"Blogging sudah mati." Kalimat ini sering terdengar. Tapi, benarkah demikian? Sebagai pemilik bisnis, Anda mungkin bertanya-tanya: Apakah memulai blog masih layak dilakukan?
Tidak diragukan lagi bahwa blog dapat memperluas jangkauan online dan memudahkan orang menemukan bisnis Anda. Namun, seperti strategi pemasaran lainnya, menciptakan blog yang berjalan sukses tidak semudah yang dibayangkan.
Jawaban untuk pertanyaan di atas tidaklah sederhana. Untuk benar-benar memahami apakah blog masih layak dilakukan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Faktanya, blogging tidak mati, justru telah berevolusi. Namun, perlu Anda ingat bahwa saat ini, mencuri perhatian lewat tulisan saja tidak semudah 15 tahun yang lalu. Sekarang fungsi tulisan blog sedikit bergeser.
Blogging telah berkembang secara signifikan seiring dengan perubahan layanan online seperti media sosial dan mesin pencari. Artinya, blogger perlu beradaptasi dengan perubahan cara orang mencari, mengonsumsi, dan berinteraksi dengan konten online.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang blogging dan ulasan singkat soal efektivitas blogging di era sekarang.
Evolusi Blogging di Tahun 2024
Seiring berjalannya waktu, blogging telah jauh berkembang dari yang sebelumnya sekadar buku harian online. Kini, di tahun 2024 dan seterusnya, blogging mencakup seni menulis artikel yang mencerminkan suara dan pesan brand Anda.
Blog menjadi pusat informasi bagi konsumen yang mencari berita terkini, teknologi, acara, tips hidup, atau bahkan resep. Tidak masalah apakah blog tersebut berasal dari publikasi, brand, organisasi, atau penulis personal. Selama menarik dan relevan bagi audiens tertentu, blog memiliki potensi untuk berkembang dan dilihat.
Dari sudut pandang bisnis, blog telah menjadi mesin penjualan tersendiri. Setiap tahun, blog membawa jutaan pengunjung baru ke situs web Anda, banyak di antaranya membuat akun atau bergabung dengan newsletter Anda untuk tetap terhubung.
Tanpa blog, bisa dipastikan banyak orang tidak akan memperhatikan situs web Anda lebih lama, mereka bisa beralih dengan cepat ke situs lainnya.
Data Terbaru Tentang Blog
Data terbaru menunjukkan gambaran yang cukup positif bagi para blogger. Berikut beberapa angkanya:
- 77% pengguna internet secara rutin membaca blog (Sumber: Ahrefs).
- Postingan blog masih menjadi jenis media teratas dalam strategi content marketing (Sumber: HubSpot).
- 409 juta orang melihat lebih dari 20 miliar halaman setiap bulan hanya di WordPress (Sumber: OptinMonster).
Angka-angka tersebut jelas menunjukkan bahwa pembaca blog tidak hanya hidup, tetapi juga berkembang dalam ekosistem digital saat ini.
Perubahan dalam Blogging
Blogging dulunya lebih mirip buku harian alias online diary. Saat ini, blogging lebih banyak digunakan untuk memberikan informasi kepada audiens, memasarkan layanan atau produk, dan menghasilkan uang melalui pendapatan iklan. Meski sebagian orang masih menggunakan blog untuk berbagi pengalaman pribadi, blog kini lebih berfokus pada strategi menghasilkan uang.
Yang menarik dari evolusi blogging adalah masih adanya ruang bagi orang-orang untuk berbagi pengalaman pribadi. Blog dapat menghasilkan lebih banyak prospek dengan menggabungkan penceritaan dalam strategi konten untuk terhubung dengan pembaca dan membangkitkan emosi.
Bagian paling menguntungkan dari blogging adalah adanya ruang untuk membuktikan keahlian Anda di depan audiens yang relevan. Dalam hal ini, blog bisa bersifat komersial dan informatif, mencakup konten-konten seperti:
- Studi kasus
- Tutorial
- Tips ahli
- Wawancara ahli
- Informasi produk
- Demo produk
- Highlight sebuah event
- Artikel FAQ
- Laporan data
Blog juga dapat mendorong berbagai hasil bisnis, seperti:
- Newsletter
- Demo produk
- Unduhan konten
- Pembelian
- Subscriptions
- Donasi
- Eksposur gratis
Blogging sering kali dikaitkan dengan strategi optimasi mesin pencari (SEO). Blog menawarkan ruang untuk memproduksi konten yang aktual, kreatif, dan terarah.
Kualitas dan Kuantitas dalam Blog, Pilih yang Mana?
Dua debat besar dalam blogging adalah tentang kualitas vs kuantitas dan panjang isi artikel blog. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Konten panjang (lebih dari 1.000 kata per artikel) mendorong lebih banyak traffic, tetapi artikel yang lebih pendek juga mungkin berhasil.
- Daripada jumlah kata, lebih penting membuat konten yang memberikan makna.
- Semakin banyak artikel yang diterbitkan, semakin baik hasil yang Anda dapatkan (rata-rata 2 artikel per bulan atau lebih)
- Lebih baik menulis artikel berkualitas tinggi dengan jumlah terbatas, daripada menulis banyak artikel dengan kualitas biasa saja.
Memenuhi Niat Pengguna
Perubahan paling signifikan dalam blogging yang terlihat dalam beberapa tahun terakhir dan sejak kecerdasan buatan (artificial intelligence) mulai mendominasi adalah pentingnya menemui intensi pengguna (user intent).
Menemui user intent berarti Anda harus menjawab kueri pencarian. Misalnya, jika Anda menulis artikel yang menargetkan kata kunci "resep makan malam sehat” maka sebaiknya konten Anda tidak berisi informasi yang bertentangan dengan judul.
Google ingin menampilkan konten yang langsung memenuhi user intent dan cenderung tidak memberikan rekomendasi untuk konten yang tidak langsung dan tidak relevan.
Untuk memenuhi user intent, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Spesifik dalam menjawab kueri pencarian.
- Menjawab kueri dengan segera, sehingga pembaca bisa menemukan blog Anda lebih awal.
- Menyertakan target kata kunci dalam beberapa kalimat pertama.
- Tulis artikel yang langsung pada intinya, memenuhi user intent, dan tidak teralu banyak basa-basi.
- Membagikan informasi penting yang membantu memenuhi user intent (misalnya: memberikan contoh yang relevan, sumber daya, dan visual)
Jika Anda ingin menyertakan informasi bermanfaat, tapi tidak langsung memenuhi user intent, lakukan di akhir artikel. Misalnya, jika seseorang mencari destinasi liburan yang ramah kantong, sebagian besar artikel harus fokus pada informasi tersebut.
Nah, selanjutnya jika anda ingin menyertakan tips untuk berhemat saat liburan, sertakan di akhir artikel. Informasi tersebut masih terkait dan bisa menambah nilai artikel, mengingat user intent sudah terpenuhi.
Rekomendasi Tema-Tema Blog (Niche) Populer
Tidak semua tema atau niche blog diciptakan sama dalam hal menarik pembaca. Beberapa topik secara konsisten menarik audiens yang lebih besar.
Berdasarkan pengamatan terhadap puluhan situs web, video YouTube, dan berbagai laporan, berikut beberapa tema paling populer dalam blogging:
- Blog makanan dan resep.
- Blog perjalanan (traveling).
- Blog kesehatan dan kebugaran.
- Blog tips keuangan pribadi.
- Blog gaya hidup.
Tentunya, daftar di atas bukanlah niche yang sudah pasti berhasil. Ada beberapa tren baru dalam konten blog, di antaranya:
- Gaya hidup keberlanjutan dan ramah lingkungan.
- Kesehatan mental dan kebugaran.
- Tips kerja jarak jauh (remote working).
- Kecerdasan buatan dan penggunaannya.
- Pengembangan diri dan produktivitas.
Sampai saat ini pun blogging memiliki banyak potensi bagi mereka yang siap beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang ada. Bagi pebisnis yang sudah memiliki situs web, menambah halaman blog akan sangat efektif mengundang pengunjung-pengunjung baru, yang kemudian bisa diubah menjadi pelanggan.
Ubah cara pandang Anda, bahwa saat ini blog adalah cara untuk menyampaikan informasi penting, juga untuk mengenalkan bisnis Anda melalui website. Jadi, apakah sekarang Anda siap memulai perjalanan blogging Anda dan bisnis Anda?