Menaikkan jumlah pengunjung ke sebuah website adalah langkah awal yang krusial dalam bisnis online. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana Anda dapat mengubah pengunjung tersebut menjadi pelanggan setia.
Langkah pertama, Anda perlu membangun kepercayaan dan hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dengan demikian Anda dapat mendorong mereka untuk melakukan pembelian secara berulang.
Bagi para pelaku bisnis online, konversi alias penjualan merupakan metrik yang sangat krusial. Oleh karena itu, setiap aspek dari sebuah situs web harus dirancang dengan fokus pada konversi.
Mulai dari desain tampilan yang menarik, navigasi yang intuitif, hingga penyajian informasi produk yang jelas dan komprehensif, semuanya harus mendukung tujuan untuk mendorong pengunjung melakukan pembelian.
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara meyakinkan pengunjung baru untuk membeli produk atau jasa Anda? Jawabannya terletak pada kemampuan Anda dalam memberikan pengalaman berbelanja yang positif dan meyakinkan.
Dengan memberikan informasi yang relevan, menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat, serta menciptakan kesan bahwa brand dapat dipercaya, Anda dapat membangun kepercayaan dan mendorong calon pembeli untuk mengambil keputusan pembelian.
Pada dasarnya, untuk mencapai tujuan konversi, Anda perlu memahami perilaku pelanggan dan apa yang mereka cari. Dengan melakukan riset pasar dan menganalisis data pengunjung, Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi pelanggan. Selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan konten dan penawaran agar lebih relevan dengan target pasar.
1. Prioritaskan Kesederhanaan dalam Navigasi Situs Web
Contoh navigasi situs web
Gambar: justinmind.com
Navigasi situs web yang efektif sangat penting untuk keberhasilan bisnis online. Sejak awal pengunjung mengunjungi situs Anda, mereka harus dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka cari dan menyelesaikan pembelian, tanpa perlu membuat banyak klik.
Bayangkan situs web Anda sebagai etalase toko online. Situs Anda harus memudahkan pengunjung untuk:
- Menemukan informasi tentang bisnis Anda: Pelajari tentang perusahaan, misi, dan nilai-nilai Anda.
- Mendapatkan jawaban atas pertanyaan: Dengan mudah menemukan informasi kontak, FAQ, dan sumber dukungan pelanggan.
- Menjelajahi kategori produk: Dengan mudah menelusuri berbagai lini produk dan menemukan barang spesifik.
- Menyelesaikan pembelian: Dengan cepat dan mudah menambahkan barang tersebut ke keranjang belanja dan melanjutkan ke pembayaran.
Strukturisasi yang jelas adalah kunci untuk mencapai hal ini. Anda perlu menggunakan sistem untuk mengklasifikasikan dan mengatur elemen-elemen situs web Anda.
Ketika dilakukan dengan tepat, pengunjung dapat dengan mudah menemukan produk atau informasi yang mereka butuhkan. Gunakan kata kunci yang relevan dan hindari istilah yang terlalu rumit. Misalnya, gunakan istilah "gaun pesta" daripada "gaun mewah".
Lakukan riset mendalam untuk membangun strukturisasi website yang jelas, di antaranya:
- Analisis situs web pesaing: Pelajari bagaimana pesaing Anda mengategorikan dan menyajikan produk mereka.
- Manfaatkan praktik terbaik industri: Amati bagaimana situs web sukses lainnya dalam industri Anda menyusun navigasi dan kategori produk mereka.
- Gunakan Google Trends: Analisis tren pencarian untuk mengidentifikasi istilah dan frasa yang paling umum digunakan oleh audiens target Anda ketika mencari produk seperti milik Anda.
- Pelajari traffic situs web Anda sendiri: Analisis kueri pencarian di dalam situs web Anda sendiri untuk memahami bagaimana pengunjung biasanya mencari produk.
Dengan memprioritaskan kesederhanaan dan melakukan riset yang menyeluruh, Anda dapat menciptakan navigasi situs web yang user-friendly, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mendorong konversi.
2. Menciptakan Destinasi yang Menarik
Ilustrasi destinasi website menarik
Gambar: indepth.com.au
Pengalaman situs web yang menarik secara visual, sederhana, dan mudah digunakan sangat penting untuk melibatkan pengunjung. Untuk mendorong mereka melakukan konversi, berikan situs yang informatif dan relevan dengan kebutuhan serta minat mereka.
Halaman yang dikunjungi melalui link promosi harus menampilkan produk atau penawaran secara jelas, lengkap dengan harga yang telah diiklankan. Fokuslah pada elemen-elemen berikut untuk menciptakan situs web yang mendorong konversi, yaitu:
Visual yang Memukau
Inspirasi adalah segalanya. Gambar produk harus ditampilkan dari berbagai sudut dan memungkinkan pengguna melakukan zoom untuk melihat detailnya. Tambahkan juga video pendek yang padat dan jelas, menampilkan contoh penggunaan produk secara nyata.
Performa yang Efisien
Navigasi menu harus ramah pengguna, termasuk submenu drop-down untuk berbagai kategori. Tautan harus cepat dimuat dan dirancang jelas sehingga pengguna tahu ke mana harus mengklik. Fitur pencarian internal juga harus mudah ditemukan dan diakses.
Call to Action (CTA) yang Kuat
Ketika pengunjung siap untuk melakukan pembelian, permudah mereka dengan tombol CTA yang menonjol seperti “Tambahkan ke Keranjang” atau “Beli Sekarang”.
Pendapat Pelanggan Lain (testimoni)
Pendapat dari mereka yang telah membeli produk memiliki pengaruh besar dalam mendorong calon pembeli untuk berkonversi. Pastikan Anda menampilkan ulasan dan testimoni pelanggan di situs Anda.
Dengan mengintegrasikan elemen-elemen ini, situs Anda tidak hanya menjadi destinasi yang menarik, tetapi juga mampu mengonversi pengunjung menjadi pelanggan.
3. Membangun Hubungan dengan Pengunjung
Ilustrasi membangun hubungan dengan pelanggan online
Gambar: techcrunch.com
Pengunjung baru lebih mungkin berubah menjadi pelanggan setia jika mereka merasa memiliki hubungan dengan brand Anda. Hubungan ini dapat mulai dibangun bahkan sebelum mereka mengunjungi situs web Anda untuk pertama kalinya.
Media sosial adalah tempat yang tepat untuk mengenal calon pelanggan dan memperkenalkan brand Anda. Anda mungkin memiliki banyak pengikut, tetapi tidak semuanya adalah pelanggan. Dorong mereka untuk berbagi informasi kontak agar Anda bisa memulai komunikasi lebih lanjut.
Berikut beberapa cara membuka jalur komunikasi yang dapat mengarah pada konversi:
Kumpulkan Informasi Kontak Pengunjung
Gunakan formulir untuk mengumpulkan data pengunjung situs web Anda dan ajak mereka untuk berlangganan email atau menerima komunikasi dari Anda. Daftar kontak ini menjadi fondasi program email marketing yang efektif untuk menjangkau audiens yang benar-benar tertarik pada brand Anda.
Kirimkan Email Sambutan Otomatis
Setelah seseorang mendaftar untuk menerima email dari Anda, kirimkan serangkaian email sambutan untuk memperkenalkan brand Anda. Sertakan penawaran spesial untuk mendorong pembelian pertama. Selanjutnya, gunakan email otomatis untuk berkomunikasi di berbagai tahap perjalanan pelanggan.
Respons Berdasarkan Perilaku Pelanggan
Manfaatkan email otomatis yang dipicu oleh tindakan pelanggan, seperti melihat produk tertentu atau menambahkan barang ke keranjang tetapi tidak menyelesaikan pembelian. Anda bisa mengirim rekomendasi produk atau informasi tentang produk terlaris yang relevan.
Gunakan Survei
Survei adalah cara efektif untuk mengetahui opini pelanggan tentang produk atau kategori yang mereka minati. Dengan informasi ini, Anda dapat memahami kebutuhan mereka lebih baik dan meningkatkan strategi pemasaran di masa depan.
Tawarkan Insentif
Berikan manfaat tambahan untuk mendorong pembelian pertama atau berikutnya. Misalnya, tawarkan pengiriman gratis untuk pembelian dengan nilai tertentu atau diskon berdasarkan total belanja. Anda juga bisa memberikan penawaran khusus untuk pembelian berikutnya sebagai cara mempertahankan pelanggan.
4. Jangan Lupakan Halaman Terima Kasih
Contoh halaman terima kasih website
Gambar: dribbble.com
Setelah pengunjung mengisi formulir, mendaftarkan email, atau bahkan telah melakukan pembelian, pastikan mereka langsung diarahkan ke halaman terima kasih yang menjelaskan langkah selanjutnya.
Halaman terima kasih ini adalah tahap akhir dalam proses konversi Anda, tempat pengunjung dapat mengakses konten berharga yang Anda tawarkan di website. Pada tahap ini, Anda telah berhasil mendapatkan prospek baru.
Halaman ini tidak hanya untuk mengucapkan terima kasih kepada pengunjung yang telah melakukan konversi, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk:
- Menambahkan CTA: Arahkan pembeli baru ke konten lain yang relevan di situs Anda.
- Menawarkan Konten Tambahan: Tampilkan tawaran konten yang terkait untuk memperkaya pengalaman mereka.
- Mendorong Share di Media Sosial: Ajak mereka membagikan pengalaman mereka atau konten Anda di platform sosial, membantu meningkatkan jangkauan brand Anda.
Dengan memanfaatkan halaman terima kasih secara optimal, Anda tidak hanya mengakhiri proses konversi dengan baik, tetapi juga membuka peluang untuk interaksi lebih lanjut dan memperkuat hubungan dengan prospek baru.
