27 Februari 2024 11:24 am

Kecerdasan Buatan (AI) vs Kecerdasan Manusia: Mencari Titik Temu

Kecerdasan Buatan (AI) vs Kecerdasan Manusia: Mencari Titik Temu
Artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Anda mungkin sudah mendengar ChatGPT yang jadi favorit, atau Google Gemini yang baru saja dirilis.
Pengenalan dan penggunaan AI mulai marak pada pertengahan tahun 2023 lalu. Saat itu ChatGPT dan Google Bard menunjukkan kebolehannya dalam membantu pekerjaan manusia, khususnya dalam hal teks.
Ada pula AI semacam Midjourney yang bisa membuat gambar atau digital artwork hanya dengan menerjemahkan perintah teks yang Anda masukkan. Sekarang, AI pun lebih mudah ditemui.
Meski begitu, perkembangan AI tidak semulus yang diduga. Sebagian pihak merasa bahwa penggunaan AI tidak etis, apalagi jika sudah berhubungan dengan dunia seni. AI sebaiknya membantu manusia, bukan menggantikan tugas manusia.
Nah dengan banyaknya AI tools yang tersedia, tidak ada salahnya Anda memanfaatkan teknologi tersebut untuk membantu pekerjaan Anda. AI juga umum digunakan di dunia digital marketing, bahkan sampai saat ini.
Perlu diingat, Anda juga harus mempertimbangkan reaksi negatif dari audiens yang tidak setuju dengan penggunaan AI. Karena itu, Anda harus berhati-hati dalam membuat keputusan. Kapan sebaiknya menggunakan AI dan kapan sentuhan manusia lebih dibutuhkan?

Memilih menggunakan AI atau manusia


Ilustrasi kecerdasan manusia vs kecerdasan buatan
Gambar: physiowizard.com
Ilustrasi kecerdasan manusia vs kecerdasan buatan Gambar: physiowizard.com

Faktanya, hingga awal tahun 2024 ini, belum ada kercerdasan buatan yang melebihi kecerdasan manusia. Anda perlu memahami prinsip dasar tersebut lebih dahulu, supaya nanti lebih mudah menentukan pilihan dalam menggunakan AI.
Memang saat ini belum ada payung hukum yang mengatur tentang kecerdasan buatan. Jadi, Anda tidak melanggar apa pun andai ingin menggunakan AI semaksimal mungkin. Persoalannya adalah etika.
Meski begitu, jika harus menentukan pilihan antara AI atau manusia, Anda bisa mulai dari prioritas bisnis atau brand Anda. Misalnya, sebuah media online yang mengutamakan teknik search engine optimization (SEO) maka sebaiknya sentuhan manusia langsung yang terlibat, jangan bergantung pada AI.
Intinya, jangan memercayakan hal-hal krusial dalam bisnis atau brand Anda kepada AI. Perlu diingat bahwa AI masih terus berkembang, belum sempurna. Anda juga harus mengecek ulang hasil tulisan atau gambar/video yang diproduksi AI, kemungkinan cacat atau kesalahan masih sangat besar.
Di sisi lain, Anda juga harus berani mengeksplor dan mencoba AI. Teknologinya sudah ada dan tampak menjanjikan, jika memang bisa meringankan pekerjaan manusia, kenapa tidak digunakan?
Daripada melihatnya dengan sudut pandang 'AI vs manusia', Anda bisa mengubahnya menjadi pandangan 'AI dan manusia'. Jadi, jika digunakan dengan tepat, AI seharusnya bisa jadi rekan kerja ideal.

Kapan sebaiknya menggunakan AI?


Ilustrasi kecerdasan buatan
Gambar: qualitymag.com
Ilustrasi kecerdasan buatan Gambar: qualitymag.com

Sebagai pebisnis yang sudah memiliki website, ada beberapa hal yang bisa Anda kerjakan dengan lebih mudah melalui bantuan AI. Berikut beberapa di antaranya:

Membuat gambar/foto non-produk


Saat ini, salah satu AI yang cukup banyak digunakan adalah AI image generator, alias pembuat gambar. Anda cukup menulis deskripsi gambar yang diinginkan, nanti AI akan memproduksinya dalam hitungan detik.
Nah, Anda bisa menggunakan teknologi ini untuk melengkapi website. Tentu, jangan pernah menggunakan foto AI sebagai foto produk. Anda harus mengalokasikan bujet khusus untuk membuat foto produk/layanan.
Foto AI justru bisa membantu Anda untuk keperluan yang lain. Misalnya jika website Anda rutin diisi blog post, tidak ada salahnya menggunakan foto AI untuk mempercantik tampilannya.
Intinya, foto AI bisa digunakan untuk gambar-gambar yang tidak terlalu krusial. Anda juga bisa mengeksplor kegunaan lainnya.

Sebagai pembalas chat otomatis (chatbot)


Ilustrasi chatbot
Gambar: chatsimple.ai
Ilustrasi chatbot Gambar: chatsimple.ai

AI juga bisa meningkatkan efisiensi Anda dalam menjawab pesan customer atau bahkan mengirim pesan kepada customer. Saat ini sudah banyak contoh penggunaan AI chatbot atau penjawab chat otomatis.
Mereka yang pernah bekerja sebagai customer service pasti memahami bahwa ada pertanyaan sama yang ditanyakan oleh hampir setiap orang. Pertanyaan repetitif semacam ini akan lebih baik jika dijawab oleh AI.
Selain itu, customer juga akan dimudahkan dan merasa puas dengan jawaban yang cepat. AI chatbot menguntungkan kedua pihak, pebisnis dan pelanggan.

Personalisasi untuk pelanggan


Pada dasarnya, personalisasi adalah upaya untuk membuat strategi digital marketing yang khusus ditargetkan untuk pelanggan tertentu. Ada beberapa hal yang diperhatikan, khususnya data penting seperti jenis kelamin, usia, status pernikahan, pekerjaan, dan sebagainya.
Nah, membuat strategi marketing yang personal tentu membutuhkan waktu lama. Anda memang bisa melakukannya sendiri, tapi waktu dan tenaga yang terbuang cukup besar.
Oleh sebab itu, AI bisa digunakan untuk membantu menganalisis perilaku pelanggan dan data yang ada. Contoh, katakanlah ada pengunjung website yang sedang mencari produk tas kerja. Data tersebut diproses oleh AI dan berlanjut pada rekomendasi produk lain, seperti sepatu kerja, kemeja kerja, dan semacamnya.

Kapan sebaiknya menggunakan manusia?


Ilustrasi manusia sedang bekerja sama
Gambar: Unsplash
Ilustrasi manusia sedang bekerja sama Gambar: Unsplash

Seperti yang disinggung di atas, untuk hal-hal yang sangat penting dan krusial, akan lebih baik jika Anda menggunakan tenaga manusia sepenuhnya. Apalagi jika pekerjaan tersebut berdampak langsung terhadap keberlangsungan bisnis. Berikut beberapa di antaranya:

Membuat foto produk


Di poin sebelumnya, AI bisa digunakan untuk membuat foto-foto non-produk, seperti foto blog post. Namun, khusus untuk foto produk dan layanan yang Anda sediakan, akan jauh lebih baik jika tenaga manusia digunakan secara maksimal.
Foto produk/layanan harus dibuat sebaik mungkin, bahkan jika perlu dibuat berbeda dari rival. Karena itu, Anda mungkin perlu bekerja sama dengan fotografer profesional yang sudah berpengalaman.
Perlu diingat, foto produk/layanan adalah foto utama yang dilihat pelanggan sebelum mengambil keputusan pembelian atau pemesanan. Anda tidak bisa mengambil risiko dengan menggunakan AI untuk hal sepenting ini.

Meningkatkan ranking SEO


Google analytics
Gambar: Unsplash
Google analytics Gambar: Unsplash

Sekilas, optimasi SEO website mungkin bisa dilakukan dengan bantuan AI. Anda bisa mencari keyword dengan bantuan AI bahkan sampai membuat artikel dan mengubah struktur website.
Namun, sebenarnya AI belum bisa mengalahkan tenaga seorang ahli SEO. Mereka bisa membuat rekomendasi khusus untuk website Anda, mempertimbangkan struktur dan navigasi website, melakukan on-page optimization, dan mengatasi masalah-masalah SEO yang muncul.
AI belum bisa menggantikan peran manusia dalam hal itu, meski SEO adalah bidang yang banyak melibatkan data. SEO website juga berdampak langsung terhadap kesuksesan bisnis Anda, mempercayakannya kepada AI cukup berisiko.

Membuat website yang kompleks dengan dukungan keamanan


Memang saat ini Anda bisa membuat website dengan mudah, ada banyak AI tools yang bisa digunakan. Meski begitu, AI belum bisa menggantikan peran developer yang mengembangkan website dan melakukan kustomisasi sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda ingin membuat website yang terlihat berbeda dari pesaing lain, tenaga manusia sangat dibutuhkan. Cobalah bekerja sama dengan developer, bisa juga memilih website builder tepercaya seperti Berdu.
Selain itu, AI juga tidak bisa diandalkan dalam menjaga keamanan sebuah situs web. Mungkin ada AI tools yang bisa digunakan untuk mengecek keamanan website Anda, tapi tidak untuk membuatnya.
Demikian ulasan singkat mengenai AI vs manusia, khususnya dalam hal pembuatan website dan strategi digital marketing. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa AI akan menggantikan pekerjaan manusia. Anda bahkan bisa menggunakan AI dalam aktivitas sehari-hari.
Ayo buat Website kamu sekarang!

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari