
Riset menunjukkan ada beberapa kekhawatiran konsumen umum, mulai dari keamanan data pribadi, ketidakpastian kualitas produk, sampai bayangan biaya tambahan tak terduga. Faktor-faktor tersebut menurunkan kepercayaan dan akhirnya merugikan seller karena konversi tak optimal.
Kasus seperti tingginya cart abandonment atau pengunjung yang hanya "klik saja, tanpa membeli" sering terjadi karena takut kena biaya tersembunyi, retur sulit, atau hanya ragu mencoba toko baru. Alhasil, strategi pemasaran digital seperti SEO dan iklan berbayar jadi kurang efektif.
Di situasi ini, penting bagi pemilik website untuk memahami apa yang membuat konsumen mundur dan siap sedia menghadirkan pengalaman yang terasa aman dan layak dipilih.
Mengapa Konsumen Ragu?
Ilustrasi konsumen belanja online
Gambar: agentestudio.com
Saat memasukkan barang ke keranjang, banyak konsumen akhirnya menarik diri — bukan karena malas, melainkan karena muncul rasa ragu. Berikut lima alasan utama penyebab calon pembeli mundur dan tidak jadi check-out:
1. Kekhawatiran Keamanan Transaksi dan Privasi
Data pribadi, baik identitas maupun alamat adalah aset sensitif. Sebanyak 81 % konsumen khawatir datanya dicuri saat belanja online . Bahkan, survei lain menyebut 47 % konsumen meninggalkan keranjang belanja karena keraguan soal keamanan, sementara 82 % merasa khawatir terhadap risiko yang mungkin muncul.
2. Ketidakpastian Kualitas Produk
Belanja online berarti Anda tidak bisa menyentuh dan merasakan barang yang akan dibeli. Artinya, konsumen mengandalkan foto, deskripsi, dan review. Jika informasi produk minim atau tidak meyakinkan, tingkat konversi langsung jatuh. Konten berkualitas rendah bisa jadi sinyal buruk di mata pembeli.
3. Tarif Tersembunyi dan Kebijakan Retur yang Rumit
Biaya kirim tak jelas hingga retur penuh ketidakpastian, menjadi pemicu cart abandonment. Kebijakan retur yang sulit dipahami bukan hanya menghambat transaksi, tapi juga mengganggu customer journey.
4. Minimnya Social Proof dan Testimoni
Sekitar 34 % konsumen butuh review untuk merasa yakin sebelum membeli. Tanpa testimoni, rating, atau user-generated content, website online-shop mandiri akan kesulitan membangun trust secara organik.
5. Website Fokus pada UX dan Profesionalisme
Studi menunjukkan 75 % pengguna meninggalkan situs karena tampilannya usang atau sulit digunakan. Desain amatir, navigasi rumit, dan ketiadaan live chat atau kontak jelas cepat membuat kredibilitas toko tergerus.
Dampak Negatif Pelanggan yang Ragu
Ilustrasi belanja online
Gambar: vecteezy.com
Keraguan konsumen saat berbelanja di website mandiri bukan sekadar isu kecil, dampaknya nyata dan berat bagi bisnis online. Berikut beberapa dampak paling menonjol:
1. Pendapatan yang Hilang
• Tingginya cart abandonment sangat merugikan. Rata-rata sekitar 70 % pengunjung meninggalkan keranjang tanpa menyelesaikan pembelian.
• Dari total potensi penjualan, ratusan juta rupiah hilang setiap tahun karena keraguan saat check-out.
• Kasus-kasus hambatan seperti check-out lama atau biaya tak terduga mendorong pembeli untuk pindah ke platform kompetitor, bukan kembali ke website Anda di kemudian hari.
2. Konversi Menurun dan Bounce Tinggi
• Desain UX yang tidak optimal bisa bikin tingkat konversi turun drastis. Misalnya, check-out panjang atau masalah teknis bisa menurunkan momentum beli.
• Dampaknya: Strategi pemasaran digital seperti SEO atau social ads jadi kurang efektif.
3. Cost Efisiensi Marketing Melemah
• Marketing funnel mampet tepat di tahap konversi hanya menambah, bukan mengurangi biaya per customer.
• Waktu dan anggaran yang dikeluarkan untuk mendulang traffic jadi sia-sia jika tidak berhasil mengubah pengunjung menjadi pembeli nyata .
4. Retensi Melemah
• Konsumen yang kecewa karena masalah UX, biaya tersembunyi, atau keraguan keamanan cenderung tidak kembali .
• Kehilangan peluang membangun loyalitas dan business lifetime value (LTV) menjadi lebih sulit dikembangkan.
Secara keseluruhan, keraguan konsumen bisa menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah, menurunkan performa digital marketing, dan melemahkan proses retensi.
Strategi Seller untuk Mengatasi Keraguan
Ilustrasi belanja online
Gambar: convertsquad.com
Untuk mendekati konsumen yang ragu, seller perlu mengombinasikan elemen teknis dan psikologis dalam strategi digital marketing. Berikut taktik praktis yang dapat membantu Anda membangun situs yang terlihat aman, kredibel, dan profesional:
1. Keamanan dan Sertifikasi Teknologi
• Pasang SSL/TLS agar situs tampil dengan HTTPS, ini tidak hanya esensial untuk SEO, tapi juga penting untuk membangun kepercayaan pengguna .
• Gunakan trust badges dari penyedia tepercaya. Tampilkan maksimal tiga badge di area strategis—check-out, footer, dan halaman produk—untuk menegaskan keamanan transaksi.
2. Produk Berkualitas dan Konten yang Meyakinkan
• Susun deskripsi produk yang menjawab kebutuhan emosional konsumen, gunakan storytelling yang efektif.
• Sertakan foto resolusi tinggi serta video demo: Data menunjukkan video meningkatkan peluang beli hingga 73 %.
• Video singkat, 1-2 menit, mampu menjelaskan nilai produk secara visual dan meningkatkan trust lebih cepat.
3. Kebijakan Ongkir dan Retur yang Transparan
• Tampilkan estimasi ongkir real time dan ringkasan biaya sebelum check-out. Ini menurunkan friksi dalam finalisasi pembelian.
• Buat kebijakan retur mudah: Mudah dicari, jelas, dan transparan, bahkan termasuk ongkir balik agar konsumen merasa aman .
4. Proof Sosial dan Testimoni
• Tampilkan review pelanggan asli dengan rating, komentar, dan foto produk asli. UGC terbukti efektif untuk membangun trust organik.
• Gunakan endorsement dari micro-influencer atau testimoni dari pakar. Pernyataan dari figur yang dianggap kredibel bisa meningkatkan konversi signifikan .
5. UX dan Profesionalisme Situs
• Gunakan desain yang bersih, ringan, dan mobile-friendly, apa pun pilihan tema Anda, harus intuitif dan responsif.
• Pastikan kontak mudah ditemukan, telepon, email, alamat, atau live chat. Rutin tanggapi pertanyaan pengunjung agar trust terbentuk cepat.
6. Taktik Penciptaan Urgensi dan Loyalty
• Gunakan elemen persuasi seperti countdown timer, banner stok terbatas, dan promo waktu singkat, ini memicu fear of missing out (FOMO) tanpa terlihat memaksa.
• Tambahkan program Loyalty dan Referral: Berikan poin, diskon, atau cashback untuk pembelian berulang atau referensi teman, ini efektif menjaga kesetiaan pelanggan.
Buat Website di Berdu
Mengatasi keraguan konsumen tidak cukup hanya pada taktik, dibutuhkan platform yang mendukung implementasi strategi dengan mudah dan efektif. Di sinilah Berdu.id bisa menjadi pilihan bagi seller yang ingin membangun website mandiri yang aman, profesional, dan ramah pengguna. Berikut beberapa keunggulan yang bisa Anda dapatkan:
Keamanan dan Kepercayaan
• SSL gratis setiap tahun langsung dari platform, memastikan transaksi menggunakan HTTPS tanpa biaya tambahan, solusi praktis untuk meningkatkan trust secara langsung.
• Integrasi payment gateway dan mempermudah penggunaan metode pembayaran umum (bank transfer, QRIS, kartu kredit, e‑wallet), penting untuk fleksibilitas dan kepastian penyelesaian check-out.
Integrasi Logistik dan Estimasi Ongkir Otomatis
• Fitur “Hitung Tarif Pengiriman” otomatis terhubung dengan JNE, J&T, POS, Tiki, Sicepat, dan lainnya, ditambah integrasi COD, all-in-one untuk memudahkan pelanggan sekaligus memberi transparansi ongkir sejak awal proses belanja .
• Diskon ongkir hingga 25–30% (termasuk COD) serta fasilitas retur gratis membantu menurunkan barrier dan meningkatkan konversi belanja.
UX Sederhana dan Profesional
• Platform berbasis drag-and-drop dan responsif memastikan website tampil baik di semua device, memperbaiki pengalaman pengguna dan kesan profesional .
• Fitur landing page, skema affiliate link, rating & review, serta rotasi CS di dashboard membantu mengelola toko tanpa memerlukan keahlian teknis tinggi.
Omnichannel dan Data Sinkron
• Kemampuan omnichannel memungkinkan bisnis mempublikasikan produk satu kali dan otomatis tersinkron antara website dan marketplace seperti Tokopedia atau Shopee .
• Dashboard analitik lengkap membantu memahami performa kanal penjualan, memantau abandoned cart, dan mendukung remarketing berbasis data—strategi penting dalam digital marketing.
Pilihan Paket dan Trial Gratis
• Berdu menyediakan paket mulai dari Rp 75 ribu/bulan (Pemula) hingga paket Master Rp 795 ribu/bulan, termasuk trial 14 hari tanpa komitmen—terjangkau untuk skala usaha UMKM dan bisa upgrade sesuai pertumbuhan.
Dengan keamanan SSL gratis, integrasi logistik dan pembayaran terpadu, UX mobile-friendly, omnichannel, serta analitik berbasis data, Berdu.id bukan hanya membantu mengimplementasi strategi digital marketing Anda, melainkan juga menjadi solusi end-to-end untuk membangun website profesional tanpa kendala teknis.