Anda menggunakan website untuk memasarkan atau jasa Anda? Jika demikian, seharusnya Anda sudah sedikit memahami pentingnya mesin pencari seperti Google untuk meningkatkan kualitas website Anda.
Saat ini setiap website harus menyesuaikan pengaturan dengan mesin pencari Google. Pasalnya, hampir semua orang menggunakan Google untuk mencari kebutuhan mereka.
Katakanlah ada seseorang yang mencari "sepatu formal" atau "tukang pijat" di daerah tempat tinggalnya. Google dapat membantu orang tersebut mendapatkan barang atau jasa yang dia butuhkan.
Jika Anda berada di posisi penjual atau penyedia jasa, tentu Anda harus mencari cara untuk menjemput pencarian orang tersebut. Harapannya, orang tersebut akan mengunjungi website Anda untuk mendapatkan barang atau jasa yang dia butuhkan.
Nah untuk melakukan itu, Anda perlu mengutak-atik website Anda supaya lebih ramah dengan user Google. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami Google Analytics.
Apa itu Google Analytics?
Saat ini Google Analytics dapat dianggap sebagai salah satu alat paling penting dan krusial untuk menganalisis website Anda. Google Analytics akan memberikan banyak data yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan marketing dan SEO.
Pada dasarnya, Google Analytics adalah alat web analytics yang didesain untuk mengumpulkan data user. Data yang disediakan juga cukup mudah dibaca bagi Anda yang masih pemula, tentu menggunakan dashboard yang sudah disediakan Google.
Nantinya Google Analytics akan menyediakan data metric, yaitu bagian data tunggal yang dapat diukur. Metric tersebut dapat berupa persentase, jumlah, atau rasio.
Beberapa metric yang dimaksud di Google Analytics antara lain pages per session, screen views, bounce rate, dan time on page.
Total ada 35 metric atau data yang dapat memberikan Anda insight mengenai kualitas website dan kebiasaan customer. Apa saja sih? Yuk simak selengkapnya!
Insight 1: Active Users on Site
Angka ini mengindikasikan berapa banyak pengguna aktif yang sedang mengakses website Anda secara real-time. Artinya, Anda bisa mengetahui berapa orang yang sedang mengakses informasi yang sudah Anda tampilkan.
Insight 2: Top Active Pages
Gunakan angka ini untuk melacak halaman paling banyak diakses di website Anda secara real-time. Katakanlah Anda baru merilis artikel baru dan Anda baru saja mempromosikannya di media sosial. Nah Anda bisa mengetahui apakah konten tersebut menarik traffic dengan metric ini.
Insight 3: Goal Conversions
Angka Goal Conversions dapat membantu Anda melacak konversi dalam situs Anda. Artinya, Anda bisa mengetahui jumlah transaksi, jumlah klik, atau jumlah orang yang mengisi form data diri yang Anda sediakan.
Anda perlu mengatur goals terlebih dahulu di Google Analytics sebelum dapat mengakses data ini. Ketika user melakukan aksi sesuai dengan yang Anda tentukan, Google akan mencatatkan sebagai konversi menuju target Anda.
Insight 4: Audience Age
Sebagai pebisnis, baik di bidang penjualan barang maupun jasa, tentu Anda membutuhkan data mengenai calon pembeli. Salah satu data yang penting adalah usia calon customer atau audiens.
Google dapat menyediakan angka tersebut yang selanjutnya bisa Anda gunakan untuk merancang strategi marketing.
Insight 5: Audience Gender
Sama seperti poin nomor 4 di atas. Google juga dapat menyediakan data jenis kelamin calon customer atau audiens. Anda juga membutuhkan data ini untuk mengukur strategi marketing Anda.
Insight 6: Audience Geographic Location
Data ini menyediakan lokasi pengguna situs Anda ketika mereka melakukan akses. Tentunya data ini penting bagi Anda yang membidik target pasar di wilayah tertentu.
Katakanlah Anda berjualan Bakso Malang atau membuka jasa Spa di Surabaya. Nah Google dapat menyediakan data lokasi pengguna situs Anda. Jika tidak sesuai, artinya Anda perlu memperbaiki strategi marketing.
Insight 7: New vs Returning Visitors
Google Analytics juga akan menyediakan grafik mengenai pengunjung website Anda, baik pengunjung baru maupun pengunjung lama yang sudah pernah mengakses website Anda sebelumnya
Grafik ini penting untuk mengukur kesuksesan strategi marketing Anda. Semakin banyak user baru berarti semakin tinggi kemungkinan penjualan.
Insight 8: Desktop vs Mobile
Di artikel sebelumnya, Berdu sudah menjelaskan pentingnya Mobile Marketing untuk meningkatkan angka penjualan Anda. Singkatnya, saat ini sebagian besar akses website dilakukan menggunakan perangkat mobile alias HP.
Nah Google dapat membantu Anda mengukur keramahan website Anda terhadap pengguna mobile atau HP. Angka ini penting untuk efisiensi website sesuai dengan target Anda.
Insight 9: Users Flow
Angka ini menunjukkan pergerakan user saat menggunakan website Anda. Misalnya dari mana user tersebut membuka website Anda, atau website apa yang mereka kunjungi setelah meninggalkan situs Anda.
Insight 10: Lifetime Value (LTV) of a User
Data ini menunjukkan pergerakan user 90 hari setelah mengakses situs Anda. Jika Anda bergerak di bidang jasa dan user tersebut telah melakukan pendaftaran atau pemesanan dalam waktu 90 hari, Google akan mencatatnya sebagai data yang mungkin Anda butuhkan.
Insight 11: Top Acquisition Channels
Menariknya, data ini dapat dianggap sebagai data terpenting di antara insights lain yang disediakan Google Analytics. Angka ini menunjukkan sumber traffic terbesar dan marketing campaign yang berjalan maksimal.
Insight 12: New Users
Data ini menyediakan jumlah user pemula yang pertama kalinya mengunjungi website Anda. Jika Anda baru saja meluncurkan marketing campaign baru, angka ini penting untuk mengukur tingkat kesuksesannya.
Insight 13: Landing Pages
Jika Anda menggunakan iklan paid per click (PPC), data ini dapat menunjukkan efektivitas iklan Anda di landing page iklan tersebut.
Insight 14: Sessions
Session diukur dengan waktu, biasanya per 30 menit. Alat ini melacak berapa banyak session yang dilewati oleh setiap user di website Anda. Satu user mungkin melalui beberapa session.
Insight 15: Sessions via Social Referrals
Jika Anda menghubungkan website dengan media sosial seperti Instagram atau Facebook, data ini penting untuk memonitor kesuksesan marketing Anda atau konversi yang dilakukan user.
Insight 16: Track Specific Campaigns with UTM Tracking
Urchin Tracking Modules (UTM) adalah URL atau link unik yang bisa Anda lacak. Biasanya UTM ditempelkan pada link marketing campaign secara spesifik untuk mengukur efektivitasnya.
Insight 17: Average Session Duration
Nah, masih terkait dengan session sebelumnya, angka ini mengukur durasi session yang dilalui oleh pengunjung website Anda. Dengan data ini Anda dapat membandingkan marketing campaign yang satu dengan yang lain.
Insight 18: Bounce Rate
Bounce rate adalah persentase kunjungan single-page website Anda tanpa interaksi lanjutan dari user tersebut. Jika angka bounce rate tinggi, artinya user meninggalkan website Anda dengan cepat.
Artinya, Anda harus berusaha menurunkan persentase bounce rate tersebut. Upayakan supaya user lebih lama mengakses website Anda.
Insight 19: Site Content Metrics
Data ini menunjukkan laman apa yang paling banyak dibuka oleh user website Anda. Artinya, Anda bisa mengetahui laman apa yang paling menarik perhatian user.
Insight 20: Behavior Flow
Behavior Flow mengindikasikan apa yang dilakukan user begitu mereka mendarat di website Anda. Dengan demikian, Anda bisa melacak laman apa saja yang dibuka dan berapa lama waktu yang dihabiskan di laman tersebut.
Nah itu dia 20 dari 35 insight dari Google Analytics yang penting untuk mengoptimalkan website Anda. Masih ada 15 insight lagi lho. Yuk simak selanjutnya di sini.