendiri.
3. Pilih lokasi
Tujuan utama lifestyle photography adalah untuk menangkap gambaran bagaimana produk Anda digunakan dalam situasi sehari-hari. Jadi, penting untuk memilih situasi yang tepat dan sesuai dengan produk Anda.
Misalnya Anda berjualan apron untuk memasak atau untuk bekerja di dapur. Nah, akan lebih baik jika model memperagakan penggunaan apron tersebut di area dapur dan area sekitarnya.
Intinya, penting memilih lokasi foto yang relevan dengan produk Anda. Jadi, customer dapat membayangkan bagaimana mereka akan menggunakan produk tersebut ketika sudah membelinya nanti.
4. Siapkan peralatan
Tips foto produk fashion
Gambar: Pexels
Tentu saja Anda bisa memotret hanya dengan HP, tapi akan jauh lebih baik jika Anda mau berinvestasi dan membeli beberapa peralatan fotografi untuk hasil yang lebih memuaskan.
Anda bisa menggunakan kamera profesional, seperti kamera DSLR atau Mirrorless. Lalu membeli peralatan pendukung seperti lighting, tripod, diffuser, lensa, dan semacamnya.
5. Waktunya ambil foto!
Jika konsep dan peralatan sudah siap, waktunya Anda bersiap mengambil foto! Perlu diingat, fotografi adalah ilmu praktis yang memiliki landasan dan prinsip-prinsip dasar. Jika Anda ingin memotret sendiri, perhatikan beberapa hal berikut:
- Ambil foto sebanyak-banyaknya, jangan takut memori penuh
- Pilih waktu pemotretan yang tepat, misalnya di pagi hari untuk model di luar ruangan
- Pikirkan pencahayaan, entah itu cahaya alami matahari atau lighting tambahan
- Bantu model untuk memperagakan produk, terlebih jika ia bukanlah model profesional
- Pastikan foto fokus kepada produk, hati-hati blur
Nah itu dia beberapa tips foto produk fashion biar menarik. Seharusnya Anda sudah bisa mempraktikannya sendiri untuk bisnis fashion Anda, termasuk untuk digunakan di media sosial. Yuk dicoba!
