Google selalu mendominasi percakapan tentang SEO karena kebanyakan bisnis mengoptimalkan websitenya hanya untuk menjadi juara bertahan di mesin pencari ini, tapi ternyata, untuk memiliki strategi pemasaran inbound yang solid kita juga perlu memperhatikan Bing juga.
Kamu pasti berpikir, "Jadi sekarang aku harus mengoptimalkan SEO untuk Bing juga? Apakah itu bisa menghasilkan keuntungan'?
Yang perlu kita tahu adalah bahwa sekarang kekuatan gabungan dari Bing dan Yahoo mendominasi sekitar 30% dari pasar pencarian di dunia. Dan sekarang pengguna Bing yang semakin banyak sudah cukup untuk menarik perhatian para pemasar yang mencari lahan baru dan jangkauan pasar yang lebih luas.
Mengapa perlu repot-repot dengan Bing?
Selain pengguna Bing yang bertambah, ada sejumlah alasan lain yang membuat mengoptimalkan website kita untuk Bing menjadi satu ide yang sangat baik. Berikut ini adalah alasan untuk melakukan Bing SEO:
1. Mudahnya Persaingan
Dan alasan yang paling pentingnya adalah karena begitu banyak website yang hanya berfokus pada optimalisasi untuk Google, dan hal ini membuat kita dapat menempatkan diri di depan pesaing kita secara mudah di Bing dan Yahoo. Bayangkan berapa banyak mata dari pelanggan potensial kita yang bisa kita dapatkan di Bing, tempat yang diabaikan oleh pesaing kita.
2. Jangkauan Ke Tipe Audiens Lain
Ada juga beberapa perbedaan perilaku orang-orang yang mencari menggunakan Bing dan Yahoo dibandingkan dengan mereka yang paling sering menggunakan Google. Tergantung pada audiens target kita, kita mungkin ingin mempertimbangkan lokasi geografik atau orang yang tidak paham teknologi yang lebih cenderung menggunakan Bing lebih Google.
3. Ranking Yang Lebih Stabil
Seperti yang kita tahu, Google sering mengupdate algoritma, jika bisnis kita tidak melakukan perubahan untuk menyesuaikan diri disaat Google melakukan update algoritma, besar kemungkinan bahwa ranking dari website kita akan turun. Dan penurunan ranking terjadi pada kita, di mana posisi peringkat kita tinggi dan tiba-tiba turun drastis, akan sangat menyenangkan ketika kita tahu bahwa kita memiliki ranking yang tinggi pada Bing dan Yahoo. Dan dampak paling besarnya adalah ketika kita sedang bekerja dalam menyesuaikan SEO dengan update terbaru Google, website kita tetap bisa mendapatkan traffic dari sumber lain.
4. Yahoo
Yahoo mengambil hasil pencarian mereka dari Bing. Dengan ini memiliki peringkat tinggi di Bing, juga akan memberikan peringkat tinggi di Yahoo. Bisa dibilang melakukan SEO untuk Bing adalah seperti pepatah mengatakan: sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui.
Bagaimana melakukan SEO untuk Bing?
Untungnya, kita tidak harus melakukan segala hal dari nol ketika mulai mengoptimalkan website kita untuk Bing, tapi masih ada beberapa faktor dan potensi perubahan yang perlu kita pertimbangkan. Meskipun ada beberapa kesamaan dalam faktor SEO untuk berperingkat di Bing dan Google, ada juga beberapa perbedaan yang signifikan yang harus dipertimbangkan ketika mengoptimalkan website kita.
Secara singkat perbedaan dan kesamaan Bing dan Google adalah berupa.
Perbedaan Bing dengan Google:
- Bing memperhatikan sosial media, tidak seperti Google
- Bing lebih menyukai media yang bukan berupa teks, tidak seperti Google
- Halaman tidak memiliki otoritas akan dihapus di Bing, tidak seperti Google yang hanya menghapus spam
- Bing lebih menyukai konten lama dibanding konten baru
- Bing lebih menyukai usaha kecil yang terletak dekat dengan si pencari, Google lebih menyukai perusahaan besar
Kesamaan Bing dengan Google:
- Sesuatu yang memiliki merek cenderung peringkat lebih tinggi
- Banyaknya backlink juga terkait erat dengan peringkat yang lebih tinggi
- Konten yang relevan dan berkualitas juga merupakan faktor penting
Berikut adalah pembahasan lebih dekat untuk faktor-faktor ini, serta beberapa hal lain yang harus kita pertimbangkan ketika mengoptimalkan untuk Bing.
1. Preferensi Terhadap Merek Dan Brand
Mirip dengan Google, Bing tampaknya memberikan sangat menyukai merek dan brand, dan selalu mempioritaskan mereka dibanding hal lainnya. Kedua mesin pencari tampaknya mempertimbangkan pencarian alami untuk merek, seperti memiliki lebih banyak backlink dengan nama merek di dalam backlink, yang dikenal sebagai "link merek". Tapi Bing tampaknya memiliki beberapa kesulitan dalam membedakan apakah satu hal adalah sebuah merek.
2. Bing Lebih Menyukai Website Yang Tua Dibanding yang Populer
Bing tampaknya juga mendukung website yang lebih tua dengan nama domain yang lebih resmi, seperti .gov atau .edu, dibanding website komersial atau populer atau pun website baru yang cenderung disukai oleh Google. Ini berarti bahwa Bing lebih cenderung untuk mendukung website yang sudah dikenal selalu relevan, dibanding website yang memang sedang populer di bulan di mana pencarian itu dilakukan.
3. Bing Memperhatikan Sinyal Dari Media Ssial, Tidak Seperti Google
Mungkin karena Bing adalah mesin pencari yang relatif baru, Bing cenderung lebih menekankan pioritas pada sinyal dari media sosial dibanding Google, bahkan termasuk Google+ ironisnya. Halaman dengan posisi yang tinggi cenderung memiliki jumlah aktifitas di media social yang tinggi, contohnya seperti share, like, tweet, dan +1, juga URL tertentu yang sering muncul di media social dan website yang memiliki massa yang tinggi di media sosial.
Ketika orang-orang mencari di Bing, mereka dapat langsung melihat apakah teman Facebook atau akun yang di follow Twitter telah merekomendasikan atau menilai perusahaan atau produk yang disebutkan dalam pencarian. Bing juga akan menemukan pin Pinterest terkait ketika mencari gambar. Berbeda dengan Google yang secara sengaja tidak mengintegrasikan media sosial ke dalam hasil pencarian mereka seperti Bing. Ini adalah alasan utama mengapa media sosial harus menjadi komponen dari strategi pemasaran dan strategi SEO.
4. Jumlah Backlink Tetap Menjadi Faktor Penting
Sementara Bing tampaknya lebih mempioritaskan sinyal sosial, backlink masih penting. website dengan banyak backlink tampaknya selalu berperingkat lebih tinggi di Bing, seperti yang dilakukan di Google. Dan sama seperti Google kualitas backlink selalu lebih penting dibanding kuantitas mereka. Bing bahkan menawarkan alat Link Explorer yang bermanfaat untuk membantu kita untuk lebih memahami nilai dari link pada halaman tertentu.
5. Halaman Tidak Memiliki Otoritas Akan Dihapus Di Bing
Bing masih beberapa langkah di belakang Google berkaitan dengan bagaimana rumit mereka mengevaluasi backlink. Tidak seperti Google, yang mengindeks setiap konten yang ada di satu domain, Bing selalu aktif menghapus halaman dari indeks mereka jika mereka menemukan halaman ini tidak memiliki otoritas dan nilai yang cukup untuk masuk ke hasil pencarian mereka. Ini biasanya berarti, untuk satu halaman untuk mempertahankan tempat di indeks Bing, halaman itu harus memiliki setidaknya satu backlink external.
6. Konten Yang Memiliki Media Lebih Penting Di Bing
Konten yang relevan dan berkualitas berkorelasi kuat dengan peringkat yang baik di Bing, seperti halnya dengan Google. Namun, Bing tampaknya lebih menghargai media lain yang bukan berupa teks seperti gambar, video, audio dan banyak lagi, sedang Google mengandalkan lebih banyak pada konten berbasis teks. Dan tidak seperti Google, Bing lebih siap untuk menafsirkan website yang menggunakan flash, yang tidak akan terlihat di Google.
Jadi memiliki website yang lebih dinamis yang menggabungkan konten berkualitas tinggi dengan media yang bukan berupa teks dapat membantu memberikan posisi yang baik di kedua mesin pencari.
7. Bing Lebih Menyukai Usaha Kecil
Ketika datang ke pencarian lokal, Bing juga cenderung menunjukkan usaha lebih kecil, dengan asumsi pencari ingin hasil yang paling proksimal. Namun, Google cenderung bergoyang mendukung usaha lebih besar, perusahaan lebih mapan, memberikan preferensi untuk apa yang dilihatnya sebagai hasil yang paling kredibel. Untuk bisnis dengan pelanggan lokal, aspek ini adalah hal yang penting.
8. Faktor teknis
Semuanya dari kecepatan website dari URL ke posisi kata kunci dalam judul dapat diperhitungkan dalam peringkat website. Seperti yang kita harapkan, faktor teknis dan hal-hal yang ada di belakang layar dari sebuah website memainkan peran penting dalam peringkat di Bing, seperti juga yang dilakukan di Google, meskipun dalam ada beberapa hal yang sedikit berbeda.
Tapi Bing memiliki lebih sering menyajikan homepage dari satu website dibanding halaman internalnya. Dan tidak seperti Google telah berkembang menjadi jauh lebih intuitif ketika menganalisa konteks halaman, Bing masih jauh lebih awam, karena masih mengandalkan kata kunci yang berada dalam judul halaman, meta tag, dan kata kunci tertentu.
9. Bing Membatasi Jumlah Indeks Dari Satu Website
Pada hari-hari awal Google, Googlebot hanya dapat melihat 100.000 halaman dari sebuah website, dan seiring kematangan teknologi mereka, banyaknya halaman dari satu website bukan lagi masalah. Berbeda dengan Bing, yang masih hanya mencache kira-kira 100.000 halaman pertama yang mereka lihat dari satu domain. Hal ini berarti bahwa penting untuk memasukan halaman yang paling penting dari konten kita ke 100.000 halaman pertama yang diindeks oleh bing, jika tidak akan maka mereka tidak akan terlihat di hasil pencarian Bing.
10. Halaman Canonical
Google sangat mahir untuk menentukan URL Canonical website, bahkan ketika URL canonical tidak diatur dengan benar. Sedangkan Bing tidak sepenuhnya mendukung URL Canonical, dan mereka masih tampaknya memiliki beberapa masalah dengan itu.
11. Redirect Halaman
Sementara Google lebih menyukai redirect permanen (301), sebuah redirect sementara (302) biasanya tidak akan menyebabkan masalah besar dengan pengindeksan. Bing, di sisi lain, setelah mereka beberapa kali melihat 302, mereka akan menafsirkan 302 sebagai 301,
Kesimpulan
Sementara ada banyak kesamaan dalam faktor SEO yang bisa dipertimbangkan di Bing dan Google, jelas bahwa ada cukup perbedaan untuk menjamin penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan bahwa website kita bisa peringkat baik pada keduanya.
Mengoptimalkan SEO untuk Bing tidak hanya akan kita berpotensi menjangkau pasar yang lebih luas, dan mengalahkan pesaing kita, kita juga akan peringkat yang baik di Yahoo.
