Kalau ada 1 hal yang harus dilakukan untuk menggenjot pengembalian investasi pemasaran, hal itu adalah menggunakan landing page di website Anda.
Jika Anda sedang mencoba menghasilkan konversi untuk bisnis Anda, tapi tidak memiliki setidaknya beberapa landing page di situs web, Anda kehilangan peluang kunci untuk mengubah pengunjung situs web menjadi pembeli.
Apakah Landing Page?
Landing page, atau halaman landasan adalah halaman di situs web Anda tempat Anda dapat menawarkan bisnis Anda dengan imbalan informasi kontak pengunjung. Pemasar dapat menangkap informasi kontak ini menggunakan formulir pengumpulan data, di mana pengunjung dapat memasukkan detail seperti nama, alamat email, dan profesi mereka.
Imbalan yang ditawarkan kepada pengunjung bisa saja berupa konten bermerek atau pengalaman tertentu Ini termasuk buku elektronik, buletin email, kursus online, uji coba produk gratis, keanggotaan komunitas, dan aplikasi seluler perusahaan.
Ada beragam cara memanfaatkan landing page untuk membangun hubungan dengan pelanggan potensial:
E-book (buku elektronik)
Anggaplah Anda seorang penulis e-book. Kalau Anda menulis blog dan membahas topik yang relevan bagi pemirsa, ketertarikan terhadap topik itu bisa dipuaskan dengan membaca e-book Anda. Dengan landing page, kamu bisa menawarkan e-book ini di balik formulir pengumpulan data yang harus diisi terlebih dahulu oleh pengunjung.
Berlangganan buletin e-mail
Katakanlah Anda menulis banyak konten blog tentang topik serupa. Selain membuat ebook yang menguraikan rincian, Anda juga dapat menawarkan langganan buletin email kepada pembaca Anda, untuk konten terbaru seputar industri Anda. Di berbagai posting blog, gunakan tombol ajakan bertindak (Call-To-Action) untuk mengundang pembaca berlangganan ke blog Anda. Call-To-Action ini dapat menautkan ke landing page terpisah, tempat pembaca memasukkan informasi kontak mereka untuk ditambahkan ke daftar milis Anda.
Pendaftaran acara
Banyak acara mengharuskan Anda untuk mengumpulkan informasi tentang audiens, sehingga audiens dapat menerima informasi dan berbagai update sebelum acara. Acara bisa memiliki landing page masing-masing untuk mengubah pengunjung acara menjadi pembeli.
Free trial (uji coba) produk gratis
Menawarkan demo produk gratis kepada orang lain? Demo dapat ditawarkan melalui landing page sendiri. Landaskan pengguna ke landing page di mana mereka dapat mendaftar untuk uji coba gratis perangkat lunak Anda menggunakan nama, alamat e-mail, jabatan, dan informasi lain yang Anda anggap penting untuk memberikan mereka pengalaman terbaik.
Download aplikasi
Landing page yang optimal dapat mengundang pengguna untuk mengunduh aplikasi untuk produk Anda. Ini merupakan trik yang cukup umum di kalangan komunitas pembuat aplikasi.
Mengapa Landing Page itu Penting?
Terlalu banyak perusahaan mengirimkan iklan, e-mail, atau lalu lintas media sosial ke beranda mereka. Ini adalah peluang besar yang terlewatkan. Ketika Anda tahu ada traffic bertarget akan datang ke situs web Anda, Anda dapat meningkatkan kemungkinan mengubah traffic itu menjadi pelanggan potensial dengan menggunakan landing page bertarget.
Sebagai contoh, anggaplah iklan perusahaan Anda sudah dipasang di Google Ads dengan kata kunci terbaik. Ketika orang mengklik iklan tersebut, apakah mereka akan mendarat di homepage web Anda? Apa yang akan mereka lakukan di homepage Anda? Apa yang Anda harap mereka lakukan?
Ketika Anda sudah punya harapan akan tindakan apa yang pengunjung ambil, mudahkanlah tindakan itu. Antarkan pengunjung ke landing page yang mendorong mereka untuk menyelesaikan tindakan tersebut, dan Anda akan melihat efektivitas marketing online Anda meningkat.
Landing Page Seperti Apa yang Efektif?
Berikut adalah beberapa elemen penting untuk memastikan landing page Anda bekerja maksimal:
1. Batasi Navigasi
Anda telah bersusah payah membawa pengunjung ke halaman di mana mereka bisa melakukan tindakan yang Anda harapkan. Jangan alihkan perhatian mereka dengan berbagai gangguan! Batasi jalan keluar landing page Anda agar pengunjung fokus mengisi formulir. Salah satu langkah penting adalah menyembunyikan elemen navigasi website pada landing page.
2. Aktifkan Pilihan Berbagi
Tambahkan link untuk membagikan landing page Anda untuk mendorong pengunjung website membagikan konten Anda kepada komunitas mereka.
3. Berikan Nilai / Value
Bila Anda memiliki penawaran yang bernilai, pengunjung akan bersedia menukarkannya dengan informasi kontak mereka.
4. Singkat, Padat, dan Tepat
Landing page dan formulir yang semakin panjang akan semakin menghambat proses konversi. Pastikan formulir Anda singkat dan langsung tepat pada sasaran.
5. Lakukan Banyak Percobaan
Tidak ada teori marketing yang bisa mengalahkan banyak percobaan dan perbaikan. Coba gunakan banyak landing page dan lihat mana yang paling efektif.