Pemilik website harus mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO) untuk membantu meningkatkan trafik website, dan membuatnya muncul di halaman pertama search engine Google. Salah satu cara agar website muncul di halaman pertama Google adalah Topic Cluster.
Topic Cluster adalah group content yang terdiri dari 1 pillar content dan beberapa bahkan banyak support content, saling terkait rapi satu sama lain menggunakan internal linking. Topic Cluster dapat membuat Anda jadi populer dengan menunjukkan keahlian dalam niche tertentu.
Membangun strategi konten berdasarkan kelompok memang seolah tampak menakutkan, tapi akan membantu Anda di jalur cepat menuju halaman pertama Google.
Jika website berada di halaman pertama search engine Google dan menempati posisi teratas, maka peluang datangnya pengunjung sangat besar.
Semakin banyak pengunjung website, maka semakin banyak pula keuntungan yang bisa diperoleh. Selain akan membuat blog website Anda semakin terkenal, akan semakin banyak yang baca serta membuat jualan jadi semakin laris.
“SEO harus laser focus, jadinya kalau kita sudah menentukan focus keyword-nya harus stick. Misalnya jualan sepatu fitnes, maka harus fokus soal fitnes meningkatkan daya tahan tubuh dibahas sampai detail, asupannya apa, urutan workout-nya apa. Istilah SEO yaitu Topic Cluster,” kata Tama Andy, SEO Specialist Lifepal.co.id saat berbincang dalam Instagram Live bersama platform pembuatan website Berdu.id.
Dalam pemaparannya, Tama mengungkapkan langkah-langkah mengoptimalkan website Anda menggunakan Topic Cluster.
1. Membuat Lebih Banyak Konten
Membuat website tidak sama dengan sosial media. Dalam website ada strukturnya, sedangkan konten di sosial media tidak dilengkapi internal linking. Karena itu, dalam pembahasan di website bisa dibuat beberapa atau 5 konten dengan 5 topik, misalnya workout untuk menurunkan berat badan.
Contohnya dalam 2 website, topik ini dibahas dengan 1 konten saja. Bisa dihajar dengan 10 konten sekaligus. Misalnya dari kebiasaan sehari-hari turunkan berat badan dengan rutin olahraga, asupan rutin seperti minum air putih dan makanan, Google melihat 1 website membahas hanya cara menurunkan berat badan.
“Google bakal melihat website yang punya konten lebih banyak, lebih authority. Akhirnya akan mendongkrak rank lebih tinggi,” ungkap SEO Specialist marketplace asuransi Lifepal ini.
2. Memiliki Kecepatan Mendukung
Jika website yang dimiliki loading-nya lama, maka akan menjadi salah satu alasan mengapa website Anda tidak muncul di halaman pertama Google.
“Salah satu hal yang memengaruhi rank website karena lambatnya loading. Sementara itu, Google yang menjadi mesin untuk menjawab pertanyaan orang dan jadi solusi buat orang yang mengetikkan kata kunci di mesin pencarian. Google ingin semua orang punya pengalaman memuaskan pakai Google,” jelas Tama.
Karena itu, sambung Tama, banyak visitor pindah selain Google di saat Google kasih website-website yang relevan tapi lambat loading atau kebalikannya. Karena secara tidak langsung Google merekomendasikan hal yang lama loading-nya.
Kecepatan akses ini dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek, misalnya ukuran gambar yang terlalu besar, gambar memiliki dimensi yang besar, script yang berlebihan, tidak memperhatikan cache dan sebagainya.
Memilih platform pembuatan website yang tepat dapat membantu meringankan beban Anda, sehingga Anda tidak perlu memikirkan bagaimana cara meningkatkan kecepatan website dan membuat struktur website yang ramah SEO. Anda hanya perlu fokus pada kualitas konten yang dibuat, seperti yang akan dibahas di poin berikutnya.
3. Lakukan Riset Keyword
Setelah membuat website di platform yang reliabel seperti Berdu.id, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah riset keyword sebelum membuat posting blog atau konten untuk website Anda.
Ada tiga kriteria yang digunakan agar Anda dapat memilih kata kunci yang tepat. Faktor yang pertama adalah volume pencarian. Kata kunci dengan volume tinggi sering digunakan dalam pencarian.
Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi volume pencariannya, semakin tinggi pula kompetisi yang Anda hadapi untuk dapat memunculkan website di halaman pertama. Ini dinamakan tingkat kesulitan keyword, yang merupakan kriteria kedua.
“Hosting sudah ada, platform sudah ada, riset keyword dulu. Cari Search Volume tinggi tapi dengan kompetisi bisa kita kejar. Setelah dapat beberapa list keyword baru bisa di-listing. Setelah itu baru membuat keyword-keyword tadi di konten,” imbuh Tama.
“Misalnya workout untuk menurunkan berat badan, kebiasaan olahraga, tidur, harus 1 topik kuat dan dihubungkan dengan internal link. Jadi harus menentukan ranking di halaman A dikelilingi artikel-artikel lain fokus tentang asupannya, kebiasaan jogging, kebiasaan tidurnya dihubungkan dengan internal link,” tandasnya.
Itulah langkah-langkah jitu mengoptimalkan SEO dengan Topic Cluster agar website muncul di halaman pertama Google.
Sumber artikel: Artikel ini dibuat Tama Andy, SEO Specialist Lifepal.co.id sebagai bagian dari kolaborasi dengan Lifepal.
